Siska Giyan Kurniasari
Universitas MUhammadiyah Purworejo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pendampingan Orangtua Dalam Mendukung Perkembangan Belajar Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Siska Giyan Kurniasari; Nur Ngazizah; Muflikhul Khaq
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1411

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran pendampingan orangtua dalam mendukung perkembangan belajar anak pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Penelitian ini deskriptif kuantitatif, penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan suatu situasi yang faktual dan akurat secara naratif, bukan untuk menjelaskan hubungan antara variabel dan uji hipotesis. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan teknik statistik deskriptif, dan sampel penelitian sebanyak 88 orangtua peserta didik dari keempat SD Muhammadiyah di Kabupaten Purworejo. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified proportional random sampling, serta analisis data menggunakan descriptive statics frequencies dan persentase. Uji validitas menggunakan dua cara yaitu validitas konstruk, berdasarkan pendapat dari ahli dan validitas empirik menggunakan korelasi product moment. Sedangkan uji realibilitas menggunakan Alfa Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan peran pendampingan orangtua terhadap dukungan aspek kognitif anak memperoleh persentase sebesar 72%, dukungan afektif sebesar 74%, dan dukungan psikomotorik sebesar 57%. Walaupun demikian, ketiga peran pendampingan yang orangtua lakukan untuk mendukung perkembangan belajar anak dapat dikatakan baik, hanya berbeda pada perolehan persentasenya saja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran orangtua selama belajar dari rumah bisa membantu hasil belajar anak, khususnya yang berkaitan dengan aspek afektif dan kognitifnya, dukungan orangtua pada aspek psikomotorik juga tetap bisa berkembang, walaupun tidak seoptimal kedua lainnya.