Budi Yulianto
Pascasarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Risiko Kebakaran dan Ledakan Kegiatan Unloading Bahan Bakar Minyak di SPBU dengan menggunakan Dow's Fire & Explosion Index, ALOHA dan MARPLOT Budi Yulianto; Mila Tejamaya
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.2016

Abstract

Proses kegiatan pengiriman BBM ke SPBU dengan proses unloading memiliki potensi bahaya yang tinggi karena hubungannya dengan bahan bakar jenis bensin dan solar. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis perhitungan level risiko dan permodelan skenario untuk menggambarkan dampak kebakaran dan ledakan, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan dengan melakukan pengendalian dan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko kebakaran dan ledakan kegiatan unloading bahan bakar minyak di SPBU dengan menggunakan Dow's Fire & Explosion Index, ALOHA dan MARPLOT. Dalam penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif, dimana penilaian risiko dapat menggunakan metode kuantitatif, kualitatif dan semi kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah mobil tangki kapasitas 24.000 liter melakukan proses pembongkaran (unloading) BBM dengan produk yang diangkut jenis premium di 3 SPBU wilayah Jawa Bagian Barat yang pernah mengalami insiden kebakaran. Instrumen dan analisa risiko bahaya kebakaran dan ledakan menggunakan Dow’s Fire and Explosion Index. Dari hasil perhitungan Dow’s Fire and Explosion Index dengan menggunakan software ALOHA versi 5.4.7 dan MARPLOT dapat diketahui klasifikasi risiko dari kejadian kebakaran dan ledakan serta area dampak dari kejadian tersebut. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Tingkat risiko kebakaran dan ledakan dari proses unloading bahan bakar minyak dari mobil tangki ke SPBU menurut klasifikasi tingkat risiko dengan nilai 122,56 berada pada kategori Intermediate.
Analisis Risiko Kebakaran dan Ledakan Kegiatan Unloading Bahan Bakar Minyak di SPBU dengan menggunakan Dow's Fire & Explosion Index, ALOHA dan MARPLOT Budi Yulianto; Mila Tejamaya
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.2016

Abstract

Proses kegiatan pengiriman BBM ke SPBU dengan proses unloading memiliki potensi bahaya yang tinggi karena hubungannya dengan bahan bakar jenis bensin dan solar. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis perhitungan level risiko dan permodelan skenario untuk menggambarkan dampak kebakaran dan ledakan, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan dengan melakukan pengendalian dan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko kebakaran dan ledakan kegiatan unloading bahan bakar minyak di SPBU dengan menggunakan Dow's Fire & Explosion Index, ALOHA dan MARPLOT. Dalam penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif, dimana penilaian risiko dapat menggunakan metode kuantitatif, kualitatif dan semi kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah mobil tangki kapasitas 24.000 liter melakukan proses pembongkaran (unloading) BBM dengan produk yang diangkut jenis premium di 3 SPBU wilayah Jawa Bagian Barat yang pernah mengalami insiden kebakaran. Instrumen dan analisa risiko bahaya kebakaran dan ledakan menggunakan Dow’s Fire and Explosion Index. Dari hasil perhitungan Dow’s Fire and Explosion Index dengan menggunakan software ALOHA versi 5.4.7 dan MARPLOT dapat diketahui klasifikasi risiko dari kejadian kebakaran dan ledakan serta area dampak dari kejadian tersebut. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Tingkat risiko kebakaran dan ledakan dari proses unloading bahan bakar minyak dari mobil tangki ke SPBU menurut klasifikasi tingkat risiko dengan nilai 122,56 berada pada kategori Intermediate.