p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SCIENTIA JOURNAL
Astuti Widia Ningsih
Universitas Adiwangsa Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Akses Informasi dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Pemilihan Kontrasepsi Implan di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2022 Niki Astria; Astuti Widia Ningsih
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 1 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implan merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang lebih efektif karena tingkat kelangsungan pemakaiannya cukup tinggi. namun angka pengguna relatif masih rendah di kalangan akseptor KB. Beberapa faktor yang mempengaruhi Pemilihan kontrasepsi impan ini adalah akses informasi dan peran tenaga kesehatan di puskesmas Putri Ayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Akses Informasi dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Pemilihan Kontrasepsi Implan di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2022. Rancangan penelitian ini dengan analitik. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 07 Maret sampai dengan 19 Maret Tahun 2022. Populasi adalah seluruh akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Januari-September Tahun 2022 yang berjumlah 5.388 orang, sampel berjumlah 84 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling yang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara langsung oleh responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak memilih kontrasepsi implan yaitu sebanyak 71 responden (84,5%), akses informasi baik yaitu sebanyak 61 responden (72,6%), peran tenaga kesehatan baik yaitu sebanyak 57 responden (67,9%). Hasil uji statistic didapat bahwa akses informasi dengan p value 0,016 dan peran tenaga kesehatan dengan p value 0,007 maka ada hubungan akses informasi dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan kontrasepsi implant. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat terus meningkatkan penyuluhan baik secara kelompok maupun individu tentang metode Impant.