Dyah Widiastoety
Balai Penelitian Tanaman Hias, Jl. Raya Ciherang-Pacet, Cianjur 43253

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh KNO3 dan (NH4)2SO4 terhadap Pertumbuhan Bibit Anggrek Vanda Widiastoety, Dyah
Jurnal Hortikultura Vol 18, No 3 (2008): September 2008
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber nitrogen antara KNO3 dan (NH4)2SO4 terhadap pertumbuhan bibit anggrek Vanda. Unsur N diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sere Balai Penelitian Tanaman Hias di Pasarminggu, mulai bulan November 2006 sampai dengan Mei 2007. Bahan penelitian yang digunakan adalah bibit anggrek Vanda dengan ukuran tinggi 3 cm dan jumlah daun 5 helai. Media tumbuh yang digunakan adalah arang dan sabut kelapa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah 0 (kontrol), 0,4%, 0,5%, dan 0,6% KNO3, 0,4%, 0,5%, dan 0,6% (NH4)2SO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan KNO3 0,5% memperlihatkan pertumbuhan tinggi bibit, panjang daun, lebar daun, luas daun, jumlah daun, dan jumlah akar paling baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penggunaan KNO3 sebagai sumber nitrogen lebih baik bila dibandingkan dengan (NH4)2SO4 pada pertumbuhan anggrek Vanda.ABSTRACT. Widiastoety, D. 2008. The Effect of KNO3 and (NH4)2SO4 on the Growth of Vanda Seedling. The objective of the research was to determine the nitrogen sources from KNO3 and (NH4)2SO4 on the growth of Vanda seedling. N nutrient is needed for vegetative growth. The experiment was conducted in the Greenhouse of Indonesian Ornamental Crops Research Institute at Pasarminggu, from November 2006 to May 2007. Vanda seedlings used in the experiment were 3 cm of height with initially had 5 leaves. The seedlings were grown on the media of charcoal and coconut husk mixture. The experiment was arranged in a randomized block design with 7 treatments and 4 replications. The treatments were control, 0.4%, 0.5%, and 0.6% KNO3, 0.4%, 0.5%, and 0.6% (NH4)2SO4. The results showed that 0.5% KNO3 indicated the best growth of leaf length, leaf width, leaf area, leaf number, and root number compared to other treatments. The use of KNO3 as nitrogen source was better than (NH4)2SO4 on the growth of Vanda seedling.
Pengaruh pH Me dia terhadap Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium Widiastoety, Dyah; Kartikaningrum, Suskandari; Purbadi, -
Jurnal Hortikultura Vol 15, No 1 (2005): Maret 2005
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Me dia sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Me dia dasar yangumum digunakan dalam kul tur in vi tro adalah yang mengandung unsur hara makro dan mikro, sukrosa, vi ta min, asamamino, zat pengatur tumbuh, dan persenyawaan organik lainnya. Penyerapan bahan-bahan yang terdapat dalam me diatersebut ke dalam sel tanaman dipengaruhi oleh konsentrasi dan pH me dia. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui kisaran pH me dia pada pertumbuhan plantlet anggrek den dro bium. Metodologi yang digunakan adalahrancangan acak kelompok dengan delapan perlakuan pH dan empat ulangan. Tingkat pH yang diteliti adalah 4,6; 4,8;5,0; 5,2; 5,4; 5,6; 5,8; dan 6,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran pH terbaik terdapat pada kisaran 4,8 – 5,2untuk pertumbuhan tinggi plantlet, luas daun, jumlah daun, jumlah tu nas anakan, panjang akar, dan jumlah akar.Aplikasi dari penelitian ini dapat meningkatkan pertumbuhan plantlet anggrek den dro bium.The ef fect of me dia pH on the growth ofdendrobium orchid plantlet. Me dia plays a crit i cal role on the growth and de vel op ment of or chid. Ba sic me dia com -monly used in in vi tro cul ture con tains macro and mi cro nu tri ents, su crose, vitamine, amino acid, growth reg u la tor andother or ganic com pound. Ab sorp tion of nu tri ents is af fected by con cen tra tion and me dia pH. The aim of this ex per i -ment was to find out the ef fect of me dia pH on the growth of den dro bium or chid plantlet. The treat ments were laid inran dom ized block de sign with eight treat ments and four rep li ca tions. The treat ments were me dia pH, i.e.: 4,6; 4,8;5,0; 5,2; 5,4; 5,6; 5,8; and 6,0. The re sults showed that me dia pH be tween 4,8-5,2 was the best for the per for mance ofplantlet in term of plant height, leaf size, leaf num ber, shoot num ber, root length, and root
Pengaruh pH Me dia terhadap Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium Widiastoety, Dyah; Kartikaningrum, Suskandari; Purbadi, -
Jurnal Hortikultura Vol 15, No 1 (2005): Maret 2005
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Me dia sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Me dia dasar yangumum digunakan dalam kul tur in vi tro adalah yang mengandung unsur hara makro dan mikro, sukrosa, vi ta min, asamamino, zat pengatur tumbuh, dan persenyawaan organik lainnya. Penyerapan bahan-bahan yang terdapat dalam me diatersebut ke dalam sel tanaman dipengaruhi oleh konsentrasi dan pH me dia. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui kisaran pH me dia pada pertumbuhan plantlet anggrek den dro bium. Metodologi yang digunakan adalahrancangan acak kelompok dengan delapan perlakuan pH dan empat ulangan. Tingkat pH yang diteliti adalah 4,6; 4,8;5,0; 5,2; 5,4; 5,6; 5,8; dan 6,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran pH terbaik terdapat pada kisaran 4,8 – 5,2untuk pertumbuhan tinggi plantlet, luas daun, jumlah daun, jumlah tu nas anakan, panjang akar, dan jumlah akar.Aplikasi dari penelitian ini dapat meningkatkan pertumbuhan plantlet anggrek den dro bium.The ef fect of me dia pH on the growth ofdendrobium orchid plantlet. Me dia plays a crit i cal role on the growth and de vel op ment of or chid. Ba sic me dia com -monly used in in vi tro cul ture con tains macro and mi cro nu tri ents, su crose, vitamine, amino acid, growth reg u la tor andother or ganic com pound. Ab sorp tion of nu tri ents is af fected by con cen tra tion and me dia pH. The aim of this ex per i -ment was to find out the ef fect of me dia pH on the growth of den dro bium or chid plantlet. The treat ments were laid inran dom ized block de sign with eight treat ments and four rep li ca tions. The treat ments were me dia pH, i.e.: 4,6; 4,8;5,0; 5,2; 5,4; 5,6; 5,8; and 6,0. The re sults showed that me dia pH be tween 4,8-5,2 was the best for the per for mance ofplantlet in term of plant height, leaf size, leaf num ber, shoot num ber, root length, and root num ber. The re sults of thisex per i ment will im prove the mass pro duc tion of den dro bium or chid plant ing ma te rial.
Pengaruh Berbagai Sumber Arang dalam Me dia Kul tur In Vi tro terhadap Pertumbuhan Plantlet Oncidium Widiastoety, Dyah; Marwoto, Budi
Jurnal Hortikultura Vol 14, No 1 (2004): Maret 2004
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai macam sumber arang terhadap pertumbuhan plantlet anggrekOncidium. Anggrek Oncidium merupakan salah satu jenis anggrek yang disukai konsumen. Budidaya anggrekumumnya menggunakan bibit yang berasal dari kul tur in vi tro. Optimasi me dia dalam kul tur in vi tro sangatdiperlukan untuk meningkatkan kemampuan multiplikasi dan kualitas bibit. Salah satu cara untuk mengoptimasi me -dia in vi tro yaitu dengan pemberian sumber arang aktif. Bahan penelitian yang digunakan adalah plantlet anggrekOncidium Goldiana yang ditumbuhkan dalam me dia Vacin dan Went padat dengan penambahan air kelapa 150 ml/l,sukrosa 20 g/l, dan bubur pisang 50 g/l. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok dengan lima perlakuandan lima ulangan. Perlakuan terdiri atas pemberian sumber arang ke dalam me dia kul tur, yaitu: tanpa arang (kontrol),arang aktif proanalisis 2 g/l, arang aktif teknis 2 g/l, norit 2 g/l, dan arang kayu 2 g/l. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pemberian arang aktif proanalisis 2 g/l atau norit 2 g/l ke dalam me dia kul tur dapat meningkatkanpertumbuhan tinggi plantlet, luas daun, jumlah tu nas anakan, dan jumlah akar.The ef fect of var i ous char coal sources in in vi tro cul tureme dia on the growth of Oncidium plantlet. The aim of this ex per i ment was to de ter mine ef fect of var i ous char coalsources on the growth of Oncidium plantlet. Oncidium in one of the fa vour ite or chid gen era. The or chid plan ta tiongen er ally used or chid seed lings from in vi tro cul ture. Me dia op ti mi za tion is a crit i cal to im prove the ca pac ity of seed -ling mul ti pli ca tion and qual ity. One of the meth ods to en rich the me dium was by the use of a char coal. The ma te ri alsused in this re search were Oncidium or chid plantlet that were cul ti vated in VW me dium with the ad di tion of 150 ml/l ofco co nut wa ter, 20 g/l su crose and 50 g/l ba nana pulp. The treat ments were laid in a ran dom ized block de sign with fivetreat ments and five rep li ca tions. The treat ments were the ad di tion of char coal sources into the cul ture me dium, i.e.with out char coal (con trol), 2 g/l proanalisa char coal, 2 g/l tech nic char coal, 2 g/l norit, and 2 g/l wood char coal. The re -sult showed that the use of 2 g/l proanalisa char coal or 2 g/l norit in the cul ture me dia sig nif i cantly in creased growth ofplant height, leaf size, num ber of shoot, and num ber of roots.
Pengaruh KNO3 dan (NH4)2SO4 terhadap Pertumbuhan Bibit Anggrek Vanda Widiastoety, Dyah
Jurnal Hortikultura Vol 18, No 3 (2008): September 2008
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v18n3.2008.p%p

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber nitrogen antara KNO3 dan (NH4)2SO4 terhadap pertumbuhan bibit anggrek Vanda. Unsur N diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sere Balai Penelitian Tanaman Hias di Pasarminggu, mulai bulan November 2006 sampai dengan Mei 2007. Bahan penelitian yang digunakan adalah bibit anggrek Vanda dengan ukuran tinggi 3 cm dan jumlah daun 5 helai. Media tumbuh yang digunakan adalah arang dan sabut kelapa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah 0 (kontrol), 0,4%, 0,5%, dan 0,6% KNO3, 0,4%, 0,5%, dan 0,6% (NH4)2SO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan KNO3 0,5% memperlihatkan pertumbuhan tinggi bibit, panjang daun, lebar daun, luas daun, jumlah daun, dan jumlah akar paling baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penggunaan KNO3 sebagai sumber nitrogen lebih baik bila dibandingkan dengan (NH4)2SO4 pada pertumbuhan anggrek Vanda.ABSTRACT. Widiastoety, D. 2008. The Effect of KNO3 and (NH4)2SO4 on the Growth of Vanda Seedling. The objective of the research was to determine the nitrogen sources from KNO3 and (NH4)2SO4 on the growth of Vanda seedling. N nutrient is needed for vegetative growth. The experiment was conducted in the Greenhouse of Indonesian Ornamental Crops Research Institute at Pasarminggu, from November 2006 to May 2007. Vanda seedlings used in the experiment were 3 cm of height with initially had 5 leaves. The seedlings were grown on the media of charcoal and coconut husk mixture. The experiment was arranged in a randomized block design with 7 treatments and 4 replications. The treatments were control, 0.4%, 0.5%, and 0.6% KNO3, 0.4%, 0.5%, and 0.6% (NH4)2SO4. The results showed that 0.5% KNO3 indicated the best growth of leaf length, leaf width, leaf area, leaf number, and root number compared to other treatments. The use of KNO3 as nitrogen source was better than (NH4)2SO4 on the growth of Vanda seedling.