Mindo Kristofani Elizabeth Siahaan
Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Hasanudin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSPLORASI PENGALAMAN PERAWAT TERHADAP STIGMATISASI SELAMA PANDEMI COVID-19: Exploration of Nurses Experiences with Stigmatization During The Covid-19 Pandemic Mindo Kristofani Elizabeth Siahaan; Kusrini S Kadar; Elly Lilianty Sjattar
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 2 (2022): JIKep | Juni 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.589 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i2.998

Abstract

Pendahuluan : Meningkatnya kasus dan kematian selama pandemic COVID-19, menyebabkan petugas kesehatan sebagai garda terdepan memperoleh berbagai tekanan sosial termasuk isolasi , stigma dan diskriminasi maupun masalah psikologis lainnya. Tidak jarang petugas kesehatan seringkali diberi label, ditetapkan sebagai bagian yang terpapar dan menghadapi kehilangan status dan diskriminasi karena stigma terkait dengan COVID-19. Tujuan: untuk menggali pengalaman perawat terhadap stigmatisasi selama pandemic COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dengan pendekatan eksplorasi deskriptif kualitatif. Hasil: Terdapat 6 tema yang didapatkan: Penyebab terjadinya stigmatisasi; Sumber stigmatisasi terhadap perawat; Bentuk stigmatisasi yang dialami perawat; Respon perawat terhadap stigmatisasi yang dirasakan; Mekanisme koping yang digunakan perawat; dan Dukungan sosial bagi perawat dalam menghadapi stigmatisasi. Kesimpulan: Mayoritas perawat mengungkapkan bahwa stigmatisasi yang mereka alami disebabkan karena kurangnya pengetahuan, tingginya resiko penularan, dan informasi yang kurang tepat atau hoax yang diterima oleh keluarga maupun masyarakat. Untuk mengatasi stigmatisasi penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dengan melakukan pendidikan kesehatan dan diskusi terbuka antara masyarakat dengan petugas kesehatan tentang Covid-19 untuk mendukung mereka mengambil tindakan yang efektif dalam memerangi penyakit, mengurangi ketakutan dan stigma.