Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT PADA PASIEN TB PARU DI KELURAHAN JATIBENING Eli Indawati; Isnaeni; Yulia Agustina
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i1.764

Abstract

Pendahuluan: Pengendalian TB paru di jatibening belum terintegrasi dengan pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat sehingga angka kejadian TB paru masih tinggi di jatibening. Hambatan yang ditemukan dalam upaya pengendalian TB Paru adalah pengobatan tidak adekuat (dosis, jenis, jumlah obat dan jangka waktu), belum tersedianya informasi yang adekuat tentang TB Paru pada klien dan keluarga. Pelibatan keluarga dalam perawatan pasien TB Paru menentukan keberhasilan pengobatan. Salah satu peran keluarga adalah sebagai pengawas menelan obat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk meningkatkan peran keluarga sebagai pengawas menelan obatMetode: Kegiatan dilakukan di jatibening pada bulan Maret 2022. Metode yang dilakukan adalah memberikan edukasi melalui kegiatan penyuluhan dan roleplay, serta memberikan booklet.Hasil: Hasil dari kegiatan didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga tentang TB Paru dan peran keluarga sebagai pengawas menelan obat.Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan bentuk upaya perawat dalam pengelolaan TB Paru dengan melibatkan pasien dan keluarga.
Be a Life Savier; Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Eli Indawati; Achmad Fauzi; Tatag Mulyanto; Isnaeni Isnaeni; Omega Dr Tahun; Abdul Khamid
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.7979

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan dan keterampilan BHD penting diajarkan tentang teknik dasar penyelamatan korban henti jantung dan henti nafas. Kesiapsiagaan yang tepat berupa pelatihan kepada petugas keamanan kampus dalam pemberian bantuan hidup dasar sebagai upaya penanggulangan yang cepat dan tepat sehingga dapat meminimalisir kematian akibat henti jantung yang terjadi di Kelurahan Jatiasih. Sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penanganan pertama kegawatdaruratan dengan kasus henti jantung dan henti nafas. Penerapan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam 3 tahap, yaitu, pertama, mahasiswa profesional keperawatan menjelaskan tentang dukungan hidup dasar dan kedua, setelah diberikan konseling, responden diberikan pertanyaan dan jawaban tentang dukungan hidup dasar, ketiga warga dilatih untuk melalukan keterampilan BHD. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman warga dalam memberikan pertolongan pada korban henti nafas dan henti jantung jika ada kejadian henti jantung dan henti nafas yang terjadi di lingkungan Kelurahan jatiasih. Warga mengetahui dan memahami cara memberikan pertolongan pertama pada korban henti nafas dan henti jantung melalui Tindakan BHD. Kata Kunci: Pengetahuan, Bantuan Hidup Dasar, Henti Nafas, Henti Jantung.  ABSTRACT BHD knowledge and skills are important to teach about basic techniques for saving victims of cardiac arrest and respiratory arrest. Appropriate preparedness is in the form of training for campus security officers in providing basic life support as a quick and appropriate response effort so as to minimize deaths due to cardiac arrest that occurred in Jatiasih Village. As a vehicle to increase public knowledge and awareness about the first management of emergencies with cases of cardiac arrest and respiratory arrest. The application of the methods used in community service was carried out in 3 stages, namely, first, professional nursing students explained about basic life support and second, after being given counseling, respondents were given questions and answers about basic life support, the three residents were trained to do basic life support. BHD skills. Increased knowledge and understanding of residents in providing assistance to victims of respiratory arrest and cardiac arrest if there is an incident of cardiac arrest and respiratory arrest that occurs in the Jatiasih Village environment.Residents know and understand how to provide first aid to victims of respiratory arrest and cardiac arrest through BHD Actions. Keywords: Knowledge, Basic Life Support, Stop Breathing, Cardiac Arrest
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TERKAIT PENCEGAHAN KASUS SCABIES DI JATIBENING Abdul Khamid; Eli Indawati; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i2.797

Abstract

Scabies merupakan penyakit kulit berjangkit yang ditandai dengan kelainan kulit berupa papula, vesikel, urtikaria, dan krista yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei dengan keluhan gatal terutama pada saat malam hari. Penyakit ini ada di masyarakat yang tinggal di tropis negara, seperti Indonesia, terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah penduduk yang padat dan lembab seperti di panti asuhan Hasil survei didapatkan prevalensi skabies 25% padaorang dewasa, sedangkan prevalenssi tertinggi terjadi pada anak sekolah yaitu 30-65%. Pendidikan kesehatan adalah untuk mencegah penyakit ini. Tujuan penyuluhan Setelah dilakukan penyuluhan setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar / lebih dari 60% peserta sudah mengetahui dan terampil dalam melakukan pencegahan penyakit scabies pada anak di lingkungan jatibening. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan flip chart dan leaflet. Pengetahuan dan keterampilan pencegahan skabies di lingkungan jatibening meningkat 80%.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi Di RSUD Cileungsi Leni Setyowati; Eli Indawati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.537 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11303

Abstract

Pembedahan adalah semua perawatan yang menggunakan metode invasif dengan membuka atau menunjukkan bagian tubuh yang akan dirawat. Salah satu respons psikologis pasien yang menjalani operasi besar adalah kecemasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan metode cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan faktor kecemasan berupa usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman operasi dan dukungan keluarga bagi pasien. Dari 31 responden tersebut, nilai p <0,05 yaitu p = 0,000, hasil dimana p <0,05 yaitu 0,003 <0,05, sehingga H1 diterima, H0 ditolak, yang artinya ada hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi, dan ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi, lalu ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi, serta ada hubungan antara pengalaman operasi dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi, lalu ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan di bidang keperawatan khususnya keperawatan bedah medik untuk dijadikan sumber belajar asuhan keperawatan pada pasien laparotomi pra operasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi di Ruang Shasta RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2023 Regina Fitriani Rusli; Eli Indawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3231

Abstract

Pendahuluan: Operasi adalah suatu intervensi medis yang dilakukan pada jaringan tubuh manusia dengan menggunakan seperangkat manual dan teknik untuk mendiagnosis atau mengobati patologi (penyakit), bertujuan untuk memperbaiki fungsi tubuh atau mengangkat bagian tubuh yang tidak penting. Tujuan Penelitian : Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di ruang shasta RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2023.  Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 88 responden, jumlah sampel menggunakan rumus slovin 72 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji chi square.  Hasil Penelitian : Berdasarkan pengolahan dan analis data menghasilkan data sebagai berikut yaitu : Dari hasil uji statistik chi square diperoleh p value sebesar 0,004 dapat disimpulkan p value (0,004) < nilai a (0,05), hal ini menunjukan bahwa ada Faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di ruang shasta RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2023.  Kesimpulan : terdapat hubungan keluarga dengan tingkat kecemasan di RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2023.
Hubungan Tingkat Stres Dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Mira Nopita; Eli Indawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3251

Abstract

Pendahuluan : Mahasiswa keperawatan berisiko memiliki gangguan tidur karena proses akademik yang berhubungan dengan stresor tingkat tinggi seperti Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Tingkat stres yang hingga melampaui daya tahan individu, dapat menyebabkan dampak negatif seperti sulit berkonsentrasi, sakit kepala, dan kesulitan untuk tidur. Tujuan umum : Penelitian ini bertujuan mencari hubungan tingkat stres dalam menghadapi OSCE dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan STIKes Abdi Nusantara Jakarta Angkatan 2019. Metode : Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga pasien yang Jenis penelitian merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diperoleh sebanyak 64 responden yang berasal dari mahasiswa keperawatan STIKes Abdi Nusantara Jakarta Angkatan 2019. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil : Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres dalam menghadapi OSCE dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan STIKes Abdi Nusantara Jakarta dengan nilai P Value = 0,003 (p<0,05). Simpulan : Terdapat hubungan tingkat stres dalam menghadapi OSCE dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan STIKes Abdi Nusantara Jakarta.