Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah perilaku berperan ekstra dan termasuk dalam kemampuan interpersonal. OCB yang sangat diperlukan agar membantu pengembangan sumber daya manusia. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 71 karyawan perusahaan XYZ, yang diambil dengan menggunakan teknik sensus/sampling jenuh. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Servant Leadership dan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Metode analisis data menggunakan analisis Product Moment dari Pearson. Hasil analisis data diperoleh hasil korelasi sebesar 0,445 dengan taraf signifikan 0,01 (p <0,05) artinya terdapat hubungan positif antara Servant Leadership dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan. Kesimpulannya semakin tinggi perilaku Servant Leadership maka semakin tinggi juga perilaku OCB pada karyawan. Servant Leadership yang dimiliki karyawan berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 62% dan OCB yang dimiliki oleh karyawan berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 70,4% . Saran, perusahaan pada umumnya bahkan pemimpin pada khususnya harus bisa memberikan sebuah perilaku Servant Leadership yang lebih efisien, karyawan perusahaan XYZ diharapkan lebih menjalin komunikasi dengan pemimpin. Interaksi dan sebuah komunikasi dapat meningkatkan sebuah sikap Servant Leadership pada pemimpin dan mampu menciptakan hubungan yang baik. kemudian karyawan juga diharapkan dapat berperan dalam perkembangan perusahaan sehingga dapat mengawal kinerja dengan pemimpin dan perusahaan. Dengan demikian, kepercayaan kepada pemimpin akan meningkat.