Randi Dwi Wibisono
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN MODULATOR DAN DEMODULATOR QUADRATURE PHASE SHIFT KEYING (QPSK) DENGAN RANGKAIAN BALANCE MODULATOR Wibisono, Randi Dwi; Sukiswo, Sukiswo; Christyono, Yuli
Transmisi Vol 16, No 2 (2014): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.833 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.16.2.69-78

Abstract

Abstrak Modulasi QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) adalah teknik modulasi digital yang merupakan pengembangan dari modulasi PSK (Phase Shift Keying) dengan memanfaatkan perubahan fasa dari sinyal pembawa.Modulasi QPSK dapat mengkodekan dua bit per simbol yang ditujukan untuk meminimalkan bit eror rate (BER). Pada penelitian ini dirancang perangkat modulator dan demodulator QPSK yang menggunakan rangkaian balance modulator sebagai pencampur sinyal informasi dengan sinyal pembawa. Dengan menggunakan rangkaian balance modulator hanya dibutuhkan sinyal data dan sinyal pembawa sebagai masukannya. Rangkaian balance modulator menghasilkan dua buah sinyal keluaran yang memiliki beda fasa 180o. Sinyal keluaran balance modulator yang masih berupa sinyal BPSK harus dijumlahkan agar didapatkan sinyal QPSK. Sinyal QPSK yang dihasilkan oleh perangkat modulator tersebut dimasukan ke perangkat demodulator untuk mendapatkan kembali sinyal informasi. Dari pengukuran dan pengujian perangkat modulator dan demodulator QPSK dapat diketahui bahwa sistem telah bekerja dengan baik. Hasil pencampuran sinyal data dengan sinyal pembawa menggunakan rangkaian balance modulator menghasilkan sinyal BPSK, akan tetapi bentuk sinyal sinus pada BPSK kurang sempurna. Terdapat waktu tunda antara data masukan pada perangkat modulator dengan data keluaran pada perangkat demodulator sebesar 31,2 us. Waktu tunda ini terjadi karena ada proses penjumlahan sinyal BPSK menjadi sinyal QPSK pada bagian modulator, proses penapisan dan pengkonversian dari data paralel menjadi data serial pada bagian demodulator. Kata Kunci :QPSK, modulator, demodulator, balance modulator     Abstract   QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) modulation is a digital modulation technique which is developed from PSK (Phase Shift Keying) modulation by utilizing the phase change of the carrier signal.QPSK modulation can encode two bits per symbol for minimizing the bit error rate (BER). On this research, QPSK modulator and demodulator devices that uses balance modulator circuit as carrier signal and signal information’s mixer were designed.By using balance modulator circuit, it only needs a data signal and carrier signal as an input.Balance modulator circuit generates two output signals which have 180° phase difference. Balance modulator output signal which is still a BPSK signal must be added in order to obtain QPSK signal. QPSK signal generated by the device is inserted into demodulator device to recover information signal. The system has worked well by measuring and testing QPSK modulator and demodulator devices. The results of data signal by mixing the carrier signal using a series of balance modulator generates a BPSK signal, but the shape of BPSK sine signal was not perfect.There is a time delay between the input data on the device with demodulator device output for 31.2 us. Time delay is caused by BPSK signal summation process that becomes the QPSK signal at the modulator, the filtering process and the conversion of parallel data into serial data at demodulator. Keywords :QPSK, modulator, demodulator, balance modulator
PERANAN ENERGI BERKELANJUTAN PADA PENDIDIKAN SAINS: STUDI KASUS EVALUASI KINERJA PLTS Nugraha, Rizky Adi; Utomo, Bagus Satrio; Larasati, Pangestuningtyas Diah; Wibisono, Randi Dwi
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transisi menuju energi bersih menjadi urgensi global yang mendorong integrasi teknologi energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Paper ini mengkaji peran dan potensi penerapan PLTS dalam dunia pendidikan melalui pendekatan teknis. Pada bagian awal, dijelaskan prinsip kerja PLTS dan komponen-komponennya secara ringkas untuk memberi pemahaman dasar kepada pembaca. Selanjutnya, pembahasan difokuskan pada strategi integrasi PLTS dalam kurikulum pendidikan sains, mulai dari pengembangan media pembelajaran, pelatihan guru, hingga model pembelajaran berbasis praktik seperti penggunaan trainer kit dan modul ajar dalam Kurikulum Merdeka. Studi literatur dan berbagai kasus pengabdian masyarakat yang relevan menunjukkan bahwa keterlibatan institusi pendidikan dalam implementasi PLTS tidak hanya mendukung pendidikan kontekstual, tetapi juga menjadi wahana untuk meningkatkan kesadaran energi bersih sejak dini. Melalui analisis SWOT, paper ini juga mengidentifikasi tantangan dan peluang penerapan PLTS di lingkungan pendidikan, mulai dari aspek regulasi, kesiapan infrastruktur, hingga kapasitas sumber daya manusia. Diharapkan kajian ini menjadi kontribusi dalam menyusun strategi penguatan peran pendidikan dalam mendukung agenda transisi energi nasional.