Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Model of Coals Production in Indonesia Dara Puspita Anggraeni; Dwi Noorma Putri
EVOLUSI: JOURNAL OF MATHEMATICS AND SCIENCES Vol 5 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/evolusi.v5i2.793

Abstract

The purpose of this research is to model the production of coals in Indonesia. The model used in this research is multiple linear regression. The independent variables in this model are the time(w) and the export (eb), while the dependent variable is the production of coals in Indonesia. The data used is the national export and production in 2012 until 2019. The best model obtained is prodi = -4,475* 1010+ 2,216*107 *wI + 1,649 * bei + This model has a MAPE of 5,27%. In this model time and export have explained 71,72 % of the independent variable that took effect from the production of coals in Indonesia.
Tingkat Kesalahan Siswa Menurut Kriteria Newman Ditinjau dari Jenjang Pendidikan dan Bidang Fokus Soal Matematika Vera Mandailina; Dwi Noorma Putri; Abdillah Abdillah; Syaharuddin Syaharuddin; Mahsup Mahsup
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1385

Abstract

Banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika pada jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas menjadi perhatian khusus dalam proses pembelajran. Pentingnya menganalisis kembali hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesalahan siswa khususnya menurut kriteria Newman menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode meta-analisis dengan cara menganalisis data dari penelitian-penelitian sebelumnya yang bersumber database pengindek baik nasional maupun internasional. Hasil analisis data menggunakan software JASP berdasarkan dari 58 data yang sesuai kriteria kelayakan diperoleh informasi bahwa siswa paling banyak melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding errors) dengan persentase sebesar 46% (artinya: 54% sudah menjawab benar). Dari lima indikator tersebut terlihat bahwa menulis jawaban akhir (encoding errors) merupakan paling sering dilakukan seperti di jenjang SD sebesar 44%, SMP sebesar 56%, dan SMA sebesar 34%. Kemudian berdasarkan bidang fokus aljabar dan statistika, siswa paling banyak melakukan kesalahan menulis jawaban akhir (encoding errors) yakni sebesar 50% dan 35%, sedangkan pada bidang geometri siswa paling banyak melakukan kesalahan pada indikator transformasi (transformation) dan melakukan perhitungan (process skill error) dengan persentase sebesar 49%.