Abstrak: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian meta analisis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keefektifan yang signifikan pada model pembelajaran TGT dan TSTS dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi pada kelas IV. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis effect size. Rumus effect size yang digunakan adalah formula pengaruh dengan rumus eta kuadrat (ή2). Instrumen0yang dipakai di penelitian ini0adalah lembaran pemberian kode (coding data). Variabel-variabel yang digunakan untuk pemberian kode dalam memperoleh informasi mengenai0besar pengaruh (effect size) pada penelitian0meta-analisis. Hasil penelitian menunjukan model0pembelajaran0Team Games Tournament--lebih efektif jika dibandingkan dengan model0pembelajaran0Two Stay Two Stray0terhadap0peningkatan kemampuan kolaborasi0siswa. Dapat dilihat dari uji Ancova dari nilai rata-rata skor eksperimen 2 model pembelajaran TGT sebesar 85,3675 lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran TSTS 71,3350. Dapat disimpulkan bahwa perhitungan hipotesis dengan menggunakan uji Ancova menggunakan Univariate yang menunjukkan bahwa nilai signifikasi sebesar 0,002 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05). Dari uji Ancova menunjukkan f hitung > f tabel sebesar 0,002 dan F hitung yang diperoleh adalah 25,370, yaitu 25,370 > 5,79 dan signifikasinya 0,002 < 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran TGT dan TSTS dalam peningkatan kolaborasi siswa.Kata Kunci : Meta Analisis, Team Games Tournament, Two Stay Two Stray, Kolaborasi.