Wasinton Simanjuntak
Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Lampung, Lampung 35145

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Preparasi Alumina Dengan Metode Elektrokimia Sebagai Bahan Baku Pembuatan Zeolit Sintetik dan Karakterisasinya Dengan Transmission Electron Microscopy (TEM) Putri Hanifah Liani; Simon Sembiring; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v2i2.1267

Abstract

Pada penelitian ini, dilakukan preparasi alumina menggunakan metode elektrokimia dengan bahan baku batang alumunium dan aquades yang diasamkan hingga pH = 5, dengan HNO3 10% sebagai elektrolit. Proses elektrokimia dilakukan pada potensial 22 Volt selama 24 jam untuk mendapatkan alumina dalam jumlah yang cukup. Alumina selanjutnya disaring lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 100 oC selama 6 jam. Alumina kering digerus hingga menjadi bubuk dan dikarakterisasi menggunakan Transmission Electron Microscopy (TEM) untuk mengetahui ukuran partikelnya. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa partikel alumina memiliki ukuran yang berbeda, dengan rentang dari 59 hingga 230 nm, dan ukuran rata-rata partikel sebesar 137 nm.
Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Struktur Mikro Na2O Dari Na2CO3 Hasil Pembakaran Tempurung Kelapa Pandapotan Tambunan; Simon Sembiring; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v3i2.1293

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur mikro sampel Na2O dari Na2CO3 hasil pembakaran tempurung kelapa melalui proses sintering. Endapan Na2CO3 dihasilkan melalui hasil reaksi gas CO2 hasil pembakaran tempurung kelapa dengan larutan NaOH. Rendemen Na2CO3 disintering pada suhu 800oC, 825oC, dan 850oC, kemudian dikarakterisasi menggunakan (Scanning Electron Microscopy) SEM untuk melihat struktur mikro sampel. Hasil analisis SEM menunjukkan struktur mikro dengan perbesaran 5000x pada suhu sintering 800oC berbeda dengan struktur mikro pada suhu 850oC. Pada perbesaran ini belum terlihat secara jelas butir-butir yang menandakan kehadiran Na2O. Sehingga dilakukan perbesaran 8000x dan 10000x. Hasil sintering 800oC terdapat retakan, dan bentuk kristal batangan, batas butir tidak tersebar merata. Sedangkan, hasil sintering 850oC terlihat butir yang menandakan Na2O lebih homogen dan tersebar merata pada semua permukaan sampel.
Struktur Mikro dan Konduktivitas Listrik Keramik Cordierite dengan Penambahan Magnesium Oksida (0, 10, 15 wt %) Berbasis Silika Sekam Padi Ade Lia Tristiana; Simon Sembiring; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v5i1.1352

Abstract

Research was conducted to determine the effect of magnesium oxide 0, 10, and 15wt% to the microstructure and electrical conductivity of cordierite. Cordierite was made by commercial MgO and alumina and silica from rice husk which is extracted by sol-gel method. Synthesis of cordierite was done with solid state reaction method and sintering at 1250ºC for 3 hours. Microstructure cordierite analyzed by SEM/EDS, while the electrical conductivity was analyzed using LCR meter, as well as physical test include its density, porosity and shrinkage. The results showed that the addition of MgO has reduced density, and shrinkage of cordierite and increase porosity. Microstructure cordierite with the addition of MgO indicated that sample with a lot of pores and their agglomeration. Conductivity values decreased with the addition of 10% MgO and increased at 15% MgO.
Functionalization of Polyethylene Films With pH-Responsive Acrylic Acid Using Grafting Technique Induced by UV-Ray Irwan Ginting Suka; Wasinton Simanjuntak
Jurnal ILMU DASAR Vol 8 No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.966 KB)

Abstract

This research was carried out to study photografting of acrylic acid onto linear low-density polyethylene (LLDPE) film, induced by UV ray at 60°C, as a function of monomer concentration and irradiation time.  This research was conducted since it has been known that hydrogels formed by polyacrylic acid exhibit shrinking and swelling behaviors according to the change in pH of the aqueous medium. Therefore, the acrylic acid-grafted LLDPE film is expected to exhibit a pH-responsive function, in which it swells in alkaline media (pH = 8) and shrinks in acidic media (pH = 4).  Xanthone was used as a photoinitiator, which was coated on the film earlier. The samples were characterized using attenuated total reflection infrared spectroscopy and a scanning electron microscope analysis. The pH-responsive experiments revealed that the samples exhibited the pH-responsive characters, as expected, in which they shrank and swelled in acidic and alkaline media, respectively. The pHresponsive character was higher for the samples prepared in the system containing monomer at higher concentration. The different extents of the pH-responsive character of the resulting grafted PE films were discussed in terms of location of grafted chains in the film substrate.
Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Karakteristik Fisis Komposit MgO-SiO2 Berbasis Silika Sekam Padi Dian Dahliana; Simon Sembiring; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v1i1.477

Abstract

Dalam penelitian ini komposit MgO-SiO2 dengan perbandingan massa MgO-SiO2 3:2 telah dibuat menggunakan metode sol-gel dari magnesium nitrat heksahidrat (Mg(NO3)2.6H2O) dan silika yang diperoleh dari sekam padi. Pembuatan komposit dilakukan dengan mencampur bahan baku di bawah pengadukan selama satu jam untuk menghasilkan gel komposit. Gel dikeringkan pada suhu 110 ºC selama 24 jam dan gel kering dijadikan serbuk, kemudian disintering pada suhu yang berbeda dari 1000, 1100, 1200 dan 1300 ºC. Karakterisasi sampel dilakukan untuk menentukan densitas, porositas dan kekerasan. Pengukuran densitas menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering, densitas semakin meningkat, sedangkan untuk porositas terjadi sebaliknya. Untuk kekerasan, semakin tinggi suhu sintering, semakin tinggi kekerasan yang sesuai dengan meningkatnya densitas dan menurunnya porositas.
Pengaruh pH Terhadap Distribusi Ukuran Partikel Alumina yang Dihasilkan Secara Elektrokimia Lidiya Permata Dewi; Simon Sembiring; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v3i1.1287

Abstract

Dalam penelitian ini, metode elektrokimia digunakan untuk menghasilkan alumina, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pH pada jumlah dan distribusi ukuran partikel dari alumina yang dihasilkan. Pembentukan alumina dilakukan pada potensial yang tetap yakni 22 volt, dengan pH yang berbeda yakni 4,5, dan 6. Alumina yang dihasilkan kemudian dikeringkan dengan oven dengan suhu 100oC dan selanjutnya digerus menjadi serbuk. Sampel serbuk yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi menggunakan alat analisis ukuran partikel untuk mengetahui distribusi ukuran partikel dari sampel. Hasil menunjukkan bahwa pH mempengaruhi jumlah dan ukuran partikel dari sampel. Dalam hal jumlah, diketahui bahwa semakin besar pH, semakin sedikit alumina yang dihasilkan, dan untuk alasan ini, pH 4 adalah yang optimum, sementara dalam hal ukuran partikel, berlaku sebaliknya.
PengaruhPenambahan Alumina (0 dan 10wt%) Terhadap Karakteristik Termal (DTA-TGA) dan Konduktivitas Termal Bahan Keramik Cordierite Berbasis Silika Sekam Padi Nesya Tamalia; Simon Sembiring; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v5i1.1365

Abstract

This study was carried out to investigate the effect ofalumina on the physicalcharacteristics, microstructure, andelectrical conductivity of cordierite. Silica obtained from rice husk through sol-gel method, while alumina and magnesium were obtained from Sigma-Aldrich. Cordierite was synthesizedbythe solid state method and sintered at1200°C. The measurement results revealed that the addition of alumina on cordierite reduceddensity and increasedporosity. The Differensial Thermal Analysis (DTA) at 694oC for C1 and 649,9oC for C2showed that there iscristobalite phase of rice husk and spinel phase has also been established. The results of the thermal conductivity C2 is high at 12.97 W/mKbecause a sample is homogeneous.
Karakteristik Termal (DTA/TGA) dan Konduktivitas Termal Cordierite (2MgO.2Al2O3.5SiO2) Berbasis Silika Sekam Padi Akibat Penambahan MgO (0, 10, 15%berat) Annisa Rizka Amalia; Simon Sembiring; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v5i1.1360

Abstract

Synthesis and characterization of cordierite-based rice husk silica has been conducted by MgO 0, 10, and 15wt%. Preparation of cordierite used MgO, Al2O3, and silica rice husk. Silica was extracted by alkalis method using 1,5 NaOH solution and 10% HNO3. The samples were sintered at temperature of 1250°C. The characteristics of thermal were analysed by DTA/TGA and thermal conductivity were analysed by ASTM E1530, while physics characterization were anlysed by density and porosity. DTA/TGA result showed that the crystallization process of cordierite through spinel bonding. The thermal conductivity values obtained were between 2,9089-3,1647 (W/m.K). Based on the result, it can be concluded that the addition of MgO on cordierite increased thermal conductivity and porosity as well as reduced density.
ANALISIS PEMANFAATAN JEMBATAN GARAM KCl DAN NaCl TERHADAP LAJU KOROSI ELEKTRODA Zn PADA SEL VOLTA MENGGUNAKAN AIR LAUT SEBAGAI ELEKTROLIT Gurum Ahmad Pauzi; Arie Anjarwati; Ahmad Saudi Samosir; Sri Ratna Sulistiyanti; Wasinton Simanjuntak
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 2 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.692 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i2.2019.p50-58

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh jembatan garam terhadap laju korosi elektroda Zn pada Sel volta. Pasang elektroda Cu (Ag)-Zn digunakan untuk menghasilkan tegangan dan arus dalam sel dengan elektrolit air laut. Variasi jembatan garam menggunakan agar yang dilarutkan dengan 0,1 mol NaCl, 0,1 mol KCl, 1 mol NaCl, dan 1 mol KCl. Sel volta terdiri dari 20 sel yang tersusun secara seri, masing-masing sel diisi ± 300 ml air laut. Sel volta terhubung ke beban LED 3 watt 12 volt selama satu hari, dan 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jembatan garam NaCl 1 mol menghasilkan karakteristik listrik yang lebih tinggi dan laju korosi yang lebih tinggi pada elektroda Zn.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i2.2019.p50-58