Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan nandini parahita supraba; Tesza Rezky Permata; Putri Rhadiyah
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.411

Abstract

Latar belakang: Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan melindungi bayi dari penyakit diperlukan pemberian ASI Eksklusif. Bayi berusia 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif tahun 2019 di Puskesmas Kelapa sebanyak 37,9%, menurun dari tahun 2018 yakni 48,8%. Angka stunting yaitu 441 dari 2755 balita (16%).Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku pemberian ASI eksklusif dengan status gizi pada bayi 0-6 bulan.Metode: Penelitian cross-sectional analitik dengan pendekatan survei kuantitatif. Subjek pada penelitian yaitu 33 orang ibu yang menyusui bayi 0-6 bulan, dipilih secara purposive sampling. Penelitian memakai uji chi-square, Confidence Interval (CI) 95%.Hasil: 17 orang (94,4%) dari 18 ibu menyusui, perilaku pemberian ASI dan status gizi bayinya baik. 14 orang (93,3%) dari 15 ibu menyusui, perilaku pemberian ASI dan status gizi bayinya kurang. Ibu yang perilaku menyusuinya baik, bayinya memiliki status gizi yang baik.Kesimpulan: Perilaku pemberian ASI Eksklusif berhubungan dengan status gizi bayi 0-6 bulan, nilai p=0,000. Ibu yang perilaku menyusuinya baik, bayinya berstatus gizi baik. Dampak dari penelitian adalah diketahui bayi yang status gizinya kurang disebabkan perilaku menyusui ibu yang kurang. Ibu direkomendasikan untuk memperbaiki perilaku menyusuinya. Kata kunci: ASI Eksklusif; Bayi; Status Gizi
ANALISIS PERBEDAAN BREASTFEEDING EFFICACY SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIC TRAINING Tesza Rezky Permata; Ayi Diah Damayani; Nandini Parahita Supraba
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.829 KB) | DOI: 10.33867/jaia.v5i2.178

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kesiapanibu dalam memberikan ASI. Tingginya pernikahan dini di Indonesia berdampak padapeningkatan risiko secara fisik dan psikologis yang dapat mengganggu proses menyusui.Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan meningkatkan rasa percaya diriibu dalam memberikan ASI yang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunyateknik relaksasi dengan metode autogenic training yang dapat menurunkan rasa cemasdan meningkatkan rasa nyaman ibu. Teknik ini dapat dilatih pada ibu yang baru melahirkandengan metode yang sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaanbreastfeeding self efficacy sebelum dan setelah diberikan teknik autogenic training diKabupaten Bangka Barat.Adapun manfaatnya dapat digunakan sebagai data dasar dalampengambilan kebijakan terkait peningkatan cakupan ASI eksklusif di Provinsi BangkaBelitung. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mengadakan pelatihan teknikrelaksasi bagi pasangan muda agar memiliki breastfeeding self efficacy. Penelitian iniadalah penelitian rancangan one group pre-post test design. Pengumpulan data dilakukanbulan Agustus – Oktober 2019 pada 30 orang ibu hamil trimester 3 yang tinggal di wilayahKabupaten Bangka Barat, mengikuti pelatihan autogenic training dan hamil normal. Datahasil penelitian dianalisis menggunakan Paired T-Test. Berdasarkan hasil prates terdapat31 responden (77,5%) dengan breastfeeding self efficacy kategori cukup, sedangkan padahasil pascates terdapat 40 responden (100%) dengan breastfeeding self efficacy kategoribaik. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan breastfeeding selfefficacy sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi autogenik training.