Teti Darlenis
Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Internet-era patterns of protection and inheritance methods for Minangkabau talempong pacik music Teti Darlenis
International Journal of Visual and Performing Arts Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : ASSOCIATION FOR SCIENTIFIC COMPUTING ELECTRICAL AND ENGINEERING (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/viperarts.v4i1.735

Abstract

The preservation and transmission of talempong pacik music culture have a significant impact on the preservation of Minangkabau music culture. In addition, on a national scale, it contributes to the promotion of the healthy growth of the national culture. This research seeks to determine how the protection and inheritance model of the Minangkabau talempong pacik has evolved in the Internet era. The necessary data consist of (1) Minangkabau talempong pacik data and (2) talempong pacik inheritance pattern data. Literature review and observation of talempong pacik music performances on digital platforms such as YouTube, Instagram, and Facebook provided the data. The analysis is conducted by stressing the pattern resulting from the talempong pacik's maintenance and transmission. Ultimately, the results of this study show that the quality of talempong pacik's musical legacy will improve greatly as a result of the extensive and continuous use of new media to assist its preservation. New media used to study traditional talempong pacik music, including videos of talempong pacik performances, animation of talempong musical instrument games, and talempong pacik music software as a form of learning innovation, demonstrate that the quality of inheritance is highly adaptable to technological advancements
Pelatihan Karawitan dan Tari Gaya Minang Pada Sanggar Seni Sayuk Rukun Dukuh Girimulya Desa Tibayan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Teti Darlenis; Iwan Budi Santoso
Abdi Seni Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.689 KB) | DOI: 10.33153/abdiseni.v11i1.3126

Abstract

Bangsa Indonesia dengan beragam kekayaan seni dan budaya yang ditemukan di berbagai pulau dari Sabang hingga Merauke adalah aset nasional yang luar biasa. Inilah identitas masing-masing daerah yang merupakan bagian dari Bangsa Indonesia. Stabilitas identitas daerah di Indonesia  dibutuhkan untuk menangkal derasnya arus budaya asing di era globalisasi yang terkadang memiliki bagian-bagian yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah bagian dari cara untuk memperkuat identitas nasional di masyarakat.Musik dan tarian adalah bagian dari seni yang memiliki peran yang penting dalam pengembangan karakter kehidupan masyarakat. Keduanya adalah  bentuk kekayaan budaya. Karawitan dan tarian yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah kekayaan yang beragam, dan ada yang sesuai dengan budaya masyarakatnya. Untuk memperkuat dan menerapkan perlawanan terhadap derasnya budaya asing, peran Pengabdian Masyarakat dalam bentuk pelatihan musik dalam tari gaya Minang untuk masyarakat Jawa adalah kegiatan positif. Manfaat kegiatan Pengabdian Masyarakat pada akhirnya mampu mendominasi dan memperkaya kosakata seni antar daerah. Dengan demikian akan berdampak pada pengalaman dan pengetahuan masyarakat lain untuk belajar tentang budaya bangsa. Kata kunci : musik, tarian, budaya, identitas.