<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena siswa yang ada di SMP N 17 Kota Jambi yang memiliki perilaku prokrastinasi akademik yang tinggi, dimana prokrastinasi akademik ini adalah kebiasaan menunda mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan efektivitas teknik self control dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP N 17 Kota Jambi. Prokrastinasi akademik merupakan suatu perilaku negatif yang memiliki kriteria yaitu Perceived Time (gagal memprediksikan waktu untuk mengumpulkan tugas), Intentin-Action (perbedaan antara keinginan dan perilaku sebenarnya), Emotional Distress (perasaan cemas yang ditimbulkan dari konsekuensi negatif melakukan prokrastinasi), Perceived Ability (keyakinan terhadap kemampuan diri). Prokrastinasi akademik disebabkan oleh faktor kurangnya kemampuan siswa dalam mengontrol diri untuk tidak melakukan perilaku tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket yang telah diuji validitas dan realibilitasnya dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 24. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 0rang siswa. Berdasarkan data tabel distribusi kelompok eksperimen terdapat penurunan skor dari 71,81 menjadi 41,63 dan kelompok kontrol juga mengalami penurunan yaitu dari 71,72 menjadi 71,73, selanjutnya berdasarkan hasil uji T-test, penggunaan teknik self control dinyatakan efektif dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik. Hal ini dibuktikan berdasarkan nilai hasil uji beda (t) dari perhitungan diatas didapat Thitung=27,272 sedangkan Ttabel=2, 086, sehingga apabila dimasukkan kedalam rumus hipotesis Thitung> Ttabel sehinggan ho ditolak dan ha diterima.]]>
