Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Hermanto, Didik
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dikaji penelitian ini adalah kesulitan belajar siswa pada pelajaran matematika, yang ditunjukkan dengan prestasi belajarnya. Hal ini menjadi masalah penelitian karena menurut E. Mulyasa pembelajaran harus mencapai KKM sehingga manusia yang dihasilkan memberikan konstribusi pada kemajuan suatu bangsa. Tujuan penelitiannya menjelaskan perbedaan prestasi belajar matematika antara pembelajaran yang menggunakan media kartu berpasangan dan media kartu domino siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Sepanjang. Metode penelitian menggunakan eksperimental dengan uji hipotesis (uji-t) menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis statistik ttest ditemukan harga Fhitung 11,040 dan probabilitas 0,001 lebih kecil dari taraf nyata 0,05, sehingga Ho ditolak. Jadi, ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa antara yang diajar menggunakan media kartu berpasangan dan domino. Pada pembelajaran mempergunakan media kartu berpasangan rata-ratanya 67,08 dan kartu domino didapat rata-ratanya 75,69. Dengan demikian, diketahui bahwa pembelajaran dengan media kartu domino memberikan hasil belajar yang lebih baik.
Profil Kemampuan Spasial Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ditinjau Dari Perbedaan Gaya Kognitif Hermanto, Didik; Ningrum, Diah Indrawati
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2018): APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan spasial siswa SMP yangbergaya kognitif Field Dependent(FD) danField Independent(FI) dalam menyelesaikan masalah geometri. Dari hasil analisis data diperoleh deskripsi bahwa: dalam memahami masalah, subjek menggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian dan pengkonsepan. Dalam merencanakan penyelesaian masalah, subjek FI menggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian, pengkonsepan, dan pencarian pola, sedangkan subjek FD menggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian dan pengkonsepan saja.. Dalam melaksanakan rencana penyelesaian  masalah, subjekmenggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian, pengkonsepan, dan pencarian pola. Dalam memeriksa kembali hasil penyelesaian, subjek FD menggunakan kemampuan spasial dengan pengkonsepan saja,, sedangkan subjek FI menggunakan kemampuan spasial denganpengimajinasian dan pengkonsepan tetapi tidak melalui pencarian pola.
Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Stimulasi Visual Pada Materi Demokrasi Di Kelas VIII MTS Al – Jauhariyah Banyuates Fitria, Fitria; Hermanto, Didik; Novitasari, Anindita Trinura
Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 2 No 1 (2018): SPECIAL ISSUE : Pendidikan Kewarganegaraan di Madura
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/cc.v1i1.668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan media stimulasi visual pada materi demokrasi, kedua mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan media stimulasi visual pada materi demokrasi dan mendeskripsikan tes hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media stimulasi visual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi aktivitas siswa, Angket respon siswa dan tes hasil belajar yang telah divalidasi.Dari hasil pengumpulan data, hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan aktivitas siswa selama pembelajaran dalam kategori baik dengan rata-rata 3,37 yang kedua hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran berada dalam kategori positif dengan presentase rata-rata  respon siswa yaitu 74%. Dan hasil penelitian ini juga menggambarkan efektivitas dengan ketuntasan belajar secara klasikal dengan presentase 86% yang menunjukkan bahwa pembelajaran dapat dikatakan tuntas secara klasikal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga indikator aktivitas, respon, dan ketuntasan belajar siswa berada pada kategori baik, positif, dan tuntas secara klasikal.
PELATIHAN TRIK PEMBUATAN KARYA TULIS BERBENTUK PTK DI MA AL-HIDAYAH Rica Wijayanti; Didik Hermanto; Buaddin Hasan
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 3 No 2 (2019): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.948 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v3i2.1481

Abstract

Abstract The training in making tricks in the form of Classroom Action Research aims to help overcome the problems of the teachers in MA Al-Hidayah in the case of the difficulty of making PTK-shaped tuis work. In addition, this training can also increase knowledge for teachers so that the level of professionalism of teachers in MA Al-Hidayah is higher. The method used in this training is to use lecture, discussion, direct demonstration, and mentoring methods The method of reflection and discussion is applied when delivering the basic principles of implementing classroom action research; the demonstration method is applied when delivering material for innovative learning models and making instructional media; the guidance method is applied during the process of making a paperwork in the form of a PTK. The instrument used to see the success of the training program was the participant's questionnaire response sheet. Based on the results of the questionnaire distributed, it was found that each training conducted ≥75% of the trainees had a very good understanding of the material delivered during the training. In addition, the final results of this training are in the form of written product in the form of CAR as many as 20 works created by the trainees themselves. Keywords: Training, Tricks of Writing, and PTK Abstrak Pelatihan trik pembuatan karya tulis berbentuk Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan guru-guru di MA Al-Hidayah dalam hal kesulitan pembuatan karya tuis berbentuk PTK. Selain itu, pelatihan ini juga dapat menambah pengetahuan bagi para guru sehingga tingkat profesionalisme guru di MA Al-Hidayah semakin tinggi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah menggunakan metode ceramah, diskusi, peragaan langsung, dan pembimbingan Metode ceramah dan diskusi diterapkan saat menyampaikan materi prinsip dasar pelaksanaan penelitian tindakan kelas; metode peragaan diterapkan saat menyampaikan materi model-model pembelajaran yang inovatif dan pembuatan media pembelajaran; metode pembimbingan diterapkan saat proses pembuatan pembuatan karya tulis berbentuk PTK. Instrumen yang digunakan untuk melihat keberhasilan program pelatihan ini adalah lembar angket respon peserta pelatihan. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan diperoleh hasil bahwa setiap pelatihan yang dilakukan peserta pelatihan telah sangat paham terhadap materi yang disampaikan saat pelatihan berlangsung. Selain itu, hasil akhir dari pelatihan ini yaitu berupa produk karya tulis berbentuk PTK sebanyak 20 karya yang dibuat sendiri oleh para peserta pelatihan. Kata Kunci : Pelatihan, Trik Pembuatan karya Tulis, dan PTK
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN SOAL MENGGUNAKAN APLIKASI QUIZIZZ DAN KAHOOT SEBAGAI EVALUASI PEMBELAJARAN MASA PANDEMI R. A. Rica Wijayanti; Didik Hermanto; Anindita Trinura Novitasari; Mety Liesdiani
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.35760

Abstract

Masa pandemi Covid-19 memberikan dampak perubahan yang sangat besar termasuk di dalamnya adalah perubahan proses pembelajaran yang awalnya secara luring berubah menjadi pembelajaran daring. Proses pembelajaran daring membutuhksn ketrampilan dan fasilitas yang mendukung baik dari pendidik maupun peserta didik. Kesulitan pendidik masa pandemi bukan hanya pada saat mengajar saja, namun juga dalam melakukan evaluasi pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai solusi dari permasalahan yang dialami pendidik di sekolah, kami melakukan kegiatan pelatihan kepada pendidik tentang cara pembuatan soal tes menggunakan aplikasi quizizz dan kahoot sebagai bentuk evaluasi pembelajaran masa pandemi. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu pendidik mencarikan solusi bagaimana cara melakukan evaluasi pembelajaran kepada peserta didik dengan mudah dan efektif. Metode yang digunakan yaitu dengan cara pemberian materi  secara langsung, pendampingan secara berkala sehingga pendidik dapat membuat sendiri soal tes pada aplikasi quiziz dan kahoot, serta pemberian angket respon kepada pendidik dan peserta didik. Hasil kegiatan pengabdian ini menujukkan (1) pendidik yang dilatih dapat membuat evaluasi pembelajaran masa pandemi untuk peserta didik menggunakan aplikasi quizizz dan kahoot; (2) Peserta didik dapat dengan mudah dan  termotivasi saat mengerjakan soal tes. Implikasi dari kegiatan ini adalah keterbatasan masa pandemi khususnya pada bidang pendidikan masih bisa disiasati dengan ketrampilan pendidik dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal menyesuaikan perkembangan zaman.
Profil Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Kontekstual Berdasarkan Perbedaan Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Selvia Desi Ekayana; Didik Hermanto; Moh Affaf
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v8i2.7605

Abstract

This research is a qualitative descriptive study. The research subjects consisted of female students with introverted personality and female students with extrovert personality. The instruments used in this study consisted of a personality test instrument, interview guidelines, and problem solving tasks (TPM). Data collection was carried out by means of contextual problem solving task-based interviews. The data validity test was conducted by means of time triangulation. The data analysis used refers to the 3 flows of data analysis from Milles & Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study can be concluded as follows. Introverted students mentioned all the information contained in the questions correctly in a halting voice, while extrovert students mentioned all the information contained in the questions correctly and smoothly. The two students solved the questions in two ways even though the methods used were routine procedures that were commonly used by students. In re-examining the results obtained, the two students matched the results obtained with the steps in one method with another method.
Profil Pemahaman Konsep Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Berdasarkan Perbedaan Gender Yeny Kurmayningsih; Didik Hermanto; Mety Liesdiani
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v8i2.7606

Abstract

This research is a qualitative descriptive study conducted in class XI. The research subjects consisted of one masculine male student and one feminine female student. The research instrument used a Gender Test, Interview Guidelines and Problem Solving Tasks (TPM). The data collection technique used in this research was the problem solving task-based interview technique. The technique of testing the validity of the data used time triangulation. The data analysis technique used was reduction, presentation, and conclusion. Based on the data analysis that has been done, the following conclusions are obtained. The profile of understanding the concept of masculine male students in solving linear programming problems includes: writing what is known and what is asked which is emphasized by the presence of a question mark "?", Taking x and y without being interpreted on a graph using the two equations to find the points ( x, y), finds the arithmetic error from substituting the points (x, y) that have been determined by yourself to the objective function, and reread the results of the work without recalculation. The profile of understanding the concept of feminine female students in solving linear program problems includes: writing down what is known and what is asked by considering x and y, forming equations using the x and y assumptions and interpreting it into a graph, substituting the points (x, y) has assigned itself to the objective function so that the results of problem solving are obtained, and re-read the results of their work by recalculating.
Profil Penalaran Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Logika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif Nur Aliya; Didik Hermanto; Buaddin hasan
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v8i2.7620

Abstract

This study describes high school students' reasoning profiles in solving logic problems based on impulsive and reflective cognitive styles. This research is a qualitative descriptive study. The subjects of this study consisted of one impulsive cognitive style student and one reflective cognitive style student. The supporting instruments used were the Matching Familiar Figure Test (MFFT) cognitive style test, interview guidelines, and problem-solving tasks (TPM). The data collection technique uses the problem solving task-based interview technique. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, concluding / verification. The results showed that impulsive students solved the problem by changing the implication sentence from the question to the implication symbol, then making a truth table from the implication equivalence. Still, there were errors in writing the symbol of one of the statements. Next, the impulsive students wrote and mentioned the statement sentences obtained as a result of completion. Impulsive students provide reasons or evidence for one or several solutions by determining the second statement as an official statement and writing an example of an office sentence with universal and exponential quantor symbols. Reflective students solve problems by writing down what is known and what is asked from the questions, then underlining each statement, and marking it with a statement symbol. Then the students wrote the implication sentence with the implication symbol. Furthermore, the reflective students wrote down and mentioned the solutions obtained while circling the results obtained. With a tone of doubt, the students said the sentence "negation of implications in the form of symbols.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) DENGAN BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI KAHOOT Rica Wijayanti; Didik Hermanto; Zainuddin Zainuddin
SIGMA Vol 5, No 1 (2019): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.735 KB) | DOI: 10.36513/sigma.v4i3.640

Abstract

Rancangan yang dibuat oleh seorang guru sangat menentukan terhadap keberhasilan belajar siswa. Namun, permasalahan yang sering terjadi di lapangan adalah tidak semua guru mampu mendesain proses pembelajaran dengan tepat. Salah satu desain yang dapat digunakan oleh seorang guru ketika mengajar adalah menggunakan pendekatan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) adalah sebuah pendekatan yang dapat menjadi alternatif untuk digunakan ketika mengajarkan mata pelajaran matematika. Pendekatan ini mengaitkan matematika dengan kehidupan nyata siswa sehingga siswa dapat langsung menerapkan ilmu yang diperoleh. Selain menggunakan pendekatan, guru juga harus mendesain media pembelajaran. Media pembelajaran kahoot adalah media  berupa game edukasi yang memanfaatkan teknologi berbasis android. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektivan dari pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media pembelajaran aplikasi kahoot. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment (eksperimen semu). Hasil data yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa  sebesar 8,46 dan  sebesar 2,07. Karena , maka dapat disimpulkan bahwa  diterima dan  ditolak. Artinya, pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media pembelajaran aplikasi kahoot efektif digunakanKata Kunci : Efektivitas; Pendekatan RME; Media pembelajaran kahoot;  
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Quizizz Pada Matakuliah Matematika Sekolah Ditinjau dari Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Rica Wijayanti; Didik Hermanto; Zainudin Zainudin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.470

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan perubahan terhadap paradigma dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka atau luringberubah menjadi pembelajaran jarak jauhatau dari ng. Pemilihan media pembelajaran menjadi faktor utama yang harus dimiliki oleh seorang pendidik dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh. Salah satu media pembelajaran yang akan diujicobakan adalah aplikasi quizizz.Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektivan penggunaan aplikasi quizizz saat proses perkuliahan matematika sekolah dilakukanpada masa pandemi covid-19. Efektivitas pada penelitian ini ditinjau dari dua aspek yaitu motivasi dan hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan model desain Randomized Posttest-Only Control Group Design.Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik pemberian tes dan teknik pengisian googleform. Analisis data yang akan digunakan adalah uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 21, menunjukkan bahwa nilai dari Sig. (2-tailed) lebih kecil dari taraf signifikan (0,000 < 0,005) baik ditinjau dari hasil pengisian angket motivasi maupun hasil belajar mahasiswa. Oleh karena itu, pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi quizizz efektif digunakan pada mata kuliah matematika sekolah ditinjau dari motivasi dan hasil belajar mahasiswa.