Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan antusias peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas IV di SD 016540 Asahan Mati, Jalan Besar Bagan Asahan Tanjung Balai. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD 016540 Asahan Mati dengan jumlah siswa 32 (tiga puluh dua) siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berfokus pada pengembangan aspek kognitif dan psikomotorik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat meningkatkan keaktifan dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas IV di SD 016540 Asahan Mati Jalan Besar Bagan Asahan Tanjung Balai. Meskipun pada siklus I siswa masih terlihat bingung dan masa penyesuaian. Namun pada siklus II, siswa telah lebih aktif di dalam kelas dibandingkan dengan siklus I dan sebelum diberlakukannya model pembelajaran berbasis masalah tersebut. Jadi kesimpulannya adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat digunakan guru dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dalam mengatasi masalah yang sering dihadapi dalam pembelajaran, seperti rasa bosan peserta didik dan tidak adanya antusisas dari siswa dalam mengikuti pembelajaran.