Fika Wahyu Nurita
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Aqidah Akhlak dalam Perspektif K.H Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari Habib Mustofa; Fika Wahyu Nurita; Fatihah Al Mutamaddinah; Yazida Ichsan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.644 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep pemikiran pendidikan aqidah akhlak dalam perspektif KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’Ari. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analisis, pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, tekhnik analisis data dalam penelitian ini adalah tekhnik analisis deskripsi. Hasil dalam penelitian ini adalah Konsep pendidikan akhlak K.H. Ahmad Dahlan adalah usaha sadar untuk membentuk perilaku baik seseorang dengan memaksimalkan kerja akal untuk membedakan baik dan buruk sedangkan K.H. Hasyim Asy’ari adalah usaha sadar untuk membentuk perilaku baik seseorang dengan menekankan pembentukan akhlak seseorang dengan memaksimalkan kerja hati sehingga dapat memilah mana yang baik dan buruk.
Kompetensi Intrapersonal, Interpersonal dan Kompetensi Kepemimpinan Difa’ul Husna; Fika Wahyu Nurita; Widyan Zulda Mahira; Yani Lutfia Rizki; Merza Azanni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang memiliki nilai strategis bagi kehidupan manusia di dunia. Oleh sebab itu, pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses pendidikan, oleh sebab itu dalam setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari berbagai hal yang berkaitan dengan eksistensi guru sebagai pendidik, dan tentunya guru harus memiliki kreatifitas tinggi, sifat kepemimpinan, dan kecerdasan secara interpersonal maupun intrapersonal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu analisis data tanpa adanya uji statistik untuk mendeskripsikan secara lebih rinci terkait informasi yang telah disampaikan. Adapun analisis deskriptifnya yaitu menggunakan berbagai sumber dari beberapa literatur dan artikel sebagai bahan analisis permasalahan penelitian untuk menjelaskan dan menggambarkan sebenarnya bagaimana kompetensi intrapersonal, interpersonal dan kompetensi kepemimpinan. Penelitian ini menghasilkan bahwa pertama, kecerdasan interpersonal merupakan bagian dari kecerdasan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kedua, kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan seseorang untuk memahami dirinya sendiri, mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, memahami perasaan dan keinginan diri. Contoh kompetensi intrapersonal yaitu melibatkan banyak kecakapan, yaitu kemampuan berempati pada orang lain, kemampuan mengorganisasi sekelompok orang menuju suatu tujuan bersama, memahami dan membaca pikiran orang lain, berteman atau berinteraksi sosial. Ketiga, kompetensi kepemimpinan adalah suatu proses untuk mempengaruhi orang lain di dalamnya berisi serangkaian. Kompetensi menjadi salah satu komepetensi yang harus dimiliki guru PAI karena guru PAI mempimpin, mendidik dan mempengaruhi siswa dan seluruh warga sekolah untuk dapat menerapkan nilai-nilai dan budaya Islam.