Rae Dadela
Universitas Bale Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN CERITA RAKYAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL LEGENDA SUNGAI CITARUM DALAM PEMBELAJARAN BERCERITA SISWA SEKOLAH DASAR SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL Dani Hermawan; Rae Dadela
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 4 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i4.11679

Abstract

Pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia di Sekolah Dasar lebih difokuskan pada kompetensi berbahasa dan kemampuan mengapresiasi sastra. Tujuannya adalah agar siswa memiliki kemampuan dalam menikmati, menghayati, memahami, dan memberi kesan terhadap karya sastra. Keberhasilan pencapaian target pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh faktor pemanfaatan media pembelajaran. Ketepatan guru dalam memanfaatkan media akan berpengaruh pada motivasi dan prestasi siswa. Namun penyediaan bahan bacaan sastra masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) hasil analisis unsur intrisik cerita Legenda Sungai Citarum; 2) hasil analisis nilai kearifan lokal dalam cerita tersebut; 3) uji kelayakan bahan ajar. Melalui pemanfaatan hasil analisis nilai kearifan lokal pada naskah cerita rakyat Lengenda Sungai Citarum yang berasal dari Kabupaten Bandung diharapkan mampu dijadikan alternatif bahan ajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi deskriptif analitik kualitatif. Data penelitian diambil dari cerita rakyat Legenda Sungai Citarum yang ada di Kabupaten Bandung Jawa Barat. Hasil pengolahan data penelitian dibagi menjadi dua jenis. Pertama hasil analisis nilai kearifan lokal dari sepuluh cerita rakyat ditemukan dua nilai kearifan lokal. Kedua, hasil uji kelayakan bahan ajar terhadap pengguna diperoleh rata-rata 80,25% dan dinyatakan sangat layak digunakan.
PELATIHAN DARING MENULIS KARANGAN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI PERWUJUDAN GERAKAN INDONESIA BERSATU Deanty Rumandang Bulan; Rae Dadela
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 4 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i4.11680

Abstract

Gerakan Indonesia Bersatu merupakan salah satu bentuk program Gerakan Revolusi Mental (GRNM) yang berfokus pada peningkatan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila, peningkatan perilaku toleran dan kerukunan inter dan antar umat beragama, peningkatan perilaku yang mendukung kesadaran nasionalisme, patriotisme dan kesetiakawanan sosial, peningkatan kebijakan yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, peningkatan perilaku yang memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap kaum minoritas, marjinal dan berkebutuhan khusus. Sebagai bentuk peningkatan perilaku nasionalisme dan patriotisme, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk peningkatan kemampuan menulis karangan untuk siswa sekolah dasar melelui pelatihan yang dilaksanakan secara daring. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, siswa menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan idenya dalam bentuk karangan. 
Pemanfaatan Youtube Sebagai Bahan Ajar Berbicara Bagi Pembelajar BIPA Rae Dadela; Deanty Rumandang Bulan; Dani Hermawan
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4420

Abstract

Abstrak. Keberadaan youtube saat ini telah memberikan perubahan yang signifikan. Salah satunya dalam pembelajaran BIPA. Youtube dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah aspek bahasa dan tuturan youtuber food vlogger, Ria SW dalam menginformasikan suatu hal berdasarkan aspek kebudayaan lokal dalam 15 video yang tersaji dalam kanal youtube miliknya; bagaimanakah penyusunan bahan ajar berbicara Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang bermuatan kebudayaan lokal; bagaimanakah efektivitas penggunaan bahan ajar Bahasa Indonesia bermuatan kebudayaan daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik dari satu variabel maupun lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain dengan data yang berbentuk kata, skema, atau gambar. Hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 102 data penggunaan kosakata tidak baku, 117 kosakata penamaan, dan 68 tuturan khusus youtuber Ria SW. Selanjutnya hasil uji kelayakan bahan ajar melalui angket yang disebarkan kepada beberapa pengajar BIPA diperoleh hasil bahwa bahan ajar tersebut layak untuk digunakan. Hal ini ditunjukkan dari hasil angket diperoleh rata-rata 73% para pengajar menyatakan sangat setuju. Adapun harapan dari penelitian ini adalah para pengajar dapat memanfaatkan bahan ajar tersebut dalam pembelajaran.Kata kunci: bahan ajar, berbicara, BIPA, youtube