Widaryati Widaryati
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta Jalan Adi Sucipto No 154 jajar Surakarta 57144

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Difference of Chest Pain in Adult and Elderly Patients with Acute Myocardial Infarction Widaryati, Widaryati; Pratama, Rendy Arya; Enaryaka, Enaryaka
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.084 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v11i1.182

Abstract

Chest pain in an acute attack of myocardial infarction cannot be underestimated because this pain will have a harmful impact on the patient. Pain is influenced by personality, life stress, social economic factor, cognitive, and psychology factor. There is no study comparing chest pain between adult and elderly patients with coronary artery disease. Thus, this study to compare chest pain in patients with acute myocardial infarction in adults and the elderly. This research is a quantitative analytic study with a documentation study. With the purposive sampling technique, the number of samples in this study was 68 respondents. The statistical analysis employed the Mann Withney test. Out of total participant ( n=68), 72,1 % were elderly, 60,3 % were male and 79,4 % were STEMI. The results were obtained from the pain scale in adults with a mean value of 54.11 and a mean value at the elderly age 26.90 with a value of p (0.000). There is a significant difference between myocardial infarction pain in adults and acute myocardial infarction pain in the elderly. Adult more high intensity of pain than elderly patients. This study recommended that health workers so provide serious treatment for chest pain patients in elderly althaought the pain is not serious.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DENGAN HEMODIALISA Devi, Erina Ivanka; Prihatiningsih, Dwi; Widaryati, Widaryati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i1.2269

Abstract

Hemodialisa merupakan sebuah terapi yang dilakukan guna mempertahankan hidup pasien dengan gagal ginjal kronis. Pasien dengan gagal ginjal kronis diharuskan untuk memperhatikan perawatan dirinya. Perawatan diri merupakan upaya aktif yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan berespon terhadap aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan perawatan diri pada pasien dengan hemodialisa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 56 pasien yang menjalani hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probality sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen General Self Efficacy Scale untuk mengukur efikasi diri dan kuesioner Self-Care of CKD Index untuk mengukur perawatan diri pada pasien dengan hemodialisa. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji kendall tau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 50% responden memiliki efikasi diri dalam kategori sedang dan sebagian besar responden (87,5%) memiliki perawatan diri yang juga dalam kategori sedang. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan perawatan diri (p=0.010, r=0.246). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula perawatan diri pada pasien dengan hemodialisa.