Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tahnik dalam Persfektip Hadis (Studi Analisis Sanad Musnad Ahmad Ibn Hanbal dan Sunan At-Turmudzi) Idris Siregar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i3.4491

Abstract

Anak adalah anugerah yang dititipkan Allah kepada ayah dan ibunya, impian untuk mendapatkan anak sangat diharapkan oleh pasangan yang telah menikah, anak juga pewaris keturunan dari ayahnya, salah satu sunnah yang harus diamalkan ketika memiliki anak yang baru lahir adalah mentahniknya. Tahnik adalah memasukkan kurma kering atau basah ke dalam mulut bayi yang baru lahir dan menggosok-gosokkannya ke rahang paling atas. Tahnik ini juga bisa dengan menggunakan madu atau sejenisnya yang mengandung banyak nutrisi gizi dan vitamin. Anjuran tahnik ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW. anak yang ditahnik kemudian didoakan dan diharapakan hidupnya mendapatkan keberkahan hidup serta ketenangan hidup di dunia dan akhirat. Anjuran tahnik ini bisa dilakukan oleh ayahnya sendiri atau bisa juga dengan kakeknya atau ustadz, ulama, kyai dan orang yang dianggap baik dan saleh di pandangan masyarakat setempat, atau bisa juga dengan mendatangi para wali yang untuk mentahniknya serta memohon supaya didoakan dan mendapatkan kesehatan dan keberkahan. Untuk melihat secara jelas tetang perintah tahnik ini, maka mengumpulkan hadis-hadis tentang tahnik adalah langkah pertama kemudian ditakhrij dan dianalisa sehingga mendapatkan hasil yang jelas. Berdasarka hasil penelitian ini maka hadis tentang anjuran tahnik ini terdapat 2 kategori yaitu hadis sahih dan hadis daif, kemudian apakah sama tahnik dan imunisasi.
MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DALAM PERSFEKTIF HADIS Idris Siregar
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 7, No 2 (2022): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v7i2.%p

Abstract

Membangun karakter memerlukan penanaman prinsip-prinsip penting pada orang muda melalui pendidikan dan bimbingan sehingga mereka dapat mempelajarinya, berinteraksi dengannya, dan pada akhirnya menjadikan mereka bagian dari diri mereka sendiri. Karena anak-anak pada usia ini adalah spons, proses perkembangan karakter sangat bermanfaat pada periode ini. Sebagai hasil dari perilaku beberapa anak yang lebih kecil, ungkapan "Kids Age Now" telah muncul. Itu benar; jelas tidak semua anak bertindak seperti itu. Pendidikan Islam atau pengamalan keyakinan agama dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi alternatif pendekatan pengembangan karakter yang dapat membantu masyarakat mengatasi bencana ini. Hadits adalah salah satu bidang Islam yang boleh diajarkan kepada orang lain. Memperkenalkan hadits kepada anak-anak sejak usia muda membantu mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang berpengetahuan luas. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa substansi berbagai hadis membentuk kepribadian anak muda.
The Effect Of Students Centered Learning (SCL) Strategy On Students’ Achievement In Studying Psycholinguistics Yani Lubis; Idris Siregar; Idris Sadri
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 1 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i1.7468

Abstract

There are several ways to teach Psycholinguistics. Even though, there are many ways or theories in teaching and learning to increase students’ achievement in learning Psycholinguistics but not all of those theories and ways are successes. This research will find out the effective way to teach Psycholinguistics for Department of English Educational students of Faculty of Tarbiyah Science and Teacher Training of State Islamic University North Sumatra (UIN-SU) Medan. Each member of a team is responsible not only for learning what is taught but also for helping teammates learn, thus creating an atmosphere of achievement. The aims of this research: to know the students’ difficulties in learning Psycholinguistics, to know how is the lecturer implement Students Centered Learning (SCL) Strategy in teaching learning process special for teaching Psycholinguistics, and to know if there significance effect of Students Centered Learning (SCL) Strategy on students’ achievement in learning Psycholinguistics or not. The subjects and objects of product trials on an expanded scale will be given to students of the English department study program FITK UIN North Sumatra Medan. The type of quantitative data, using a Likert scale questionnaire instrument was used to collect data. The validity test analysis technique uses the Aiken and Cronbach Alpha formulas for reliability. The research will produce articles published in reputable national or international journals and Intellectual Property Rights (HaKI), which are empirically proven to be valid, practical and effective.
Penerapan Nilai-Nilai Haji dari Hadis Nabi dalam Konteks Globalisasi Nurul Hasanah Simamora; Idris Siregar; Nur Syahri Siregar
Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Media Kreatif Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/s6m7bj43

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai haji yang terkandung dalam hadis nabi terkait dengan globalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis riset kepustakaan atau studi pustaka, yang melibatkan  pengumpulan, membaca, mencatat, dan mengolah data dari berbagai sumber literatur seperti buku, majalah, dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan nilai-nilai haji dari hadis Nabi dalam konteks globalisasi membutuhkan kesadaran dan komitmen bersama dari umat Islam dan juga seluruh umat manusia. Dengan menjadikan nilai-nilai haji sebagai landasan dalam interaksi antarmanusia dan dalam pembangunan masyarakat global yang lebih adil, harmonis, dan berkelanjutan, dapat kita menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang. Nilai-nilai haji yang diambil dari hadis Nabi Muhammad Saw mengajarkan prinsip-prinsip universal yang sangat relevan dalam konteks globalisasi. Kesetaraan, persaudaraan, perdamaian, kebersamaan, solidaritas, ketaatan, pengabdian, kesabaran, pengorbanan, ketulusan, dan keikhlasan adalah nilai-nilai yang dapat membantu umat manusia mengatasi tantangan global dan menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan berkelanjutan.