This Author published in this journals
All Journal SCIENTIA JOURNAL
Tuty Hertati Purba
Dosen S1 Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANGTUA BALITA TENTANG PEMENUHAN GIZI UNTUK PERTUMBUHAN BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA FULOLO KECAMATAN ALASA KABUPATEN NIAS UTARA Tuty Hertati Purba; Mulia Ningsih Lase; Eka Nenni Jairani
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 1 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.413 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masalah gizi di Indonesia masih sangat tinggi salah satunya yaitu gizi kurang. Gizi kurang merupakan kondisi dimana seseorang tidak memiliki nutrien yang dibutuhkan tubuh akibat kesalahan atau kekurangan asupan makanan yang dapat mengakibatkan balita mengalami gizi buruk jika tidak dilakukan deteksi dini dan pencegahan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orangtua balita tentang pemenuhan gizi untuk pertumbuhan balita terhadap kejadian gizi kurang di Desa Fulӧlӧ Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara. Bahan dan Metode : Sampel penelitian adalah selurung orangtua balita di Desa Fulӧlӧ dengan jumlah sampel 65 KK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cross Sectonal dengan menggunakan teknik Total Sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil dan Kesimpulan : Penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ayah dan ibu, pendidikan ayah dan ibu, varitas, sumber informasi ibu, dan pendapatan orangtua balita tentang pemenuhan gizi untuk pertumbuhan balita terhadap kejadian gizi kurang dengan hasil ­p-value < 0.05. Dan Tidak terdapat hubungan yaitu sumber informasi ayah, lingkungan orangtua, budaya ayah dan ibu balita tentang pemenuhan gizi untuk pertumbuhan balita terhadap kejadian gizi kurang dengan hasil p-value > 0.05. Dengan demikian, diharapkan agar pelayanan kesehatan dapat mengoptimalkan program pemantauan status gizi masyarakat melalui penyuluhan pada kegiatan PKK dan Posyandu. Untuk orangtua juga diharapkan untuk mencaritahu informasi terkait gizi serta pengaplikasiannya terhadap pemenuhan gizi untuk pertumbuhan balita.