L.V. Ratna Devi Sakuntalawati
Department of Sociology, Faculty of Social Science and Political Science, Universitas Sebelas Maret, Surakarta (SINTA ID: 6655141)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ecopreneurship: Tantangan Usaha Pemanfaatan Ulang Sampah Plastik Rumah Tangga untuk Produk Fashion L.V. Ratna Devi Sakuntalawati; Irsyadul Ibad; Nur Rahmi Akbarini
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 27, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v27i1.56183

Abstract

Bank sampah memiliki tugas melakukan pengurangan sampah. Sampah terbanyak yang dihasilkan adalah sampah plastik. Jumlah sampah plastik yang tercatat sebanyak 13,39% dari 38,05% sampah anorganik. Salah satu penghasil sampah plastik adalah rumah tangga yang berupa plastik kemasan tidak laku jual. Salah satu upaya pengurangan plastik kemasan ini dengan memanfaatkan kembali menjadi produk bahan untuk membuat produk kreatif. Bahan selebar 100 x 75 cm, membutuhkan 1500gram sampah. Bahan ini digunakan untuk membuat produk kreatif fashion (tas) sebagai usaha yang berbasis lingkungan termasuk sampah. Usaha ini adalah ecopreneurship yang dikembangkan Bank Sampah Sejahtera, Kelurahan Joyotakan, Surakarta. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pengembangan ecopreneurship, dengan pemanfaatan ulang sampah plastik rumah tangga khususnya plastik kemasan. Solusi yang ditawarkan untuk mencapai tujuan adalah dengan memberi pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan untuk menjawab solusi adalah metode observasi, metode wawancara, metode tes dan metode pendampingan. Hal-hal yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan adalah observasi, untuk mendapatkan situasi dan kondisi, wawancara kepada tokoh kunci, untuk mendapatkan informasi dan kesepakatan solusi untuk mewujudkan tujuan. Posttest-pretest dilakukan pada setiap pelatihan serta melakukan pendampingan untuk mewujudkan dan mengembangkan ecopreneurship. Hasil PKM berupa pemberian pelatihan, memberi pengaruh peningkatan pengetahuan pada peserta. Pemberian pendampingan memberi keyakinan kepada Bank Sampah Sejahtera untuk melakukan usaha. Usaha ini berkaitan dengan penggunaan kembali sampah plastik rumah tangga sebagai bahan dasar produk kreatif fashion.Kata kunci: bank sampah; ecopreneurship; pelatihan; pendampingan; sampah plastik kemasan