Articles
Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Globalisasi pada Generasi Muda dengan Mempertahankan Sikap Nasionalisme
Hilda Fahira;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (36.833 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4136
Kemajuan bangsa akibat pengaruh globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan pada bangsa Indonesia salah satunya adalah perubahan teknologi, komunikasi dan informasi yang berdampak positif maupun negatif. Dengan masalah ini, diperlukan landasan negara yang kuat, seperti ideologi negara. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini bisa dengan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila terhadap kehidupan sehari-hari, sebab dengan pancasila bangsa kita akan memiliki identitas yang lebih bermartabat dan berbudaya. Oleh sebab itu sebagai masyarakat Indonesia kita harus menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila bagi kehidupan sehari-hari agar kita selalu mencintai bangsa dan negara kita.
Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Nilai Pancasila pada Anak Usia DIni
Afa Zahra;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.35 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4157
Perkembangan dunia terus berjalan tidak kenal waktu, tempat dan tahun. Globalisasi tidak bisa kita hindari termasuk bangsa Indonesia. Di zaman serba canggih ini, memungkinkan tidak adanya batasan antar negara dan membuat transparan segala sesuatunya, sehingga tidak adanya penyaringan terlebih dahulu terhadap budaya asing yang masuk baik itu positif maupun negatif. Hal ini dapat menimbulkan rusaknya karakter pada bangsa, sehingga karakter anak bangsa tidak lagi sesuai dengan cita-cita dan harapan negara Indonesia serta lunturnya dasar atau petunjuk bagi berfikir, bersikap dan bertindak pun tak dapat dihindarkan. Hal ini dapat menyebabkan muncul dan mencuatnya masalah-masalah atau fenomena kebangsaan pada negara Indonesia kita yang tercinta. Maka dari itu, pentingnya disini penanaman nilai-nilai karakter dalam sila-sila Pancasila sebagai benteng pertahanan pada anak usia dini agar siap menghadapi perkembangan zaman yang tidak terkrontrol dan terkendali ini. Sehubung dengan itu Pendidikan Kewarganegaraan menjadi jembatan serta jalan untuk menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila pada anak bahkan di usia dini.
Mengimplementasikan Nilai–Nilai Pancasila pada Anak Sekolah Dasar
Putri Nur Anggraeni;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (223.572 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3974
Tujuan dari dilakukannya penelitian adalah untuk menganalisis dan mempelajari tentang bagaimana proses mengimplementasi nilai – nilai pancasila pada anak sekolah dasar. Selanjutnya mempelajari bagaimana usaha-usaha yang telah dilakukan untuk penanaman nilai-nilai pancasila yang sudah diterapkan kepada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan dengan cara melakukan pencarian sumber dari berbagai artikel, jurnal, dan buku sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan data yang kuat. Peneliti membahas mengenai dasar teori yang mempelajari mengenai berbagai macam implementasi nilai – nilai pancasila pada siswa sekolah dasar. Nilai – nilai pancasila diimplementasikan harus mulai dari anak masih usia dini. Adapun dampak implementasi pancasila yang mempengaruhi anak sekolah dasar di dalam perilaku yaitu cinta tanah air, bertanggung jawab dan menjadikan pancasila sebagai tolak ukur perilaku dalam bermasyarakat. Penanaman pada anak nilai pancasila dapat dilakukan melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Dalam mengimplementasikan nilai nilai pancasila tentu tidak selamanya berjalan dengan sesuai yang sudah direncanakan, tetapi terdapat sebuah tantangan tersendiri yang menghambat karena dengan seiring dengan kemajuan teknologi dan zaman yang semakin maju. Tetapi sebagai tenaga pendidik yang memiliki kualitas yang baik, seharusnya dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada, dan diharapkan mampu membentuk siswa dapat menerapkan berbagai nilai – nilai pancasila pada kehidupan sehari – hari.
Hilangnya Esensi Nilai-Nilai Pancasila Pada Generasi Milenial
Sefhiana Andara;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (142.89 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3976
Tujuan dari penulisan artikel ini antara lain yaitu untuk meningkatkan nilai-nilai esensi pancasila pada generasi milenial. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan metode yaitu pendekatan kualitatif yang dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa dalamnya pengetahuan dan penerapan nilai-nilai pancasila pada generasi milenial, dasar atau teori yang digunakan dari pembahasan kali ini yaitu hasil studi literatur atau kepustakaan yang didapatkan dari berberapa sumber-sumber seperti buku, jurnal dan artikel-artikel. Hasil dari pembahasan teori ini yaitu menghilangkan generasi milenial yang individualistik, materialistik dan hedoniatik karena generasi ini dekat dengan perkembangan teknologi digital, dekat dengan internet dan mememiliki kepekaan yang begitu kuat terhadap hal-hal yang baru sehingga bisa dengan cepat beradaptasi dengan dampak negatif mudah terpengaruh budaya dan ideologi lain. Dan meningkatkan esensi nilai-nilai pancasila selain itu generasi milenial juga harus memiliki moralits dan karakter yang dimiliki oleh generasi muda yang berkarakter baik, sehingga akan tercipta suatu bangsa dan bangsa yang berkarakter dan memeiliki esensi terhadap nilai-nilai pancasila, bangsa yang maju dalam segala hal. Negara tidak dapat berjalan tanpa peran serta masyarakat, khususnya generasi milenial. Generasi milenial yang demikian harus memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur agar dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mempertahankan budayanya di tengah arus globalisasi zaman. Pancasila harus menjadi way of life bagi generasi milenial.
Tantangan Nilai-Nilai Pancasila pada Generasi Milenium di Era Digital
Shalaisa Saputri;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (221.54 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3989
Dewasa ini, bangsa Indonesia sedang dihadapkan oleh berbagai persoalan. Salah satunya ialah tantangan Pancasila yang harus dihadapi oleh generasi milenias Indonesia saat ini tepatnya di ledakan era digital. Penurunan nilai moral juga tak terbendung mengingat ini menjadi masalah serius bagi pemerintah dan publik, namun di era digital seperti sekarang ini tren era informasi sulit dihentikan. Nilai-nilai Pancasila milai tergerus oleh aktivitas teknologi digital. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mempermudah akses informasi dan memanfaatkan potensi teknologi digital secara bebas. Namun seperti dua sisi mata uang, efek negatif juga muncul sebagai ancaman kejahatan, didorong oleh perilaku non-normatif dan melukai semangat generasi muda. Pancasila dapat selaras dengan perubahan dan perkembangan IPTEK dengan mempertimbangkan gairah keinginan masyarakat. Kemampuan ini menjadi makna bahwa Pancasila benar-benar dapat mengubah nilai-nilai inti yang dikandungnya, namun lebih menekankan pada kemampuan mengekspresikan nilai dalam kegiatan dunia nyata saat problem solving. Nilai-nilai Pancasila sangat mendorong dan mendukung perkembangan IPTEK yang terarah. Dengan nilai-nilai Pancasila tersebut, timbul rekognisi umum bahwa untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, masyarakat perlu memiliki prinsip dan tekad yang kuat, menjaga dan bersendikan nilai-nilai Pancasila dari awal.
Pengembangan Karakter Nasional Siswa Sebagai Ideologi Pancasila
Syafa Herdiani;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (149.408 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4000
Dalam penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran karakter bahasa nasional untuk siswa khusus sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan fokus pada pembelajaran etnis di sekolah dasar. Pembelajaran aksara bahasa nasional bagi anak sekolah dasar merupakan sistem inseminasi sejak dini bagi mereka. Indonesia sebagai negara memiliki dasar nasional Pancasila, salah satu hal yang penting adalah ideologi. Sikap nasionalis adalah sikap yang memahami budaya dan daerah. Mereka juga memiliki cita-cita dan tujuan untuk melindungi negara dari berbagai ancaman internal dan eksternal. Rumusan topik penelitian ini adalah sebagai berikut. Bagaimana menambah pemahaman tentang pembangunan karakter bangsa bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendorong sikap nasionalis pada anak-anak dan di sekolah. Sehingga rasa nasionalisme harus diinternalisasikan sejak dini. Kegiatan kehidupan sehari-hari yang dapat mereka gunakan atau gunakan sebagai etnis dan sikap nasional.
Peranan Pancasila Sebagai Landasan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Irawati Nuraeni;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (148.562 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4003
Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi mendominasi kehidupan dunia. Perkembangan iptek mengubah dunia melalui keberadaan mesin-mesin yang dapat membantu aktivitas manusia. Kehadiran iptek seolah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia dan memiliki berbagai dampak positif, namun keberadaan iptek juga tidak jarang memberikan dampak negatif. Pancasila berperan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan berarti bahwa Pancasila merupakan dasar dan pedoman bagi perkembangan iptek. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan betapa pentingnya peran Pancasila dalam kemajuan iptek. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dimana peneliti mengumpulkan data dari buku, artikel, atau jurnal penelitian sebelumnya dengan cara mengumpulkan data menggunakan bahan pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai Doktrin Positif Jiwa Anak Bangsa yang Akan Melahirkan Golden Generation
Nishfa Syahira Azima;
Dinie Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (405.443 KB)
Pancasila adalah landasan atau pedoman untuk Bangsa Indonesia. Menanamkan nilai-nilai Pancasila akan menghadirkan anak bangsa dengan jiwa yang positif. Jiwa yang memiliki karakter, sikap, dan tingkah laku baik dan terpuji. Saat ini bangsa Indonesia banyak yang mulai melunturkan nilai Pancasila, salah satunya seperti masuknya budaya asing yang mempengaruhi kebanggan dan kecintaan terhadap tanah air Indoensia semakin memudar. Padahal adanya Pancasila itu sangat berperan penting untuk menjadi pedoman seluru Bangsa Indonesia. Akar dari penanaman nilai Pancasila dalam jiwa manusia dengan sangat berpengaruh untuk generasi selanjutnya. Terlahirnya bangsa yang taat beragama, cerdas, mandiri, kreatif, dan peduli sosial akan melahirkan kembali anak bangsa selanjutnya. Hal itu akan berulang dari generasi ke generasi. Maka semakin melekatnya nilai Pancasila dalam jiwa bangsa Indonesia semakin kuat pula jiwa positif pada anak bangsa Indonesia selanjutnya yang akan menjadi generasi emas Bangsa Indonesia.