Yudhistira Sugma Nugraha
Pascasarjana ISI Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estetika Cengkok dan Makna dalam Kidungan Jula-Juli Lawakan Yudhistira Sugma Nugraha; Zulkarnain Mistortoify
DESKOVI : Art and Design Journal Vol 5, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v5i1.1766

Abstract

Penelitian berjudul “Estetika Cengkok dan Makna dalam Kidungan Jula-Juli Lawakan” ini bertujuan untuk mengetahui secara mendasar makna yang tertanam dalam syair kidungan dan kecenderungan cengkok yang dilakukan oleh pelantun kidungan tersebut sehingga dapat membentuk sebuah estetika nyanyian yang harmonis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologi yang menekankan bahwa keberadaan musik (kidungan Jula-Juli) tidak dapat dipisahkan dari keberadaan lingkungan sekitarnya. Pendekatan ini dirasa cocok untuk diaplikasikan dalam penelitian ini, mengingat kidungan Jula-Juli lawakan lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat yang multikultural. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, studi diskografi, pustaka dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian tentang makna dan estetika cengkok dalam kidungan Jula-Juli lawakan, dapat diketahui bahwa kidungan tidak sekadar lantunan vokal yang bersenandung indah dalam gending Jula-Juli, melainkan juga menyangkut kompleksitas tentang ide, gagasan, dan wacana tentang kehidupan manusia. Pembacaan akan hal itu dapat dilihat dari makna lirik yang ada, memuat tentang nasihat, kritik sosial,edukasi dan sebagainya. Selanjutnya kajian tentang estetika cengkok dalam Kidungan ini dapat diidentifikasi melalui angkatan atau awalan nada yang dilantunkan, kecenderungan pada penggalan cengkok, dan akhiran yang dilakukan secara konsisten, sehingga hal itu yang menjadi kekuatan dalam harmonisasi Kidungan Jula-Juli Lawakan.
Estetika Cengkok dan Makna dalam Kidungan Jula-Juli Lawakan Yudhistira Sugma Nugraha; Zulkarnain Mistortoify
DESKOVI : Art and Design Journal Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v5i1.1766

Abstract

Penelitian berjudul “Estetika Cengkok dan Makna dalam Kidungan Jula-Juli Lawakan” ini bertujuan untuk mengetahui secara mendasar makna yang tertanam dalam syair kidungan dan kecenderungan cengkok yang dilakukan oleh pelantun kidungan tersebut sehingga dapat membentuk sebuah estetika nyanyian yang harmonis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologi yang menekankan bahwa keberadaan musik (kidungan Jula-Juli) tidak dapat dipisahkan dari keberadaan lingkungan sekitarnya. Pendekatan ini dirasa cocok untuk diaplikasikan dalam penelitian ini, mengingat kidungan Jula-Juli lawakan lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat yang multikultural. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, studi diskografi, pustaka dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian tentang makna dan estetika cengkok dalam kidungan Jula-Juli lawakan, dapat diketahui bahwa kidungan tidak sekadar lantunan vokal yang bersenandung indah dalam gending Jula-Juli, melainkan juga menyangkut kompleksitas tentang ide, gagasan, dan wacana tentang kehidupan manusia. Pembacaan akan hal itu dapat dilihat dari makna lirik yang ada, memuat tentang nasihat, kritik sosial,edukasi dan sebagainya. Selanjutnya kajian tentang estetika cengkok dalam Kidungan ini dapat diidentifikasi melalui angkatan atau awalan nada yang dilantunkan, kecenderungan pada penggalan cengkok, dan akhiran yang dilakukan secara konsisten, sehingga hal itu yang menjadi kekuatan dalam harmonisasi Kidungan Jula-Juli Lawakan.