Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ROAD PERFORMANCE ANALYSIS TRACK OF TOURISM OBJECT AIR BATU OF GEOPARK MERANGIN Radinal Radinal; Bayu Eka Perdana; Sucitra Wijaya
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 2: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i2.3769

Abstract

Merangin is one of the districts in Jambi Province, Indonesia. Its area is 7,668.61 km² with a population of 335,000 people. This district is a division of the Sarolangun-Bangko district and is divided into 24 sub-districts which are further divided into 10 sub-districts and 205 villages. Merangin Geopark is located in Air Batu Village, Renah Pembarap District, Merangin Regency and is one of the tourist destinations in Merangin Regency. The Merangin Geopark is a connecting road between villages, thus this road plays an important role in serving a fairly large traffic flow at certain times. A tourist attraction is a place or natural state that has natural resources that are built and developed so that it has an attraction that is cultivated as a place visited by tourists. One of the attractions in Merangin Regency is Air Batu Tourism Object which is located in Air Batu village and Baru village, Renah Pembarap District with a population of 12,987 people and is part of the Merangin Geopark. In this final project the research method used is a quantitative research method. Quantitative research method is a systematic scientific research on the parts and phenomena and the causality of their relationships. The purpose of quantitative research is to develop and use mathematical models, theories and hypotheses related to natural phenomena. The data needed include primary data (road geometric data, traffic volume data, vehicle speed data, side barriers data) and secondary data (map of research location, population data). From the results of the calculation and analysis of the road segment in December 2021, the traffic flow value (Q) = 875 pcu/hour, capacity value (C) = 1617.61 pcu/hour, degree of saturation (DS) = 0,54, free flow speed (FV) = 43,69 km/hour, and the level of service (Level Of Service/LOS) is categorized as level B. Based on the results of calculations carried out in 2022, the Air Batu Geopark Merangin Tourism Object Road section does not require immediate action
Pelatihan Pelayanan Digides dalam Menghadapi Era Desa Digital Menggunakan SIG Radinal Radinal; Heriyanto Heriyanto; Sucitra Wijaya
Jurnal Pustaka Paket (Pusat Akses Kajian Pengabdian Komputer dan Teknik) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka PAKET
Publisher : Jurnal Pustaka Paket (Pusat Akses Kajian Pengabdian Komputer dan Teknik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapaket.v2i1.401

Abstract

Desa merupakan salah satu level terkecil dari pemerintahan di Negara Republik Indonesia. Dalam program digitalisasi yang sedang digaungkan oleh pemerintah Indonesia, desa merupakan ujung tombak dalam implementasinya. Dalam kenyataanya, pemerintah anti pati terhadap permasalahan yang sangat mendasar ini, apa lagi ketika menyinggung perbaikan ruas jalan dan maintance insfrastruktur lainya, mengingat inovasi yang sangat digaungkan tentang peremajaan dan pembangunan insfrastruktur di pusat dan kota. Namun realitanya banyak desa yang tidak terlebih dahulu melakukan kajian kesiapan desa dalam penerapan desa digital Khususya didesa Bunga Antoi Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Tujuan dari pengabdian ini adalah menilai kesiapan pemerintah desa dan Kabupaten Merangin dalam penerapan desa digital dan membangun system informasi desa yang berisikan pendataan dan pemetaan pembangunan yang dilakukan oleh desa dengan menggunakan Informasi Geografis System. Kegiatan yang dilakukan adalah (1) wawancara mendalam dengan pihak perangkat desa, (2) FGD, (3) survey lapangan baik Spasial Maupun Non Spasial dan (4) Memberikan pelatihan system informasi desa. Dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan nanti akan dilakukan monitoring dan evaluasi tentang kesiapan dan ketepatan program yang akan diterapkan yaitu, Desa Digital.