Permasalahan mengenai penyalahgunaan narkoba bahkan peredaran gelap narkoba telah menjadi suatu masalah yang tidak mengenal batasnya, perkembangan peredaran narkoba di Indonesia semakin meningkat bahkan sering terjadi peredaran gelap narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut disebabkan salah satu faktor banyaklah jumlah kasus tindak pidana narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akar permasalahan penyebab terjadinya peredaran narkoba di Lapas. Lokus pada penelitian ini adalah Lapas Kelas IIB Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi/pengamatan di lapangan, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data diolah dan disajikan dengan menggunakan metode Diagram Fishbone. Berdasarkan analisis hasil menunjukkan bahwa penyebab terjadinya peredaran narkoba di Lapas disebabkan oleh Teori 5 unsur M yaitu Man, Method, Money, Materials dan Machine dimana unsur manusia dan metode merupakan akar prioritas penyebab masalah tersebut. Sehingga masih perlu adanya suatu perbaikan terutama sistem keamanan, pengoptimalan kompetensi petugas serta metode yang benar. Oleh karena itu, dalam melakukan pemecahan masalah terhadap peredaran narkoba di Lapas diperlukan analisis penyebab dengan menggunakan metode Diagram Fishbone agar mendapatkan detail akar permasalahan dan menggunakan analisis 5W + 1H dalam strategi pemecahannya.Kata Kunci: Peredaran, Narkoba, Lembaga Pemasyarakatan, Diagram Fishbone