Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa dalam Perspektif Islam sebagai Media Pembelajaran Digital Siswa Sekolah Dasar Tiar Aulia Maulid; Nadia Sastabila; Erly Dwi Puspita; Ani Nur Aeni
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 9, No 1 (2022): Januari-June 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v9i1.11398

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa sebagai Media Pembelajaran Digital dan menguji efektivitas penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Wargaluyu.Metode Penelitian: Pendekatan D&D, juga dikenal sebagai desain dan pengembangan dalam bahasa Indonesia, digunakan dalam penelitian ini. Sederhananya, model D&D menciptakan, dan mengembangkan produk untuk menciptakan landasan yang empiris bagi pengembangan produk. dengan teknik analisis naratif dengan melakukan observasi terhadap Siswa kelas IV, guru kelas IV guru pendidikan agama Islam SDN Wargaluyu, Sumedang.  Hasil Penelitian: Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa merupakan media pembelajaran digital yang efektif untuk menarik minat belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan respon serta hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan ANIKIDS. Setelah menggunakan ANIKIDS antusias siswa dalam belajar dan menyimak materi yang disampaikan meningkat karena ANIKIDS menyesuaikan dengan karakteristik Siswa sekolah dasar dari segi bahasa, suara maupun tampilannya. materi yang terkandung dalam ANIKIDS ringkas dan jelas dimulai dari pengenalan ngalaksa hingga menjelaskan pandangan Islam mengenai ngalaksa. dalam mengerjakan evaluasi anak mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan dengan cepat dengan begitu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan ANIKIDS ini sangat baik.Kesimpulan: Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa merupakan suatu media pembelajaran digital yang berbentuk video animasi yang dikemas seperti film animasi untuk anak. Pengaplikasian produk tersebut memiliki kecenderungan pengaruh positif terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Siswa kelas IV SDN Wargaluyu ini merasa lebih mudah menangkap materi yang disampaikan melalui video animasi pembelajaranImplikasi: Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa sebagai produk media pembelajaran digital  yang telah diteliti dapat digunakan oleh guru kelas IV dan guru Pendidikan Agama Islam sebagai media pembelajaran untuk membantu Siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan meningkatkan keantusiasan siswa dalam belajar.
Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Preferbot (Predict Face Care and Recommendation) sebagai Rekomendasi Perawatan Wajah Dewi, Aitsnainawati; Zain Arif Wildan Sugandi; Rizki Arief Dehanudin; Erly Dwi Puspita; Nishrina Syifa; Tiar Aulia Maulid; Wiga Maulana Baihaqi
Journal of Informatics and Interactive Technology Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : ACSIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63547/jiite.v1i2.10

Abstract

PreferBot merupakan sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang bertujuan memberikan rekomendasi perawatan wajah yang spesifik berdasarkan jenis kulit dan preferensi pengguna. Metode pengembangan melibatkan beberapa tahapan, termasuk pengumpulan data, pra-pemrosesan data, pembelajaran model AI, pengukuran kinerja model, integrasi model AI dengan chatbot, pengembangan chatbot, pengujian, dan penyempurnaan. PreferBot dikembangkan sebagai solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pelanggan dalam memilih produk perawatan wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan preferensi mereka. Aplikasi ini mampu memberikan rekomendasi perawatan wajah yang spesifik berdasarkan analisis jenis kulit dan kondisi kulit pengguna, membantu pengguna dalam memilih produk perawatan yang tepat dan mengoptimalkan hasil perawatan. Selain itu, PreferBot juga dilengkapi dengan chatbot yang responsif, memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan terkait perawatan wajah dan mendapatkan tanggapan yang cepat dan akurat. Meskipun PreferBot memiliki kelebihan dalam memberikan rekomendasi perawatan wajah yang spesifik dan responsif, aplikasi ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti keterbatasan dalam analisis kulit, ketergantungan pada teknologi, dan ketidakmampuan untuk menggantikan konsultasi dengan profesional. Namun, dengan pengembangan yang tepat dan kerjasama dengan ahli perawatan kulit, PreferBot dapat menjadi aplikasi yang berguna bagi pengguna yang mencari solusi perawatan wajah yang personal dan efektif. Dalam pengembangannya, PreferBot menggunakan pendekatan berbasis data science dan machine learning untuk memberikan rekomendasi perawatan wajah yang lebih efektif.