Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada Kelas XI IPS di SMA N 1 Timpeh menunjukkan bahwa rendahnya hasil belajar PAI pada materi hukum tajwid, penyebab hal ini adalah proses pembelajaran yang berlangsung hanya menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Siswa diharuskan untuk berperana aktif dan mencari sendiri materi pelajaran. Sehingga menurunnya minat peserta didik terhadap pembelajaran PAI, banyak siswa yang kurang memahami materi pelajaran, kurangnya siswa untuk mengali ilmu pengetahuan tentang materi terkait. Pembelajaran PAI harus menerapkan model pembelajaran yang kreatif, aktif dan inovatif agar peserta didik ikut terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Card Sort Terhadap Hasil Belajar PAI Materi Hukum Tajwid di SMA N 1 Timpeh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quansy Eksperimen Design. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS di SMA N 1 Timpeh Dengan jumlah populasi 50 peserta didik. Sampel penelitian yaitu Kelas XI IPS 1 sebagai kelas Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Card Sort, Kelas XI IPS 2 sebagai Kontrol dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji Lilifors dan uji homogenitas. Dilanjutkan dengan uji hipotesis yaitu mengguankan uji-tindependent. Berdasarkan hasil analisis pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil uji hipotesis Uji-t diperoleh 9,994271 dan Ttabel = 2,010635, maka Thitung > Ttabel sehingga H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Card Sort tergadap hasil belajar PAI peserta didik kelas XI IPS SMA N 1 Timpeh, Jorong Trimulya, kenagarian Panyubarangan, Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya memiliki hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan peserta didik dengan perlakuan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.