Heridadi Heridadi
Prodi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEMBANGUNAN POSTUR KOMANDO OPERASI KHUSUS TENTARA NASIONAL INDONESIA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN TERORISME Sulistiyana Sulistiyana; Heridadi Heridadi; Pujo Widodo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2159-2173

Abstract

Penelitian ini mengajukan argumen bahwa tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) antara lain berupa tugas untuk mengatasi terorisme. Untuk itu TNI membangun organisasi Komando Operasi Khusus (Koopssus TNI) dengan postur yang disesuaikan dengan perkembangan bentuk ancaman dan kemampuan dukungan. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi pembangunan postur Koopssus TNI dalam menghadapi ancaman terorisme serta bagaimana  sinergi strategi Koopssus TNI dengan kementerian dan lembaga lain dalam menghadapi ancaman terorisme.  Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Di dalam penelitian ini didapatkan  hasil bahwa: 1) stategi pembangunan postur Koopssus TNI mempertimbangkan ends (tujuan), means (sarana prasarana) dan ways (cara).  Disamping itu juga dibahas terkait postur yang menyangkut kekuatan, kemampuan dan gelar. 2) sinergi strategi Koopssus TNI dengan kementerian dan Lembaga lain dalam menangani terorisme yaitu operational strategy, Adapun yang melaksanakan pembuatan policy stategi dan organizational strategi adalah Mabes TNI bekerjasama dengan Kemhan, Kemenkopolhukam dan BNPT.  Adapun sinergi strategi juga dilakukan dengan komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi ancaman terorisme.    Masih terdapat beberapa fungsi Koopssus TNI yang belum terwadahi dalam jabatan, untuk kelengkapan aspek kemampuan.    Dalam pelaksanaan tugas Koopssus TNI membutuhkan payung hukum berupa Peraturan Presiden tentang pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme, sehingga sinergi dengan kementerian/lembaga yang menangani terorisme mempunyai landasan yang kuat.