Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Runtun Waktu dalam Pengujian Pengaruh TIK terhadap Penurunan Laju Kemiskinan di Indonesia Inasari Widiyastuti
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 17, No 1 (2015): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1185.077 KB) | DOI: 10.33164/iptekkom.17.1.2015.19-30

Abstract

Kemiskinan di Indonesia dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pangan dan non pangan. Pandangan ini memicu penyelesaian masalah dengan pendekatan ekonomi pula. Hingga tahun 2012, jumlah penduduk miskin sebesar 11,37 persen. Meski telah mengalami penurunan, besarannya tidak signifikan. Hal ini disebabkan  strategi pengentasan kemiskinan yang belum tepat. Di sisi lain, penetrasi teknologi informasi dan komunikasi tumbuh dengan pesatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penetrasi telepon seluler, internet, dan pitalebar terhadap laju angka kemiskinan. Dengan pendekatan ekonometris runtun waktu selama 13 tahun, ditemukan bahwa penetrasi telepon seluler dan internet berpengaruh secara signifikan dalam menurunkan laju kemiskinan. Setiap kenaikan 1 persen penetrasi telepon seluler dapat menurunkan laju kemiskinan hingga 0,18 persen, sedangkan penetrasi internet berimpak pada penurunan laju kemiskinan hingga 0,27 persen. Di antara kedua penetrasi tersebut, penetrasi internet memiliki pengaruh yang dominan terhadap laju penurunan kemiskinan. Kata kunci: penurunan kemiskinan, penetrasi TIK, telepon seluler, internet, pitalebar, runtun waktu
Penerimaan Layanan Mobile Broadband Wireless Access di Kota Yogyakarta Inasari Widiyastuti
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol. 10 No. 1 (2012): March 2012
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17933/bpostel.2012.100101

Abstract

Layanan mobile broadband wireless access (M-BWA) menawarkan broadband internet access berkecepatan tinggi, berkapasitas besar, dan kualitas handal untuk mendukung aktivitas online penggunanya. Penerimaan terhadap layanan mobile broadband menunjukkan minat perilaku pengguna terhadap layanan. Kajian model penerimaan teknologi digunakan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap minat penggunaan layanan M-BWA berdasarkan pada persepi kegunaan, persepsi ketersediaan layanan, persepsi kualitas layanan, dan persepsi kenikmatan hiburan yang dirasakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat penggunaan layanan M-BWA dipengaruhi secara signikan oleh sikap penggunaan layanan. Sedangkan sikap penggunaan layanan sendiri berkorelasi positif terhadap persepsi kegunaan dan persepsi kenikmatan layanan yang dirasakan. Tidak ada perbedaan signifikan terhadap persepsi penerimaan layanan antara pengguna laki-laki dan wanita.
Pengukuran Kebergunaan dan Pengalaman Pengguna Marketplace Jogjaplaza.id Intanny, Vieka Aprilya; Widiyastuti, Inasari; Perdani, Maria Dolorosa Kusuma
Jurnal Pekommas Vol 3 No 2 (2018): October 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2018.2030201

Abstract

Good usability and user experience are indicators to measure the quality of information system. Among multiple e-marketplace service providers, manager is expected to provide understandable and learnable service and enjoyable user experience. Jogjaplaza.id is an e-marketplace managed by local government for small medium enterprise. The aim of this paper is to measure usability and user experience of small medium enterprise towards Jogjaplaza.id. By using UEQmethod and USE Questionnaire, it could be concluded that Jogjaplaza.id is easy to understand and to learn. Jogjaplaza.id shows positive evaluation for pragmatic and hedonic aspects. However, users perceive lower level of innovation at Jogjaplaza.id. Users assume that the service provided by Jogjaplaza.id is not supporting e-commerce transaction although it is enjoyable and easy to use.
Corporate restructuring for firm performance improvement: The strategic role of digital transformation and digital human capital Widiyastuti, Inasari; Rahayu, Agus; Wibowo, Lili Adi; Dirgantari, Puspo Dewi
Diponegoro International Journal of Business Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Department of Management | Faculty of Economics and Business | Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dijb.8.1.2025.63-75

Abstract

Corporate restructuring strategies are critical for improving firm performance, yet the effectiveness of such efforts can vary. In today’s dynamic business environment, integrating digital transformation and digital human capital into these strategies has become increasingly important. This study aims to examine the moderating effect of digital transformation and digital human capital on the relationship between restructuring strategies and firm performance. Using cross-sectional data from 78 publicly listed companies that implemented restructuring strategies in 2023, including IPOs, warrants, and delisting actions, this study assesses their impact on firm’s performance. Results show both organizational and portfolio restructuring positively influence firm’s performance, with digital transformation serving as a critical moderator that enhance portfolio restructuring effectiveness. Financial restructuring, however, demonstrate a negative effect on firm’s performance, moderated only slightly by digital human capital, which does not independently improve performance. The findings highlight the need for alignment between digital initiatives and restructuring strategies to optimize firm outcomes.
TIPE MEDIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP KESELAMATAN INTERNET ANAK DAN REMAJA Widiyastuti, Inasari
Informasi Vol. 47 No. 2 (2017): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.472 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v47i2.16548

Abstract

The biggest of internet user is in the productive ages, most of them are children andteenagers. They are the Internet of Things's (IoT) Generation who have the abilityto adapt of technology because of being born in the high technology era. Children'sinternet activities tend to be supported and facilitated by the environment, especiallyfamilies. The aim of this research is to find out the digital literacy and medition typeof housewives. The mediation strategy is an effort that is appropriate to the activitiesof children and teenager using handset and internet. The survey was conducted onhousewives of Internet Safety Online workshop participant in four districts in DI.Yogyakarta. Restrictive mediation is applied to housewives at every level of childhoodeducation from the youngest up to. However, mothers do not apply many types ofmediation in teenagers. Discussion, as a form of active mediation, applied as protectingeffort in the housewives's inability of digital literacy. Co-use mediation and technicalmediation are not overused. Only a small number of housewives accompany childrenwhen using handset or accessing internet.Pengguna internet terbesar berada di usia produktif, sebagian besar di antara mereka adalah anak dan remaja. Mereka adalah generasi IoT yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi karena terlahir dalam paparan teknologi maju. Aktivitas anak berinternet cenderung didukung dan difasilitasi oleh lingkungan, terutama keluarga. Padahal bahaya mengintai anak ketika berinternet yang kerap diabaikan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi digital dan upaya perlindungan yang diberikan ibu rumah tangga terhadap aktivitas anak dan remaja menggunakan gadget serta berinternet. Survey dilakukan pada ibu rumah tangga peserta pelatihan Internet Safety Online yang diselenggarakan oleh BPPKI Yogyakarta dan Dinas Kominfo Kab. Kulonprogo serta Kab. Gunung Kidul. Hasil survey menunjukkan, ibu rumah tangga memiliki tingkat literasi digital yang baik. Meski demikian, sebagaian besar menerapkan tipe mediasi restriktif dengan membatasi penggunaan waktu. Tidak banyak yang menerapkan tipe mediasi teknik karena merasa tidak mampu mengoperasikan TIK sebaik anaknya.