Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Dalam Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Workshop Rika Damayanti; Yulia Sri Utami; Yan Soma Kasih; Yonathan Daniel Sampe Bangun; Friska Andriani; Mawardi Mawardi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.713 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5227

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan instrumen awal yang perlu dirancang oleh guru sebagai acuan dalam melaksanakan sebuah pembelajaran dan tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari identitas, Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber pembelajaran, penilaian, dan remedial. Melalui penelitian magang 2 (dua) kompetensi guru dalam menyusun instrumen pembelajaran khususnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum mengajar belum maksimal atau masih tergolong rendah. Sebagai akibat dari kurangnya pengetahuan guru tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang disebabkan kurangnya literasi guru dalam perkembangan pendidikan khususnya penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada dasarnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sendiri merupakan tugas pokok dari guru, karena ketidakcakapannya dalam merancang guru memilih jalan pintas dengan mengunduh di internet atau membeli RPP yang sudah jadi. Dari kebiasaan ini guru menyepelekan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang seharusnya menjadi kompetensi yang harus dikuasai guru. Dengan adanya workshop yang diselenggarakan melalui sekolah, koordinator wilayah, dan dinas pendidikan diharapkan mampu mengedukasi guru untuk lebih menguasai perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP). Melalui workshop agar output yang diharapkan dapat terpantau, perlunya dilakukan supervisi terhadap guru yang sudah mengikuti workshop Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), melalui supervisi ini sekaligus bisa dijadikan indikator apakah afektif pelatihan ini dilakukan terhadap guru.
Perbedaan Model Pembelajaran CIRC dan TTW terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa SD Rika Damayanti; Krisma Widi Wardani
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i1.16107

Abstract

Salah satu kemampuan membaca pemahaman yang harus dimiliki siswa Sekolah Dasar yaitu kemampuan membaca pemahaman, maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan membaca pemahaman teks narasi pada siswa kelas IV SD dari implementasi model pembelajaran CIRC dan model pembelajaran TTW. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Analisis data penelitian dilakukan dengan uji parametrik Independent Sample T-Test. Dari uji tersebut didapatkan nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,047<0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kemampuan membaca pemahaman teks narasi pada siswa kelas IV SD dari implementasi model pembelajaran CIRC dan TTW. Selain itu juga ditunjukkan dengan adanya perbedaan rata-rata kemampuan membaca pemahaman teks narasi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pembelajaran CIRC dan TTW. Hasil rata-rata sebelum diberikan perlakuan model pembelajaran CIRC sebesar 52,47 dan TTW sebesar 59,80 dan setelah diberikan perlakuan CIRC sebesar 79,16 dan TTW sebesar 85,30.