Jesreni Bani Paratu
STIKES Persada Husada Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Penyuluhan dan Lingkungan dengan Tingkat Kecemasan terhadap Covid 19 pada Lansia di Wilayah RW. 003 dan RW. 004 Kelurahan Jatisari, Bekasi Jesreni Bani Paratu; Elwindra Elwindra
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 8 No 30 (2021): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56014/jphi.v8i30.321

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan tertular virus Covid-19. Sistem imun yang telah melemah pada lansia, ditambah dengan riwayat penyakit kronis yang diderita. Banyak reaksi yang muncul saat terjadinya pandemi virus covid-19 karena ini hal yang baru bagi lansia yang belum pernah terjadi sebelumnya. masalah yang dapat timbul pada lansia seperti masalah psikologis yaitu stres dan cemas, dikarenakan pola hidup lansia yang awal mula normal semula menjadi berubah total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, lingkungan dan penyuluhan dengan tingkat kecemasan terhadap Covid 19 pada lansia. Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan potong silang, Variabel independen dalam penelitian ini adalah Karakteristik Lansia (Umur, Jenis Kelamin, Kepercayaan, Pendidikan, Ekonomi), Tingkat Pengetahuan tentang Covid-19, Lingkungan, dan penyuluhan Covid 19. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tingkat Kecemasan pada Lansia. Penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2021. Populasi Lansia sebanyak 1.678 jiwa. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 responden. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis univarite secara deskriptif dan analisis bivariate menggunakan uji Chi – square pada probabilitas alfa =0,05. Mayoritas responden berumur > 65 tahun (65%), berjenis kelamin perempuan (63,3%) dengan tingkat pendidikan SMA ke bawah (73,3%), dengan status ekonomi yang cukup (68,3%). Memiliki tingkat pengetahuan kurang (73,3%), meskipun tinggal di lingkungan yang memadai (60%), namun penyuluhan kesehatan kurang memadai (83,3%), dan memiliki tingkat kecemasan sedang (58,3%). Dari tujuh variabel bebas yang diuji hanya dua variabel yang bermakna yaitu tingkat pendidikan (p=0,007) dan pengetahuan (p=0,003).