Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Teori Dasar dan Praktek Quantum Geographic Information System Kepada Siswa Jurusan Geomatika Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kupang Agustinus Haryanto Pattiraja; Mauritius I R Naikofi; Frederikus D P Ndouk; Sri Santi L.M.F. Seran
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.377 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5049

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kupang terletak di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Fatubesi Kota Kupang adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan favorit yang berada di Kota Kupang. Dengan jumlah siswa 2075 yang terbagi atas 1827 siswa laki – laki dan 203 siswa perempuan terbagi atas 63 rombongan belajar dan di ampu oleh 158 tenaga pengajar. Memiliki 3 kelompok keilmuan yang terdiri atas jurusan bangunan gedung, elektro dan survey pemetaan. Dengan grade sekolah terakreditasi B, SMK Negeri 2 menjadi favorit dan tujuan bagi pelajar – pelajar jenjang Sekolah Menengah Pertama untuk melanjutkan sekolah. Jurusan – jurusan yang disediakan adalah Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan (KGSP), Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan (KJIJ), Survey dan Pemetaan (Geomatika), Teknik Audio Vidio (TAV), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknologi Energi Terbarukan (TET), Teknik Pemesinan (TP), Teknik Pengelasan (TLAS), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Multimedia (MM). Dengan beragamnya jurusan maka siswa lebih mudah menemukan jurusan yang mereka minati. Salah satu jurusan favorit adalah Geomatika yang mempelajari tentang dasar – dasar pemetaan, yang berhubungan dengan Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Geografis yang selanjutnya disebut SIG merupaan infomasi yang berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan data dan mengolah data informasi geografis. Sebagai sebuah system, SIG terdiri atas beberapa elemen fungsional yang mempunyai tugas – tugas spesifik. Elemen SIG meliputi input data, manajemen data, analisis data serta keluaran informasi (output). Quantum Geographic Information System (QGIS) adalah salah satu informasi geografis (SIG) yang memungkinkan pengguna untuk memuat peta dengan banyak lapisan menggunakan berbagai proyek peta. QGIS sendiri merupakan aplikasi yang dapat digunakan secara free dan merupakan aplikasi SIG yang paling mudah penggunaanya dibandingkan aplikasi SIG lain.
Analisis Pencemaran Udara di Simpangan Bersinyal menggunakan Box Model (Studi Kasus Simpang Bersinyal Jl. Frans Seda) Sri Santi Seran; Sebastianus Baki Henong; Octovianus Edvict Semiun; Agustinus H. Pattiraja
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.774 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3881

Abstract

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh factor internal dan factor eksternal. Faktor internal adalah sumber pencemaran yang berasal dari bumi sndiri yang terjadi secara alamiah, Pencemaran eksternal adalah pencemaran yang terjadi akibat aktivitas manusia. Meningkatnya angka kepemilikan kendaraan roda dua maupun roda empat memberi pengaruh yang signifikan terhadap jumlah emisi gas buang yang dilepaskan ke udara. Peningkatan angka kepemilikan kendaraan di Kota Kupang dalam beberapa tahun terakhir sangat signifikan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus pencemaran udara pada titik titik yang ditinjau yaitu Simpang Bersinyal Jalan Frans Seda Data lalu lintas diperloleh degan melakukan survey pada jam sibuk yaitu pada jam 7 – 8 pagi, jam 11.00 – 13.00 siang dan jam 17.00 – 21.00 malam, Menghitung Tingkat Pencemaran udara menggunakan Metode Box Model. Dari hasil analisis, total gabungan jenis – jenis kendaraan untuk parameter CO, SO2, NO2, HCdan PM10 diperoleh CO sebesar 116,546 µg/m3, SO2, sebesar 137,022µg/m3, NO2 sebesar 5.866µg/m3, HC sebesar 136,666µg/m3 dan PM10 sebesar 899,622µg/m3. Dari hasil pemantauan kualitas udara, terhadap kelima parameter, dapat dilihat pada semua kondisi melebihi baku mutu sesuai yang disyaratkan dalam PP 41 Tahun 1999, yaitu hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO),SO2, NO2 dan PM10. Pemantauan kualitas udara di Kota Kupang yang telah dilakukan memperliharkan bahwa kondisi kualitas udara ambien masih memenuhi baku mutu, hanya di beberapa titik pemantauan dimana nilai parameter kualitas udara melebihi baku mutu, dan pada periode tertentu ketika terjadi kepadatan aktivitas penduduk.
LIFE CYCLE COST ANALYSIS OF HOUSEHOLD DESIGN WIRASAKTI HOSPITAL, KUPANG CITY Gregorius Paus Usboko; Merzy Mooy; Sri Santi M L F Seran
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 4 No 2 (2023): July
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v4i2.134

Abstract

Kupang City has development potential because it is still classified as a developing city. In general, the Wirasakti Hospital building construction project in the city of Kupang has implemented the project management concept well, but there are still a number of things that need to be considered in order to use costs efficiently and effectively. The building elements that are reviewed and analyzed are the stair elements in the building project by considering several aspects, namely the cost aspect, the comfort aspect and the aesthetic aspect. This research presents an algorithm for choosing the best alternative field among various stair design structures (staircase types) using Life Cycle Cost. Economic efficiency (removing and replacing secondary functions), landscaping, construction capabilities, function of building elements (replacing systems) are considered in the planning of stair elements. Replacing the system, eliminating and replacing secondary functions are evaluated for each plan for each alternative plan with optimal design taking into account the life cycle cost (LCC). The results of the Life Cycle Cost analysis are obtained as alternative stairs which are selected using stair beam materials with calcide/calcistair, stair plates with hollow iron and glass railings & stainless steel pipes.