Peneliti memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pencapaian kemampuan literasi numerasi siswa SMP saat menyelesaikan soal kemampuan literasi numerasi pada materi pola bilangan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa kelas VIII disalah satu SMP yang ada di Kabupaten Bekasi yang masing-masing memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Data dikumpulkan melalui satu soal tes yang mewakili semua indikator kemampuan literasi numerasi. Data dianalisis dengan cara memberikan skor pada setiap jawaban subjek, lalu skor tersebut dirubah kedalam nilai persentase. Hasil tes tersebut dianalisis berdasarkan indikator kemampuan literasi numerasi yaitu: a) Mampu menggunakan berbagai macam angka atau simbol yang terkait dengan matematika dasar dalam menyelesaian masalah kehidupan sehari-hari; b) Mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, dan lain sebagainya); c) Menafsirkan hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan kemampuan literasi numerasi tinggi (ST) memiliki ketercapaian literasi numerasi sebesar 100%, siswa dengan kemampuan literasi numerasi sedang (SS) memiliki ketercapaian sebesar 67%, dan siswa dengan kemampuan literasi numerasi rendah (SR) memiliki ketercapaian sebesar 17%. Berdasarkan data tersebut siswa dengan kemampuan literasi numerasi sedang (SS) dan siswa dengan kemampuan literasi numerasi rendah (SR) belum menggunakan kemampuan literasi numerasi secara maksimal