Pada penelitian ini peneliti menggabungkan algoritma naïve bayes dan Analytical Hierarchi Proses untuk membantu calon mahasiswa baru dalam memilih jurusan pada perguruan tinggi sesuai dengan kemampuan bidangya. Naïve bayes digunakan untuk memprediksi calon mahasiswa baru diterima atau tidak diterima, setelah dinyatakan diterima maka akan dikalsifikasikan lagi potensi diterima dan tidak diterima dengan tiga potensi tinggi, sedang dan rendah. Setelah didapatkan potensi maka akan dijadikan salah satu kriteria pada algoritma Analytical Hierarchy Proses untuk selanjutnya dapat mengahsilkan rekomendasi paling tinggi maka akan dijadikan rekomendasi jurusan calon mahasiswa baru. Setelah dilakukan penggabungan kedua metode antara Analytical Hierarchy Proses (AHP) dan Naïve bayes dan dilakukan pengujian secara berulang kali maka didapatkan hasil rekomendasi jurusan yang tepat untuk calon mahasiswa agar terhindar dari heregistrasi jurusan dan Droup out (DO). Akurasi yang dihasilkan pada metode naïve bayes tingkat akurasi yang paling tinggi sebesar 98% presisi sebesar 90% dan nilai eror sebesar 3% dari hassil rekomendasi pada algoritma Analytical Hierarchy Proses didaptkan nilai akurasi 93%, Sistem computer 90% dan akutansi 91, 76%.