Abstrak: Masyarakat Indonesia masih mengalami masalah kesehatan baik penyakit menular ataupun tidak menular. Prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan setiap tahunnya antara lain penyakit kanker, stroke, ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Tujuan pengabdian ini adalah memberdayakan remaja sebagai dai kesehatan. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang meliputi pemberian materi dan diskusi bersama remaja yang melibatkan aparat desa. Mitra kegiatan ini adalah 25 remaja Dusun Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Evaluasi dilakukan dengan pre dan post test. Hasil yang dicapai adalah peningkatan pemahaman tentang kesehatan sebesar 40%. Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah pendampingan dan peningkatan keterampilan berkelanjutan bagi remaja dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Abstract: Indonesian community still experience health problems, both infectious and non-communicable diseases. The prevalence of non-communicable diseases has increased every year, including cancer, stroke, chronic kidney disease, diabetes mellitus, and hypertension. The purpose of this activuty is to empower youth as health preachers. The method used is training which includes the provision of materials and discussions with youth involving village officials. The partners of this activity are 25 youths from Kumbung village Hamlet, Lingsar District, West Lombok. Evaluation is done by pre and post test. The result achieved is an increase in understanding of health by 40%. The follow-up plan that can be carried out by the government is mentoring and continuous skill improvement for youth in improving the health status of the community.