Mahdi Israil
Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Universitas Khairun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN IKAN TUNA DI DESA LELE KECAMATAN MANDIOLI SELATAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT Mahdi Israil; Aswir Hadi; Risky Nuri Amelia; Tamrin Robo; Fitri Annisa Djafar
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 4, No 1 (2022): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i1.4624

Abstract

Kondisi sosial ekonomi adalah kedudukan seorang manusia berdasarkan jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi. Posisi seseorang dalam tatanan masyarakat akan selalu berbeda-beda. Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk mengetahui gambaran kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan ikan tuna di Desa Lele, Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yaitu masyarakat nelayan yang dipilih berdasarkan kategori status nelayan yaitu juragan darat, laut, darat laut, dan buruh nelayan, masing-masing kategori di wakili oleh 3 orang nelayan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi sosial ekonomi nelayan ikan tuna di Desa Lele ada yang rendah, sedang dan tinggi. Kondisi Sosial ekonomi yang rendah yaitu buruh nelayan karena rata-rata pendatan mereka hanya Rp.2000.000 dan jarang berinteraksi sosial karena selalu berada di lautan. Kondisi sosial ekonomi yang sedang yaitu juragan darat dan juragan laut, rata-rata pendatan mereka Rp.5000.000, juragan laut jarang berinteraksi sosial, sedangkan juragan darat selalu berinteraksi sosial. Sedangkan untuk kondisi sosial ekonomi yang tinggi yaitu juragan darat laut, karena pendapatan mereka rata-rata Rp. 8000.000.