Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi serta fungsi dan prosesnya. Salah satu hal yang terlibat dalam kesehatan reproduksi adalah adanya siklus menstruasi, akan tetapi tidak semua remaja mengetahui informasi dan sikap penanganan disaat mengalami siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan remaja putri terhadap siklus menstruasi, sikap remaja putri pada saat mengalami siklus menstruasi dan dampak pengetahuan remaja putri tentang siklus menstruasi dengan sikap penanganan disaat mengalami menstruasi. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah 117 orang siswa putri kelas IX SMP N 9 Payakumbuh. Sampel dalam penelitian ini 60 orang dari jumlah populasi. Intrumen pada penelitian ini berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah menghitung persentase dari pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap siklus menstruasi. Dari analisis data yang telah dilakukan didapat hasil dengan persentase masing-masing indikator variabel. Tingkat pengetahuan remaja putri terhadap siklus menstruasi 78,67 % dengan kategori baik. Sikap remaja putri pada saat mengalami siklus menstruasi 75,17 % dengan kategori baik. Dampak pengetahuan remaja putri tentang siklus menstruasi dengan sikap penanganan disaat mengalami menstruasi 74,50 % dengan kategori cukup baik. Jadi, keseluruhan persentase pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap siklus menstruasi di SMP N 9 Payakumbuh, sebanyak 76,11 % dengan kategori baik.