Giovanni Pranata
Universitas Tarumanagara

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN PERBAIKAN TANAH DEEP MIXING ANTARA APLIKASI FINITE ELEMENT DUA DIMENSI DENGAN TIGA DIMENSI Vincentius Felix Rimbani; Giovanni Pranata; Ali Iskandar
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 5, Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v5i2.16960

Abstract

Soil problems that we often encounter, especially in Indonesia, are soft soils that have low bearing capacity and large displacements. Soil stabilization is needed to improve these parameters, and one way to stabilize the soil is an improvement technique using the Deep Cement Mixing method. In this era, technology is very helpful in daily activities, including for construction. Modeling of buildings, pavements, bridges, and other projects can be done visually using the finite element application. With the development of technology, there is always a more detailed finite elements applications compared to the previous versions, which simplifies modeling. This study aims to determine the accuracy of model simplification in two-dimensional finite element modeling by comparing it to three-dimensional finite element modeling. The output results of the two finite elements used to compare are the displacements value and the safety factor value. The data used for modeling in both finite elements are the same, which is soil improvement data of Deep Cement Mixing at the Coal Power Plant Project in Bangladesh. The project is located on the seafront, so the soil is considered as soft soil. Therefore, deep soil improvement is needed and in this case using Deep Cement Mixing method. Permasalahan tanah yang paling sering kita temui terutama di Indonesia adalah tanah lunak yang memiliki daya dukung rendah dan perpindahan yang besar. Stabilisasi tanah diperlukan untuk memperbaiki parameter tersebut, dan salah satu cara untuk stablisasi tanah adalah teknik perbaikan tanah dengan metode Deep Cement Mixing. Pada era modern ini, teknologi sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari manusia termasuk dalam bidang konstruksi. Pemodelan bangunan, perkerasan, jembatan, dan proyek lainnya dapat dilakukan secara visual dengan aplikasi finite element. Dengan berkembangnya teknologi, selalu hadir aplikasi finite element yang baru dan lebih mendetail dibandingkan finite element versi lalu, yang merupakan simplifikasi pemodelan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan simplifikasi model pada pemodelan finite element dua dimensi dengan cara membandingkannya terhadap pemodelan finite element tiga dimensi yang merupakan pemodelan riil. Hasil output dari kedua finite element yang digunakan untuk analisis perbandingan adalah nilai perpindahan dan faktor keamanan. Data pemodelan yang dipakai untuk kedua finite element adalah sama, yaitu data perbaikan tanah Deep Cement Mixing pada Proyek Pembangkit Tenaga Batubara di Bangladesh, India. Proyek terletak pada pinggir laut, maka dapat diketahui tanah merupakan tanah lunak sehingga diperlukan perbaikan tanah dalam dengan metode Deep Cement Mixing.
ANALISIS LATERAL FONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN PENDEKATAN METODE PUSHOVER Teguh Santoso; Giovanni Pranata; Amelia Yuwono
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 2, Nomor 4, November 2019
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v2i4.6181

Abstract

Fondasi adalah bagian struktur yang dikerjakan paling awal dan bagian yang krusial dalam sebuah konstruksi suatu bangunan. Fondasi ini akan memikul dan menahan semua beban, salah satunya beban gempa. Dari berbagai jenis fondasi dalam salah satunya ada yang namanya fondasi tiang pancang tunggal, karena pemasangannya mudah dengan langsung di tancapkan kedalam tanah tanpa harus memerlukan lagi proses pengeboran tanah. Fondasi tiang pancang tunggal bisa dipergunakan pada berbagai jenis tanah dan salah satunya adalah tanah lunak. Untuk dapat menganalisis tiang pancang tunggal elastis dan inelastis dalam kondisi free-head dan fixed-head di berbagai dimensi, maka didesain berdasarkan SNI 1726:2012 dan dievaluasi dengan menggunakan metode kapasitas spectrum yang diatur dalam ATC-40. Hasil yang diperoleh menggambarkan perilaku semua tiang pancang tunggal yang dianalisis
ANALISIS EFEKTIVITAS LAJUR KHUSUS SEPEDA PADA KAWASAN TOMANG – CIDENG TIMUR Devin Devin; Giovanni Pranata; Johannes Susanto
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 4, Nomor 1, Februari 2021
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v0i0.10507

Abstract

During this pandemic, cycling has become an increasingly popular activity in Indonesian society. more and more people are flocking to bike. The reasons are also various, some are cycling to avoid cramming on public transportation for fear of contracting the corona virus, some are aimed only at eliminating boredom while doing Work From Home (WFH). Cycling also has many benefits including reducing stress, reducing the risk of degenerative desease, controlling body weight, and increasing body strength, balance and muscle coordination. However, there are still many problems with free space on the bicycle paths in the Jakarta area. One of the problems on bicycle paths that is often encountered is the difficulty of making the bicycle paths become steering due to several reasons. Therefore, this study aims to determine the level of satisfaction of the people of Jakarta, especially bicycle lane users to the bicycle lanes that have been provided by the Government. This research was conducted directly by observing the research location. And distribute questionnaires to the public to determine the level of respondent satisfaction. Processing of data analysis used descriptive statistical methods with the help of the application of the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).ABSTRAKDi masa pandemi ini, bersepeda menjadi kegiatan yang makin populer di lakukan oleh masyrakat Indonesia. semakin banyak orang berbondong-bondong untuk bersepeda. Alasannya pun beragam ada yang bersepeda untuk menghindari berdesakan di kendaraan umum karena takut tertular virus corona ada pula yang bertujuan hanya untuk menghilangkan kejenuhan selama melakukan Work From Home (WFH). Bersepeda juga memiliki banyak manfaat diantaranya adalah mengurangi stres, mengurangi risiko penyakit degeneratif, mengandalikan berat badan, dan meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi otot tubuh. Akan tetapi masih terdapat banyak masalah pada lajur sepeda yang ada di kawasan jakarta ini. Salah satu masalah pada lajur sepeda yang sering dijumpai adalah sulitnya membuat lajur sepeda menjadi stelir dikarenakan oleh beberapa hal. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat jakarta khususnya para pengguna lajur sepeda terhadap lajur sepeda yang telah disediakan oleh Pemerintah. Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan melakukan pengamatan di lokasi penelitian dan membagikan kuesioner kepada masyarakat untuk mengetahui tingkat kepuasan responden. Pengolahan analisis data menggunakan metode statistika deskriptif dengan bantuan aplikasi Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).
STUDI PERILAKU KELOMPOK TIANG UNTUK FONDASI TIANG BOR PADA KONDISI ELASTIK DAN TIDAK ELASTIK Andrew Andrew; Giovanni Pranata; Amelia Yuwono
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 2, Nomor 4, November 2019
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v2i4.6183

Abstract

Fondasi merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap suatu bangunan. Fondasi berfungsi untuk memikul beban aksial dan beban lateral. Kelompok tiang digunakan untuk meminimalisir kegagalan dari sebuah tiang. Karena adanya peningkatan percepatan gempa di daerah tertentu pada SNI 1726:2012, perlu dilakukan analisis terhadap kelompok tiang di daerah yang terkena peningkatan percepatan gempa. Dengan melakukan analisis pushover pada suatu kelompok tiang, tingkat kinerja suatu kelompok tiang dapat diketahui berdasarkan metode spektrum kapasitas yang diatur dalam ATC-40 dan Pushover Analysis of Underground Structutres.
ANALISIS PUSHOVER UNTUK FONDASI TIANG KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TIANG PANCANG STEEL PIPE Jimmi Lautan; Amelia Yuwono; Giovanni Pranata
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 2, Nomor 4, November 2019
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v2i4.6190

Abstract

Fondasi merupakan suatu konstruksi yang sangat penting terhadap suatu bangunan. Semua konstruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu fondasi. Untuk mengetahui perilaku dan kinerja suatu tiang fondasi maka dengan menggunakan analisis pushover pada suatu kelompok tiang, perilaku tingkat kinerja suatu kelompok tiang dapat diketahui berdasarkan metode spektrum kapasitas yang diatur dalam ATC-40 dan Pushover Analysis of Underground Structutres. Hasil yang diperoleh bahwa konstruksi fondasi kelompok tiang yang diberi beban lateral berlebih memenuhi tingkat kinerja minimum yang ditetapkan.
ANALISIS PERBAIKAN DEFORMASI TANAH PERTAMBANGAN KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE RIGID INCLUSION Joses Evan Javianto; Giovanni Pranata; Ali Iskandar
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 5, Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v5i1.16894

Abstract

Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah penghasil batubara di Indonesia. Tetapi, terdapat masalah umum pada  pembangunan pertambangan di daerah Kalimantan Timur berupa adanya lapisan tanah lunak pada sebagian besar daerah pertambangan yang membuat struktur tanah menjadi tidak stabil sehingga bila tanah dibebani akan merusak tanah dan struktur sekitar. Oleh karena itu, dibutuhkan pemilihan metode perbaikan tanah (baik dari nasional maupun internasional) yang sesuai dengan kondisi lapangan agar tanah dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembangunan pertambangan. Salah satu metode perbaikan tanah dapat diandalkan oleh berbagai negara maju adalah metode rigid inclusion. Kelebihan dari metode ini adalah pengerjaannya dapat dilakukan dengan cepat, dapat menahan beban yang besar dengan material yang murah, dan memiliki biaya pengerjaan yang murah. Selain menggunakan rigid inclusion, terdapat alternatif perbaikan tanah berdasarkan metode SNI 8460:2017 yaitu deep mixing. Berdasarkan hasil pengamatan, rigid inclusion tanpa menggunakan geogrid mampu mengurangi deformasi pada daerah radial pad sebesar 84,15%, rigid inclusion tanpa menggunakan geogrid mampu mengurangi deformasi pada daerah radial pad sebesar 84,16%, sedangkan deep cement mixing sebesar 87,04%.
PENGEMBANGAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT UNTUK MENINGKATKAN KELANCARAN LALU LINTAS DI LEBAK BULUS Irwan Budiman; Giovanni Pranata; Johannes Susanto
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 4, Nomor 2, Mei 2021
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v0i0.10475

Abstract

Transportation is one of the most important components for every aspect of society in this world. Therefore, the TOD concept is needed in the implementation of transportation. At the present time, traffic jams often occur such as congestion of vehicles caused by people who do not want to walk. Actually this is because the place the people wants to go to is located far enough that it requires people to use private vehicles. The TOD concept is needed to solve this problem. To narrow down the research, the research was carried out in one place, namely in the Lebak Bulus area. In addition, it is also necessary to know the travel routes in the area and how the TOD is developed in Lebak Bulus. Researchers used data from respondents' responses consisting of MRT users and people in the surrounding area. The questionnaire was made to determine the desire or motivation of the people in walking, to find out about traffic conditions, and the condition of the MRT and its supporting areas in Lebak Bulus. The analysis carried out was by conducting online questionnaires. The development of the TOD area is needed to reduce congestion in the area.ABSTRAKTransportasi merupakan salah satu komponen terpenting bagi setiap aspek masyarakat di dunia ini tak terkecuali bagi masyarakat di Indonesia. Oleh sebab itu konsep TOD sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan transportasi. Pada masa sekarang sering sekali terjadi kemacetan seperti padatnya ruas kendaraan yang disebabkan oleh masyarakat yang tidak mau berjalan kaki. Sebenarnya hal ini juga disebabkan karena tempat yang ingin dituju oleh masyarakat tersebut terletak cukup jauh sehingga mengharuskan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi. Konsep TOD diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mempersempit penelitian maka penelitian dilakukan di satu tempat saja yaitu di daerah Lebak Bulus. Selain itu perlu juga untuk mengetahui rute perjalanan di daerah tersebut dan bagaimana pengembangan TOD di Lebak Bulus. Peneliti mengunakan data dari tanggapan responden yang terdiri dari pengguna MRT dan masyarakat di daerah sekitar. Kuisioner dibuat untuk mengetahui keinginan atau motivasi masayarakat dalam berjalan kaki, untuk mengetahui tentang kondisi lalu lintas, dan kondisi MRT dan area penunjangnya di Lebak Bulus. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan quisioner secara online. Pengembangan kawasan TOD diperlukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di daerah tersebut.