Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU PETANI DALAM KONSERVASI LAHAN PADA USAHATANI KAKAO DI KECAMATAN POSO PESISIR UTARA Wayan, I; Mowidu, Ita
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.587 KB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perilaku petani kakao terhadap tingkat penerapan konservasi lahan di Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani kakao dalam konservasi lahan telah dilaksanakan di Kecamatan Poso Pesisir Utara mulai bulan Januari sampai Mei 2009. Sampel secara propossional sampling 10% responden dari desa Kilo, Trimulya, Kawende, Kalora, Tambarana, Bakti Agung dan Tumora. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku petani dalam konservasi lahan digunakan metode analisis regresi linear berganda terhadap komponen amatan. Hasil analisis  menunjukkan bahwa 60,3% petani  kakao di kecamatan Poso Pesisir Utara tidak  menerapkan upaya-upaya konservasi lahan, 27,5% kadang-kadang melakukan, dan hanya 12,2% petani yang melakukan. Ini menunjukkan bahwa tingkat penerapan konservasi lahan oleh petani kakao tergolong rendah. Secara bersama-sama faktor-faktor pengetahuan, pendidikan, lama usahatani, luas usahatani, ketersediaan informasi dan penyuluhan mempengaruhi perilaku petani dalam konservasi lahan. Secara parsial faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap  perilaku petani dalam konservasi lahan adalah pengetahuan, pendidikan, luas usahatani dan informasi.  
FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI : A SYSTEMATIC REVIEW Suryadinata, Putu Yoga Arya; Suega, Ketut; Wayan, I; Gde Dharmayuda, Tjokorda
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 2 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i02.P02

Abstract

Anemia akibat defisiensi zat besi masih menjadi masalah penyebab anemia tersering di hampir setiap kasus anemia. Anemia defisiensi besi utamanya lebih banyak terjadi pada wanita namun tak memungkiri juga dapat terjadi pada pria. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya anemia akibat defisiensi besi diantaranya pada wanita yang sedang menstruasi, ibu hamil, dan beberapa faktor lain yang menjadi potensi untuk meningkatnya prevalensi anemia pada wanita usia subur khususnya. Tujuan dari systematic review ini adalah untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang menjadi penyebab terjadinya anemia defisiensi zat besi. Pencarian menggunakan database Google schoolar dan database PubMed mencari artikel dari tahun 2015 hingga 2020. Eligibility menggunakan PICOS. Hanya ulasan yang berfokus pada faktor risiko yang dapat memicu terjadinya anemia defisiensi besi yang diekstraksi, dianalisis, dan didiskusikan. Hasil dari 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan bahwa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya anemia defisiensi zat besi berdasarkan rangkuman artikel yaitu terdapat hubungan antara lama haid, status gizi, kebiasaan sarapan pagi, asupan zat besi, asupan protein, serta pola konsumsi inhibitor penyerapan zat besi. Kata kunci: Faktor risiko, Anemia, Defisiensi Besi
Faktor-Faktor Berhubungan dengan Terjadinya Gagalginjal Kronik di Perawatan Penyakit dalam RSUD Undata Provisi Sulawesi Tengah: Factors Associated with the Occurrence of Chronic Kidney Failure in Disease Treatment in Undata Hospital, Central Sulawesi Province Lenny; I Wayan; Arifuddin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i12.2065

Abstract

Gagal ginjal kronik menjadi masalah kesehatan yang berkembang pesat di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan riwayat diabetes melitus, riwayat hipertensi, dan riwayat penggunaan obat-obatan dengan terjadinya gagal ginjal kronik. Metode penelitian menggunakan analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional, besar sampel 67. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan waktu penelitian pada tanggal 1 Oktober sampai 22 Desember 2022, data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat diabetes melitus dengan terjadinya gagal ginjal kronik p value = 0,006(<0,05), riwayat hipertensi p value= 0,000(0,05), riwayat penggunaan obat-obatan p value 0,000(<0,05). kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan anatar riwayat diabetes melitus, hipertensi, dan penggunaan obat-obatan dengan terjadinya gagal ginjal kronik. Saran peneliti masyarakat agar menjaga pola hidup yang sehat dan tenaga kesehatan dapat melakukan prognosis yang baik sehingga dapat menurunnya angka kejadian gagal ginjal kronik