Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DAN KERAGAMAN BANGSA INDONESIA Taufikurrahman Taufikurrahman; Maulana Ferdy Ashshobuur Amin; Afghan Kurniawan; Rifqi Aqilah Hatibie; Ivena Adinda Nasywaa
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 1 (2022): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Islam Rahmatan Lil Alamin merupakan bentuk dari tujuan agama Islam. Ajaran Islam secara keseluruhan mengajarkan kasih sayang, saling damai, dan menciptakan lingkungan harmonis diantara sesama makhluk Allah. Dalam kajian ini akan membahas mengenai Islam Rahmatan Lil Alamin dalam perspektif ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Konsep Islam Rahmatan Lil Alamin tepat diterapkan pada kondisi negara Indonesia yang memiliki keberagaman yang tidak jarang menimbulkan perselisihan, perdebatan dan pertikaian diantara sesama manusia. Kajian ini menggunakan metode mengkaji sumber pustaka dan menganalisa referensi-referensi ilmiah yang terkait dengan islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan berbangsa. Kajian ini menghasilkan bentuk implementasi Islam Rahmatan Lil Alamin yang dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa berdasar pada ideologi negara yaitu Pancasila guna meredam berbagai isu konflik yang mengatasnamakan agama ditengah keragaman Indonesia. Kata kunci: Islam, Rahmatan Lil Alamin, Beragamaan,
ABON IKAN ASAP SEBAGAI INOVASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL DI DESA RANDUPUTIH Taufikurrahman Taufikurrahman; Afifah Rania Asmaradani; Ira Firnandari; Irla Rahma Sari; Puteri Arsalta Chandra
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malnutrisi disebabkan oleh ketidakseimbangan pada konsumsi makanan dengan kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesehatan. Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah stunting. Sementara stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh berbagai anak dan diakibatkan oleh asupan gizi yang buru, infeksi yang terjadi secara berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak adekuat. Dalam inoivasi penekanan percepatan angka stunting di Indonesia, Presiden telah mengatur lima pilar dalam pelaksanaanya yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 72 tahun 2021. Kementerian Kesehatan Repiublik Indonesia telah merilis Petunjuk Teknis (Juknis) mengenai pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil dan balita. Intervensi PMT merupakan salah satu langkah utama dalam menekan angka stunting di daerah. Desa Randuputijh melupakan salah satu desa yang pernah memilik status lokus stunting. Salah sati komoditas utama di desa Randuputih adalah ikan cakalang asap, sehingga komoditas tersebut dapat digunakan sebagai bahan utama inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal.
Upaya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pada Balita Gizi Kurang Untuk Mencegah Stunting Di Desa Kalirejo Aria Afif; Nabilla Jasmine; Nadifa Afni Azizah; Shafira Friesilia Putri; Anggun Tri Mawardani; Taufikurrahman
Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Penelitian Multidisiplin
Publisher : Jurnal Penelitian Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58705/jpm.v2i3.192

Abstract

Cases of undernutrition in toddlers are a serious problem in Indonesia. Toddlers with poor nutritional status are at risk for growth and development both physically and intellectually. The government together with the Ministry of Health has issued a policy to reduce the number of children under five with undernourished status to stunting with the Supplemental Feeding Program (PMT). This research was conducted to determine the effectiveness of exclusive 14-day supplementary feeding (PMT) to 8 toddlers with undernourished status in Kalirejo Village, Dringu District, Probolinggo District, by providing assistance in the form of Supplementary Feeding (PMT) and monitoring by measuring body weight and toddler height with poor nutritional status. This study uses a qualitative descriptive method to explain a series of mentoring and monitoring processes to the results obtained. From this study, the results obtained were that 6 out of 8 children experienced weight gain and height, while the other 2 experienced weight loss.