Sebagai upaya mempersiapkan generasi bangsa, Pendidikan merupakan komponen utama dalam proses menuju pencapaian, dimana kontribusi pendidik dan peran serta orang tua sangat menentukan pada arah tercapainya tujuan tersebut. Hal ini sejalan dengan (Hidayati, 2019) yang menyatakan bahwa tujuan Pendidikan adalah membentuk generasi muda yang berkualitas untuk bertahan pada keadaan yang dinamis. Pendidikan yang dapat membentuk generasi yang berkualitas perlu adanya pembelajaran yang efektif, kemampuan berpikir kreatif dan kritis siswa, kompetensi pendidik dalam mengelola pembelajaran, dan fasilitas pembelajaran yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model probing-prompting terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kritis siswa pada materi statistika di kelas VIII MTs Nurul Huda Larangan Glintong Klampis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian posttest only control design. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, menggunakan instrumen berpikir kreatif dan kritis yang terdiri dari soal-soal berbentuk uraian sebanyak 5 butir soal tentang materi statistika. Data penelitian dianalisis menggunakan SPSS. Dari hasil uji-t pada taraf signifikan 0,05 diperoleh t-hitung sebesar 8.836. Angka tersebut lebih besar dari t-tabel, yaitu 8,611. Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menyatakan ada pengaruh model pembelajaran probing-prompting terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kritis siswa pada materi statistika di MTs Nurul Huda Larangan Glintong Klampis