Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesetaraan Gender Perempuan Bali dalam Pandangan Amina Wadud Ida Selviana Masruroh
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2022): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v4i1.6822

Abstract

Gender diartikan sebagai suatu konsep kultural yang berusaha membuat perbedaan dalam hal peran, mental, perilaku, serta karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat. Pemberlakuan hukum adat Bali yang masih belum memiliki kesetaraan gender walaupun perempuan Bali terdahulu tidak mengalami ketidakadilan gender karena bagi mereka memaknai perannya sebagai suatu kewajiban walaupun sebenarnya yang terjadi ketimpangan peran. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi semi partisipan dan wawancara secara mendalam atau Depth Interview. Penelitian ini memilih subyek berupa data primer dan data sekunder. Peneliti menggunakan Triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teori Miles and Hubberman yaitu dengan koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Amina Wadud memandang bahwa perempuan Bali belum termasuk kategori kesetaraan gender karena menganut budaya patriarki. Pemberlakuan adat istiadat Bali yang mengatur kehidupan masyarakat Bali itu sendiri dan belum mencerminkan kesetaraan gender. Perempuan Bali apabila sudah menikah maka menjadi hak milik laki-laki sepenuhnya tanpa adanya perdebatan.
DA'WAH AND DIGITALIZATION: NURUL AZKA COMEDY'S DA'WAH STRATEGY THROUGH THE INSTAGRAM PLATFORM Ida Selviana Masruroh
KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 14 No. 2 (2022): Digital Disruption
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jurkom.v14i2.5800

Abstract

Da'wah media continues to undergo remarkable development. The emergence of social media participates in the influence of Da'i's da'wah message delivery efforts on Mad'u, especially Instagram. This research was conducted on Nurul Azka's personal Instagram account, @nunuzoo, utilizing the Virtual Ethnography Method with Milles and Huberman Analysis. The results suggest that @nunuzoo from the da'wah approach utilized on Instagram has a strategy, namely generating funny da'wah video themes with viral events and short video durations that do not bore the audience. Supporting aspects are based on hobbies and have creativity, while hindering factors are not having a team and trouble managing time when filming comedy da'wah films.