p-Index From 2020 - 2025
10.721
P-Index
This Author published in this journals
All Journal El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam AL-TA´LIM Jurnal Pelangi EDUKASIA Al Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Dakwah: Media Komunikasi dan Dakwah AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Jurnal Educative: Journal of Educational Studies JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Global Conference Index Al-Ta'lim Jurnal Pendidikan dan Konseling El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Sakinah : Journal of Islamic and Social Studies Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa Education Achievement: Journal of Science and Research Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya ANWARUL: Jurnal Pendidikan dan Dakwah Penamas AHKAM : Jurnal Hukum Islam dan Humaniora KOLONI Indonesian Research Journal on Education Educativo: Jurnal Pendidikan Innovative: Journal Of Social Science Research Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam Jurnal Global Ilmiah ECCE: Jurnal Pendidikan Pastoral Kateketik Journal of Innovative and Creativity Jurnal Faidatuna
Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BAGI MASYARAKAT INDONESIA YANG MAJEMUK Kamal, Muhiddinur
AT-TALIM Vol 20, No 3 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.273 KB) | DOI: 10.15548/jt.v20i3.42

Abstract

The diversity of Indonesia is a national asset which has long been considered by the founders of this nation.  It is thought that being diversity is not a barrier to realize the unity of the Republic of Indonesia.  However, the current state of our nation building indicates that such a spirit has declined as conflicts among the tribes lead to unlawful acts which raise the issues of tribes, tradition or race, and religion.  Education as a tool to resolve problems either as a state or a nation.  As a multicultural country, Indonesia is striving to horizontal conflict which may break the unity.  Multicultural education is, therefore, expected to be able to resolve the national conflicts.Copyright © 2013 by Al-Talim All right reservedDOI: 10.15548/jt.v20i3.42
PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDN 10 SUNGAI SAPIH KOTA PADANG) Hendrizal, Hendrizal; Kamal, Muhiddinur; Mulyati, Asrina
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.136 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v7i2.202

Abstract

Siswa belajar matematika karena takut pada guru bukan atas dorongan keingintahuannya. Sehingga siswa hanya berorentasi pada hasil akhir, bukan pada prosesnya. Agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran matematika, maka seharusnya pembelajaran matematika dilaksanakan dengan cara yang menarik, menyenangkan, dan melibatkan siswa secara aktif. Masalah ini jika dibiarkan berlanjut akan berakibat pada hasil belajar yang diperoleh siswa di bawah KKM (< 75). Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah menerapan Model AKS pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 10 Sungai Sapih kota Padang. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah "apakah hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran AKS lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa  yang mengikuti model pembelajaran konvensional?". Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian adalah Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 sebanyak empat kelas (161 orang). Dengan teknik pengambilan sampel dengan cara pengundian nomor, diperoleh kelas V.c sebagai kelas eksperimen dan kelas V.d sebagai kelas kontrol. Pengolahan data hasil tes akhir dilakukan melalui uji hipotesis yang menggunakan uji-t. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh thitung > ttabel (2,915 > 1,66), hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Artinya hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model AKS lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional.
PENGEMBANGAN MATERI PAI BERWAWASAN MULTIKULTURAL DALAM UPAYA MENANAMKAN NILAI KERAGAMAN BAGI SISWA Kamal, Muhiddinur; Junaidi, Junaidi
EDUKASIA Vol 13, No 1 (2018): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v13i1.3798

Abstract

THE DEVELOPMENT OF ISLAMIC EDUCATION ON MULTICUKTURAL  IN DEVELOPING THE DIVERSITY VALUE  Comprehensive understanding of multiculturalism by all components of the nation of children living in Indonesia is very important in building the life of nation and state. Therefore the application of multicultural education in schools becomes a demand considering the conflicts. One attempt to provide that understanding is to teach materials that are multicultural in school. This research is focused on multicultural PAI teaching materials. This study aims to develop PAI materials with multicultural insight as an effort to instill diversity values in SMKN 1 Ampek Nagari Agam district. This research includes development research. the development model used adapted from the McKenny Model. Research has resulted in PAI learning tools that are multicultural in the form of, RPP, and teaching materials that are valid, practical and effective.
Appearing the motivation of culture research through developing the Minangkabau culture subject based portfolio model Muhiddinur Kamal; Z. Mawardi Effendi; Firman Firman; Taufina Taufik
International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/2018164

Abstract

The goals of this research are 1). To Develop the learning of BAM in portofolio based model in Islamic Junior High School, 2). To test the validity, practicality and the efectifity of the developed learning. This research was done by using research and devepment (R&D) research, by using Mc Kenny development which was adopted by Plom. There were three phases to design this research: prelimanary research, design and evaluation. To apply the development of learning in the classroom , the researcher designed the teacher’s book, the student’s book, the guide book and also the validity testing, practicality and the efectivity of the book which is refering to the designed of learning. In the process of the research, the qualitative data was collected throug observation, interview and field note. Meanwhile, in quantitative data was collected throug test and question. Then, the research did the data analisis and the final learning development of Minangkabau Culture Lesson (BAM). The result of the research were: a). The development of the learning of BAM in portofolio model which was developed in the form of guide book model, and learning device the teacher’s book and the student’s book. b). The user of the learning development of Minangkabau Culture Lesson (BAM) in portofolio based emperically can in crease the student’s motivation in learning.
PEMBERDAYAAN DAI LOKAL DARI DAKWAH KONVENSIONAL MENUJU DAKWAH PROFESIONAL DI KABUPATEN PASAMAN, SUMATERA BARAT Kamal, Muhiddinur
Jurnal Dakwah Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.7 KB) | DOI: 10.14421/jd.2015.16204

Abstract

Program Da’i Nagari merupakan program pemberdayaan elemen masyarakat di kabupaten Pasaman khususnya di bidang keagamaan dengan mengangkat Da’i yang berasal dari SDM lokal nagari (desa) untuk membangun nagari. Program yang dimulai sejak tahun 2003 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pasaman bernomor: 188.45/321/BUP-Pas/2003 hingga saat ini program Da’i Nagari masih tetap berjalan (Arsip Kesra Kabupaten Pasaman).Program Da’i Nagari yang dicanangkan oleh pemerintah kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat, terinspirasi dari keberadaan ulama di Minangkabau pada masa lalu yang memiliki andil besar dan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam membangun masyarakat Minangkabau.Keberadaan Ulama “tempo doeloe” bukan sekedar sebatas pendakwah, namun lebih dari itu sebagai motor penggerak pembangunan masyarakat menuju masyarakat yang egaliter, demokratis dan mandiri di Minangkabau. Peran ulama yang besar tersebut dalam masyarakat menjadikan keberadaan ulama pada masa lalu di Minangkabau setara dengan pemimpin pucuk atau yang dikenal dengan “Rajo Tigo Nan Tigo Selo” (Raja yang Tiga Sela) yaitu pertama, Raja Alam yang berkedudukan di Pagaruyung sebagai pimpinan yang menyatukan adat dan dan Agama, kedua, raja adat yang berkedudukan di Buo sebagai pemegang kekuasaan tertingi dibidang adat dan ketiga, Raja Ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di bidang agama.Perjalanan panjang sejarah di Minangkabau khususnya berbagai peristiwa yang mewarnai perjalanan masyarakat tersebut, mulai dari penaklukan Minangkabau oleh Belanda dan melemahnya otoritas tradisional di Minangkabau, secara perlahan-lahan memberi pengaruh terhadap pelemahan peran dan kedudukan tokoh agama di masyarakat. Tokoh agama pada awalnya setara dengan pimpinan tertinggi di masyarakat melalui pola kepemimpinan Tungku T igo Sajarangan (ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai/ umara, ulama dan cendikia) yang intinya sebagai pimpinan yang memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat. Peran itu lambat laun mulai menyempit dengan pengertian dakwah yang sempit. Dakwah di maknai sebatas hubungan manusia dengan tuhannya (Hablum min Allah), dan sering mengabaikan bahkan melalaikan perannya sebagai transformasi sosial (Hablum min Annas).Keberadaan program pemberdayaan Da’i nagari di Kabupaten Pasaman, memperluas fungsi Da’i bukan saja sebagai pendakwah yang berkutat pada ceramah dan kajian agama semata (dakwah konvensional) tetapi lebih dari itu sebagai transformasi sosial dalam menanggapai dan menyelesaikan persoalan- sosial kemasyarakatan, baik ekonomi, sosial dan budaya umat (Dakwah profesional). Konsekuensi dari Da’i Nagari profesional ini pemerintah kabupaten Pasaman juga memberikan berbagai persyaratan dalam pengangkat Da’i Nagari tersebut berupa persyaratan pendidikan seperti sarjana, dan persyaratan kompetensi sosial, kompetensi personal dan kompetensi profesional lainnnya.
THE CULTURED ISLAM: THE BOUNDARY OF ISLAMIC IDENTITY BETWEEN THE MINANGKABAU AND MANDAILING ETHNICS Kamal, Muhiddinur; Rozi, Syafwan
El-HARAKAH (TERAKREDITASI) Vol 22, No 2 (2020): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/eh.v22i2.9021

Abstract

The relationship between Islam and culture was compatible and not antonym. Islam was a dynamic product and a long-term process of giving and receiving in the dynamics and social interaction of its people. The contradiction between the ideal demands of religion and the demands of tradition and the social reality of society was a crucial problem faced by any religion in the world, but adjustments to social reality always occurred. The Islamic community in the Minangkabau border area was a cultural community that had and continued to confirm genuinely and became accommodative openness in resolving the contradictions of adat and Islam which were in principle very apparent in their cultural systems. Through ethnographic research, this article revealed that conflicts and contradiction between the normative concepts of Islam and adat always occurred in societies inhabited by the Minangkabau and Mandailing ethnic groups, especially related to marriage, kinship, inheritance system and communal property ownership. But the process always ran elegantly and attractively through the dialectics and dynamics of the people. Thus, Islam was culturally acculturated with Minangkabau culture and Mandailing culture and formed a distinctive cultural Islamic identity in the border area. Relasi Islam dengan kebudayaan adalah sesuatu yang selaras dan bukan antonim. Islam adalah produk dinamis dan proses dalam jangka panjang, yang saling memberi dan menerima dalam dinamika dan interaksi sosial masyarakatnya. Kontradiksi antara tuntutan ideal agama dan tuntutan tradisi serta realitas sosial masyarakat merupakan persoalan krusial yang dihadapi agama apapun di dunia, namun penyesuaian realitas sosial selalu terjadi. Masyarakat Islam di daerah perbatasan Minangkabau adalah komunitas budaya yang telah dan terus melakukan konfirmitas secara genuine serta akomodatif terbuka dalam menyelesaikan kontradiksi adat dan Islam yang secara prinsip sangat kentara dalam sistem budaya mereka. Melalui penelitian etnografi, artikel ini mengungkap bahwa konflik dan pertentangan antara konsep normatif Islam dengan adat selalu terjadi dalam masyarakat yang dihuni oleh etnik Minangkabau dan etnik Mandailing, terutama masalah perkawinan, kekerabatan, sistem kewarisan dan kepemilikan harta komunal. Namun proses itu selalu berjalan secara elegan dan atraktif melalui dialektika dan dinamika masyarakatnya. Sehingga, Islam secara kultur berakulturasi dengan budaya Minangkabau dan budaya Mandailing dan membentuk identitas Islam kultur yang khas di daerah perbatasan
Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Kecerdasan Sosial Remaja di Jorong Tigo Surau Kecamatanbaso Kabupaten Agam Sari, Monica Didola; Kamal, Muhiddinur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.154 KB)

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena dimana terlihat sebagian besar remaja menghabiskan waktu untuk bermain smartphone. Kini smartphone sudah menjadi media komunikasi pokok. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kenyataan di lapangan. Semua orang memang tidak bisa lepas dari smartphoneyang mereka punya, baik dalam berkomunikasi ataupun sekedar mengunggah di media sosial, dan juga remaja yang terlalu sibuk menggunkan smartphone lupa waktu untuk belajar, sholat, makan, dan istirahat, jika ditegur oleh orang tuanya remaja akan kesal. Hal tersebut memperlihatkan bahwa intensitas smartphone berpengaruh terhadap perubahan prilaku individu. Remaja yang menggunakan smartphone terlihat kurang tanggap dengan permasalahan sosial seperti kurang berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ataupun ketika melaksanakan rapat kepemudaan remaja lebih banyak asyik dengan smartphone masing-masing. Dalam penelitian ini peneliti selaku penulis membatasi masalah yang dibahas yaitu mengenai pengaruh smartphone terhadap kecerdasan sosial remaja. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa besar pengaruh smartphone terhadap kecerdasan sosial remaja. Populasi adalah remajadi Jorong Tigo Surau Kecamatan Baso yang berjumlah 55 orang. Sedangkan yang diambil sampel adalah remaja awal sampai remaja akhir yang berjumlah 55 orang. Dalam penelitian ini digunakan teknik total sampling, dimana sampel ditentukan apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan karena populasi remaja di Jorong Tigo Surau Kecamatan Baso Kabupaten Agam kurang dari 100. Alat pengumpulan data adalah angket. Disini penulis menggunakan angket karena penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan statistik sederhana, dan dalam pengkolerasian variabel penelitian menggunakan Statiscal Product and Service Solution (SPSS) 2024. Berdasarkan hasil penghitungan dapat diketahui bahwa rhitung 0,529 <rtabel 0.266 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara variabel X dan variabel Y yaitu antara penggunaan smartphone terhadap kecerdasan sosial remaja sementara itu Fhitung sebesar 4.402 sedangkan Ftabel sebesar 3.16. Berdasarkan kriteria perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa Hoditolak dan Haditerima.Hal ini berarti Pengaruh smartphone terhadap kecerdasan sosial remajadi Jorong tigo surau Kecamatan Basosebesar 36,2%. Maka dapat disimpulkan kecerdasan sosial remaja di Jorong Tigo Surau kecamatan Baso dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pelaksanaan Sholat Remaja Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Kenagarian Ampek Koto Palembayan Kabupaten Agam Vina Hermawati; Iswantir; Pendi Hasibuan; Muhiddinur Kamal
Jurnal Sakinah Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Sakinah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STITNU Sakinah Dharmasraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2564/jurnal sakinah : journal of islamic and social studies.v4i1.98

Abstract

This research is motivated by the fact that there are still many children who are negligent in praying and even they do not pray, seen at the time of prayer, there are still many who play, watch television, sit in stalls and play games which are rampant in this day and age. only a small number of them pray in the mosque when the call to prayer is sounded and pray in their respective homes, and it can also be seen from the work of the parents of these children that there are employees, traders, and farmers, the majority of parents from the children work as farmers who go in the morning and return in the afternoon. The purpose of this study was to find out how the parenting style of parents and also how the implementation of youth prayers in Kenagarian Ampek Koto Palembayan, Agam Regency, and also to find out how much influence parenting has on the implementation youth prayer during the covid19 pandemic. The research used a correlational type of quantitative approach. Correlation is a type of research that aims to see and describe the influence between two research variables. The population in this study were all junior high school students aged 12-15 years in Ampek Koto Palembayan district, Agam Regency. The sampling used in this study is random sampling, the determination of the sample size is taken from 25% of the population. The data were collected using a questionnaire with a Likert scale, the data analysis technique used the formula r product moment, the correlation coefficient and the coefficient of determination while the analysis test conditions used normality, linearity and homogeneity tests. From the results of research on parenting patterns during the covid 19 pandemic in Kenagarian Ampek Koto Palembayan, Agam Regency, the results showed that parenting was in the moderate category at 79.5%. in Kenagarian Ampek Koto Palembayan, Agam Regency, the results of the implementation of youth prayers are classified into the medium category of 87.2%. The results of the correlation test can be seen that rcount 0.478 > rtable 0.316 with a degree of freedom (Df) 39 at a significant level of 0.05. Based on the results of the study, Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be seen that there is a significant influence between parenting parent on the implementation of adolescent prayer with a "sufficient" correlation which lies between 0.40-0.599, after calculating the coefficient of determination = 22.9%, based on this value it can be interpreted that the variance of the prayer implementation variable is influenced by 22.9% by parenting patterns of parents, while 77.1% is determined by others, from the results of this study it is hoped that parents will pay more attention to the implementation of children's prayers and also to children, it is hoped that they will further improve the implementation of their prayers, and for the researchers themselves, hopefully what that have been written add insight and can be applied in everyday life.
Hubungan kreativitas dengan aktualisasi diri remaja di Jorong Batu Ajung Mitri Safrianti; Muhiddinur Kamal
Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ocim.v1i3.6228

Abstract

tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang hubungan antarakreativitas dengan aktualisasi diri. Metode penelitian yang digunakan adalahkuantitatif korelasional. Sampel penelitian ini digunakan menggunakan teknik totalsampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknikanalisa data dilakukan dengan uji hipotesis, uji linearitas dan uji korelasi sederhana.Hasil penelitian disimpulkan secara umum bahwa terdapat hubungan antarakreativitas dengan aktualisasi diri remaja di Jorong Batu Ajung dan menghasilkanhubungan yang signifikan secara positif. Artinya semakin tinggi tingkat kreativitasremaja maka semakin tinggi pula aktualisasi diri remaja, dan sebaliknya semakinrendah tingkat kreativitas remaja maka semakin rendah pula aktualisasi diri remaja.
Fostering Students’ Creativity in Academic Writing at Islamic Junior High School Koto Tuo, West Pasaman Muhiddinur Kamal; Muhammad Zainuddin bin Arrifaldi; Muhamad Rezi
AT-TA'LIM Vol 28, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v28i1.659

Abstract

The current study aimed at 1) developing a portfolio-based learning model at Madrasah Tsanawiyah, and 2) testing the validity, practicality, and effectiveness of the developed learning model. The design of the study was Research and Development (RD) using a 4-D model (defines, design, develop, and disseminate). Teachers’ books, students’ workbooks, a learning model, and validity, reliability, and practicality test were designed to support the implementation of the learning model to the teaching and learning process in the classroom. The qualitative data were collected through observation, interviews, and field notes, while the quantitative data were obtained from test and questionnaires. The data then were used to develop a final portfolio-based learning model. The findings revealed that 1) the learning instruments of portfolio-based learning model such as teachers’ book, students’ workbook, the learning manual could be adopted to implement the model; 2) the learning model was valid, practical and effective. The learning model triggered students’ engagement to study academic writing. It is concluded that the development of a portfolio-based learning model motivated students to study academic writing. Therefore, using a portfolio-based learning model was recommended to discuss further in different research.
Co-Authors Adilman, Adilman Afrinaldi Afrinaldi Afrinaldi Aisyah Syafitri Aldila Rani Alfi Rahmi Alfi Rahmi, Alfi Alfionamora, Cindy Alif Rila Alimir, Alimir Amelia Amelia Amelia, Suci Riska Ananda, Arifan Andria, Nia Rahminata Andy Riski Pratama Arifmiboy, Arifmiboy Arman Husni Arriafdi, Muhammad Zainuddin bin Asrina Mulyati Ayani, Misda Ayu Putri Ningsih Aziza, Nur Budi Santosa Budi Santosa Budi Santosa C, Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Dafirsam, Dafirsam Darfius Darul Ilmi Darul Ilmi Desi Syafriani Dewita Purnama Sari Dinovia Fannil Kher Dodi Pasila Putra Dodi Pasila Putra Erfina, Sariaji Lina Fadhilla Yusri Fatmawati, Fatmawati Firman Firman Firman Firman Fitri Yatul Janah Fuadi, Hannah Gazali Gazali Gina Yuliani Haida Fitri Halomoan Ritonga, Cipto Hasan, Rahmat Hidayat Hawla, Nur Afni Hayati, Kasih Hayati, Mirna Hendrizal Hendrizal Hermaiza, Lisa Hilma Pami Putri Insany, M Habil Iswandi Iswandi Iswantir M Jahroida Jahroida Januar, Januar Jasmienti, Jasmienti Juliandari, Raisa Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kartina Kartina Kartina Khairah, Tahnia Mafatihul Khairina, Jamila Latifa, Maysa Lidia Putri Lili Sri Diana Rkt M. Imamuddin Maryani, Eka Mitri Safrianti Muaddyl Akhyar Muhammad Ridho Muhammad Zainuddin bin Arriafdi Muhammad Zainuddin bin Arrifaldi Muhammad Zubir Muharani, Aulia Muharani, Riri musnaini musnaini Nelmaya Nelmaya Nita Ervita Nofita, Elsa Nofri Andy Nofri Andy N Nova Yanti Novel, Ismail Nur Annisa Nuraisyah Nuraisyah Nurul Fajri Oktavia, Titin Pendi Hasibuan Penmardianto Pratiwi, Desi Dwi Putri, Etiya Putri, Yesi Eka Qori Maulida, Gusti Rahayu, Kiki Silvia Rahayu, Nuraini Putri Rahma Dona, Rahma Rahmiati Rahmiati Rahmiati Rahmiati Ramadani, Hani Ramadani, Rezki Rasyidah, Hani Refina Oktavianda Rezi, Muhamad Ririta, Ririta Rizal, Eka Rizki, Arif Aulia Rkt, Lili Sri Diana Rohdi, Nur Ulfa Salmi Wati Salmi Wati Salmiwati , Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati, Salmiwati Sandi, Ahmad Egil Saputri, Silvia Sari, Dewita Purnama Sari, Monica Didola Sari, Novia Eka Sarwo Derta Septianto, Dio Shafra Shafra Silfia Hanani Silvia Angraini Fauzi Siregar, Nurmawarni Siti Nurfatirah Sulong, Abdul Ramae Supratman Supratman Supratman, Supratman Syafitri, Aisyah Syafrin, Yulia Syafrio Roni Wirdayat Syafrudin Syafrudin Syafwan Rozi Taufik, Muhammad Taufina Taufik Ulandari, Yesi Uswatul Hasanah Vina Hermawati Wati, Salmi Wati, Sri Nadia Wedra Aprison Winanda, Tri Windha WINDHA WINDHA Yanti, Rahma Yarni, Linda Yelnita Putri Z. Mawardi Effendi Zakir, Supratman Zulfani Sesmiarni