Lisa Depitasari
Universitas Malahayati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Vaksinasi Upaya Komunitas Covid-19 Untuk Mencapai Kepatuhan Hukum Desa Kemang Manis Wahid Tri Wahyudi; Lisa Depitasari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.4956

Abstract

ABSTRACT Setelah menemukan vaksin oleh banyak semua Negara dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Rekomendasi agar negara-negara tersebut memvaksinasinya secara batch. Indonesia telah memasukkannya ke dalam peraturan tertulis melalui Perpres 99 dan Permenkes 2020 pada tahun 2020. Namun dalam hal ini terdapat kelebihan (dari kelompok yang patuh) dan kerugian (dari kelompok yang tidak patuh), meskipun Ini adalah langkah positif  untuk memperbaiki. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mendeskripsikan hak warga negara untuk mematuhi hukum.(obey the law) saat menerima Vaksin covid19. Kemudian di menanggapi dengan kebijakan ini, banyak kelompok masyarakat yang menolak/tidak mengikuti anjuran vaksinasi yang dibenci penulis. meskipun hal ini harus disambut baik oleh masyarakat dan secara sadar dan adil berpartisipasi dalam mematuhi saran ini untuk memperbaiki situasi. Karena kekhawatiran tentang vaksin yang disediakan pemerintah saat ini (Sinovac), nilai efikasinya hanya 65% selama klinis uji di Indonesia, yang melanggar hukum.Tetapi, hal ini kekal harus dianggap sebagai upaya dan kontribusi partisipasi dan kerjasama masyarakat, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 (kemudian direvisi menjadi Peraturan Presiden Edisi 14, 2021), memutus mata rantai distribusi.                          Kata kunci: vaksinasi massal, taat hukum, Covid19. ABSTRACT  After several countries developed vaccines, Visit WHO (World Health Organization) various execution country mass Vaccination. Indonesia issued President Regulation Number 99/2020 and the Ministry of Health 2020 to include That's in written regulations. However, in this case, there is advantages (Team from Legal Compliance) and disadvantages (From the Legal Compliance Team), although this is a positive step for improvement. In the study, the descriptive research methods were used to describe Citizens' right to obey the law when they receive Covid 19 vaccine. So in response To this policy, many community groups refused/did not comply with Vaccination recommendations, which Even makes me regret that this should have been a good thing. The public participates and adheres to these recommendations consciously and fairly to improve the situation. The author is able to fight the law because based on the vaccine version provided by the current government (Sinovac), when in clinical trials in Indonesia, the efficacy value is only 65%. However, along with community participation in breaking the chain of Presidential Regulation Number 99 of 2020, this has not yet materialized., then the amendment of Presidential Regulation No. 14 of 2021. Keywords: Massive vaccination, Obey the law, Covid19
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Ibu Hamil Terpapar Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Lisa Depitasari; Aprina Aprina; Rilyani Rilyani
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i1.7635

Abstract

ABSTRACT Anxiety is excessive worry about things that will happen. Anxiety can attack anyone, including pregnant women. Covid-19 was first detected in Indonesia on March 2, 2020, As of August 23, 2020, Indonesia has reported 153.535 positive cases, with 6.680 deaths, 107.500 recoveries, and 39.355 active cases. The Indonesian government tested 1.157.18 people out of a total of 269 million people, or around 292 people per million population. of this study was to determine the factors related to the anxiety of pregnant women exposed to Covid-19 in the Tanjung Iman Health Center Work Area, Kaur Tengah District, Bengkulu Province Kaur.This research is a quantitative research, with an analytical research design with a Cross Sectional approach. The population in this study with all pregnant women TM I - III as many as 381 pregnant women with a sample of 130 pregnant women. This research was conducted at the Tanjung Iman Health Center, Kaur Tengah District, Kaur Regency, Bengkulu Province, on April 25-May 23, 2022. The data was collected using a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate (chi square) it is known that respondents with maternal higher education are 78 (60.0%), respondents with good maternal knowledge are 66 (50.8%), respondents with positive families are 75 (57.7%), respondents with a history of pregnancy examination according to as many as 70 (53.8%), respondents with anxiety pregnant women are not anxious as many as 90 (69.2%). There is a relationship between education (p-value = 0.033), knowledge (p-value = 0.001), family support (p-value = 0.001), history of prenatal care (p-value = 0.021) with the anxiety of pregnant women exposed to covid-19 at the Tanjung Iman Health Center, Kaur Tengah District, Kaur Regency, Bengkulu Province. Suggestion: always provide education to patients about implementing health protocols to prevent the transmission of the covid-19 virus. Keywords: Education, Knowledge, Family Support, History of Pregnancy Examination, Maternal Anxiety.  ABSTRAK Kecemasan adalah kekhawatiran yang berlebihan tentang hal-hal yang akan terjadi. Kecemasan bisa menyerang siapa saja, termasuk  ibu hamil. Covid-19 pertama kali dideteksi di indonesia pada 2 Maret 2020, Hingga 23 Agustus 2020, Indonesia telah melaporkan 153.535 kasus positif, dengan 6.680 kematian, 107.500 pemulihan, dan 39.355 kasus aktif. Pemerintah Indonesia menguji 1.157.18 orang dari total 269 juta penduduk, atau sekitar 292 orang per juta penduduk. Penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang  Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu Hamil Terpapar Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini dengan seluruh ibu hamil TM I - III sebanyak  381 ibu hamil dengan sampel sebanyak 130 ibu hamil. Penelitian ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provensi Bengkulu pada tanggal 25 April-23 Mei 2022. Pengumpulandata menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (chi square). Diketahui responden dengan pendidikan tinggi ibu sebanyak 78 (60,0%), responden dengan pengetahuan ibu baik sebanyak 66 (50,8%), responden dengan keluarga positif sebanyak 75 (57,7%), responden dengan riwayat pemeriksaan kehamilan sesuai sebanyak 70 (53,8%), responden dengan kecemasan ibu hamil tidak cemas sebanyak 90 (69,2%). Ada hubungan pendidikan (p-value = 0,033), pengetahuan (p-value = 0,001), dukungan keluarga (p-value = 0,001), riwayat pemeriksaan kehamilan(p-value = 0,021) dengan Kecemasan Ibu Hamil Terpapar Covid-19 di Puskesmas Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Saran : dapat memberikan edukasi kepada pasien tentang melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus covid-19. Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Riwayat Pemeriksaan Kehamilan, Kecemasan Ibu