Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Isolasi, Identifikasi dan Karakteristik Antimicrobial Resistance Staphylococcus cohnii dari Perairan Semarang Siti Nur Kholishah; Diah Permata Wijayanti; Mada Triandala Sibero
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.5295

Abstract

Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan salah satu masalah utama di bidang kesehatan saat ini, salah satunya adalah bakteri Staphylococcus cohnii. Bakteri tersebut dapat hidup di berbagai habitat termasuk lingkungan perairan. Cemaran antibiotik di lingkungan perairan adalah salah satu faktor yang meningkatkan resistensi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil resistensi bakteri Staphylococcus cohnii dari perairan Semarang. Isolat didapat dari koleksi Laboratorium Natural Product Universitas Diponegoro. Isolat kemudian dikarakterisasi secara morfologi dan diidentifikasi secara molekuler. Selanjutnya resistensi isolat terhadap antibiotik diuji dengan metode Antimicrobial Susceptibility Test (AST). Diameter zona bening kemudian diukur setelah 24 jam dan disesuaikan dengan standar CLSI 2021. Karakteristik morfologi koloni ATL.215 yaitu berbentuk cicular atau bulat dengan elevasi convex atau cembung di bagian tengah dan margin entire atau tepian yang halus. Warna isolat pada kedua media adalah putih. Isolat diidentifikasi sebagai Staphylococcus cohnii berdasarkan identifikasi molekuler sekuens 16s rRNA dengan percent identity 99,93% dan query cover 100%. Berdasarkan hasil AST, isolat menunjukkan resistensi terhadap satu dari delapan antibiotik yaitu chloramphenicol dengan diameter zona bening 8,55 mm. Sedangkan pada tujuh antibiotik lain diameter zona bening yang didapatkan termasuk dalam kriteria susceptible.