Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Komparatif Usahatani Tomat dan Ciplukan (Studi Kasus di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat) Niegy Salzabillah; Anisur Rosyad; Dindy Darmawati Putri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan dan perbedaan risiko usahatani ciplukan dan tomat. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari petani. Pengambilan petani responden menggunakan metode sensus pada 30 petani ciplukan dan 30 petani tomat di Desa Cikole, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan analisis koefisien variasi, dan analisis statistik uji beda rata-rata dua sampel bebas (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pendapatan rata-rata usahatani ciplukan lebih besar yaitu Rp. 7.290.133 per hektar per musim tanam dibanding pendapatan usahatani tomat Rp. 4.902.443 per hektar per musim tanam; (2) Risiko produksi usahatani tomat lebih besar dari pada usahatani ciplukan dengan nilai CV yaitu 0,144 dan 0,136 sedangkan pada risiko pendapatan usahatani tomat diperoleh hasil bahwa risiko pendapatan usahatani tomat juga lebih besar dari pada usahatani ciplukan dengan nilai CV sebesar 0,314 dan 0,186; (3) Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa pendapatan usahatani tomat berbeda secara signifikan (nyata) dengan usahatani ciplukan, sedangkan risiko pendapatan usahatani tomat dan ciplukan tidak terdapat perbedaan signifikan, dan (4) risiko produksi usahatani tomat berbeda secara signifikan (nyata) dengan usahatani ciplukan.