Pandemi Covid-19 mengakibatkan diterapkannya pembelajaran daring yang didasari oleh kebijakan dari pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah dalam upaya menjaga jarak. Pembelajaran daring yang efektif semestinya dilaksanakan berdasarkan pedoman dan harus memenuhi komponen-komponen yang ada, seperti aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Namun pada kenyataanya pembelajaran daring yang dilaksanakan di sekolah masih dilaksanakan seadanya tanpa terlalu berpatokan pada pedoman pelaksanaan pemberlajaran daring yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 pada peserta didik kelas IV SDN 22 Mataram. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi, member check, serta dilakukan uji transferability dan uji konfirmability. Informan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV, guru kelas IV dan Kepala Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di kelas IV SDN 22 Mataram berlangsung kurang efektif. Hal ini disebabakan dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring masih menemui kendala dan hambatan. Seperti dengan sering terjadinya keterlambatan ketika pengumpulan tugas, spesifikasi perangkat smartphone yang kurang memadai, kendala paket data internet, masih rendahnya respon orang tua dalam mendukung pembelajaran daring, hingga kendala dalam aspek evaluasi seperti kesulitan guru dalam memberikan penilaian terhadap peserta didik pada penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik karena terhalang jarak. Upaya yang dilakukan untuk perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran daring seperti dengan tetap dilakukannya kegiatan evaluasi terhadap pelaksanan pembelajaran daring yang dilangsungkan serta upaya guru dengan terus memberikan bimbingan dan dorongan kepada peserta didik.