Dinalia Widjaja
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendapat Mahasiswa Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Mengenai Budaya Nama Generasi 河北师范大学与彼得拉基督教大学学生对辈分名字文化的看法 Widjaja, Dinalia; Christiana, Elisa; Wijaya, Liejanto
Century Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.266 KB)

Abstract

Nama generasi adalah nama yang digunakan untuk menyusun generasi keluarga dan untuk mengetahui tingkatan generasi, diletakkan setelah nama marga. Susunan nama generasi ditentukan oleh leluhur keluarga. Penulis ingin meneliti tentang penggunaan dan pandangan mahasiswa mengenai nama generasi di Hebei Normal University Shijiazhuang, Tiongkok dan di Universitas Krsiten Petra Surabaya, Indonesia. Penulis menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data melalui kuesioner. Objek penelitian adalah lima puluh mahasiswa berkewarga-negaraan Tiongkok dan lima puluh mahasiswa etnis Tionghoa berkewarga-negaraan Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Petra lebih banyak menggunakan nama generasi dibandingkan mahasiswa Hebei Normal University, serta lebih mementingkan dan ingin menurunkan kebudayaan nama generasi ke generasi selanjutnya. Penggunaan nama generasi oleh responden laki-laki lebih banyak dibandingkan responden perempuan, hal ini dipengaruhi oleh ada konsep patriarkal. Penggunaan nama generasi oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra dan Hebei Normal University dipengaruhi oleh peristiwa sejarah di masing-masing negara, kondisi keluarga, pandangan pribadi, tempat tinggal, pendidikan dan pola nama Tionghoa.
Pendapat Mahasiswa Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Mengenai Budaya Nama Generasi 河北师范大学与彼得拉基督教大学学生对辈分名字文化的看法 Widjaja, Dinalia; Christiana, Elisa; Wijaya, Liejanto
Century Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.266 KB)

Abstract

Nama generasi adalah nama yang digunakan untuk menyusun generasi keluarga dan untuk mengetahui tingkatan generasi, diletakkan setelah nama marga. Susunan nama generasi ditentukan oleh leluhur keluarga. Penulis ingin meneliti tentang penggunaan dan pandangan mahasiswa mengenai nama generasi di Hebei Normal University Shijiazhuang, Tiongkok dan di Universitas Krsiten Petra Surabaya, Indonesia. Penulis menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data melalui kuesioner. Objek penelitian adalah lima puluh mahasiswa berkewarga-negaraan Tiongkok dan lima puluh mahasiswa etnis Tionghoa berkewarga-negaraan Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Petra lebih banyak menggunakan nama generasi dibandingkan mahasiswa Hebei Normal University, serta lebih mementingkan dan ingin menurunkan kebudayaan nama generasi ke generasi selanjutnya. Penggunaan nama generasi oleh responden laki-laki lebih banyak dibandingkan responden perempuan, hal ini dipengaruhi oleh ada konsep patriarkal. Penggunaan nama generasi oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra dan Hebei Normal University dipengaruhi oleh peristiwa sejarah di masing-masing negara, kondisi keluarga, pandangan pribadi, tempat tinggal, pendidikan dan pola nama Tionghoa.
Pendapat Mahasiswa Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Mengenai Budaya Nama Generasi 河北师范大学与彼得拉基督教大学学生对辈分名字文化的看法 Dinalia Widjaja; Elisa Christiana; Liejanto Wijaya
Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.266 KB) | DOI: 10.9744/century.2.1.59-73

Abstract

Nama generasi adalah nama yang digunakan untuk menyusun generasi keluarga dan untuk mengetahui tingkatan generasi, diletakkan setelah nama marga. Susunan nama generasi ditentukan oleh leluhur keluarga. Penulis ingin meneliti tentang penggunaan dan pandangan mahasiswa mengenai nama generasi di Hebei Normal University Shijiazhuang, Tiongkok dan di Universitas Krsiten Petra Surabaya, Indonesia. Penulis menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data melalui kuesioner. Objek penelitian adalah lima puluh mahasiswa berkewarga-negaraan Tiongkok dan lima puluh mahasiswa etnis Tionghoa berkewarga-negaraan Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Petra lebih banyak menggunakan nama generasi dibandingkan mahasiswa Hebei Normal University, serta lebih mementingkan dan ingin menurunkan kebudayaan nama generasi ke generasi selanjutnya. Penggunaan nama generasi oleh responden laki-laki lebih banyak dibandingkan responden perempuan, hal ini dipengaruhi oleh ada konsep patriarkal. Penggunaan nama generasi oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra dan Hebei Normal University dipengaruhi oleh peristiwa sejarah di masing-masing negara, kondisi keluarga, pandangan pribadi, tempat tinggal, pendidikan dan pola nama Tionghoa.
Pendapat Mahasiswa Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Mengenai Budaya Nama Generasi 河北师范大学与彼得拉基督教大学学生对辈分名字文化的看法 Dinalia Widjaja; Elisa Christiana; Liejanto Wijaya
Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.266 KB) | DOI: 10.9744/century.2.1.59-73

Abstract

Nama generasi adalah nama yang digunakan untuk menyusun generasi keluarga dan untuk mengetahui tingkatan generasi, diletakkan setelah nama marga. Susunan nama generasi ditentukan oleh leluhur keluarga. Penulis ingin meneliti tentang penggunaan dan pandangan mahasiswa mengenai nama generasi di Hebei Normal University Shijiazhuang, Tiongkok dan di Universitas Krsiten Petra Surabaya, Indonesia. Penulis menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data melalui kuesioner. Objek penelitian adalah lima puluh mahasiswa berkewarga-negaraan Tiongkok dan lima puluh mahasiswa etnis Tionghoa berkewarga-negaraan Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Petra lebih banyak menggunakan nama generasi dibandingkan mahasiswa Hebei Normal University, serta lebih mementingkan dan ingin menurunkan kebudayaan nama generasi ke generasi selanjutnya. Penggunaan nama generasi oleh responden laki-laki lebih banyak dibandingkan responden perempuan, hal ini dipengaruhi oleh ada konsep patriarkal. Penggunaan nama generasi oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra dan Hebei Normal University dipengaruhi oleh peristiwa sejarah di masing-masing negara, kondisi keluarga, pandangan pribadi, tempat tinggal, pendidikan dan pola nama Tionghoa.
Tanggapan dan Indikator Tanggapan Siswa terhadap Kualitas Layanan Xin Miao Chinese Language Centre Sutorejo Surabaya Wijaya, Belinda; Widjaja, Dinalia
Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/century.12.1.55-66

Abstract

Seiring dengan meningkatnya permintaan pusat pengajaran bahasa Mandarin, peluang pasar untuk pusat pengajaran bahasa Mandarin juga semakin besar, sehingga persaingan antar pusat pengajaran bahasa Mandarin dalam menawarkan berbagai metode pembelajaran semakin ketat. Pusat pengajaran bahasa Mandarin adalah usaha dalam bidang jasa atau layanan. Ketika pelanggan menggunakan layanan, pada dasarnya akan memperhatikan kualitas layanan. Pada penelitian ini, penulis meneliti bagaimana tanggapan siswa terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh Xin Miao Chinese Language Centre Sutorejo dan indikator-indikatornya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, mewawancarai tiga belas orang siswa Xin Miao Chinese Language Centre Sutorejo untuk menganalisis tanggapan mereka mengenai kualitas layanan Xin Miao Chinese Language Centre Sutorejo berdasarkan teori HEdPERF yang dikemukakan Abdullah (2005),  serta mengukur kepuasan mereka terhadap layanan yang mereka terima menggunakan indikator kepuasan yang dikemukakan oleh Tjiptono (2005). Hasil analisis menunjukkan bahwa responden memiliki tanggapan positif terhadap kualitas layanan yang didapatkan. Mereka menyatakan bahwa layanan Xin Miao Chinese Language Centre Sutorejo sangat baik dalam setiap faktor. Semua responden juga menyatakan bahwa mereka secara umum puas dengan kualitas layanan yang diberikan oleh  Xin Miao Chinese Language Centre Sutorejo. Meskipun terdapat beberapa hal yang menimbulkan ketidakpuasan, hal tersebut tidak mempengaruhi kepuasan mereka secara keseluruhan terhadap Xin Miao Chinese Language Centre Sutorejo.