Roza Silvia
Department Of Agroecotechnology, Agriculture Faculty, Andalas University, Padang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Kejadian Fraktur Humerus Pada Anak Di RSUP Dr. M. Djamil Padang Rr Dyana Wisnu Satiti; Roni Eka Sahputra; Roza Silvia
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 1 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.628 KB) | DOI: 10.25077/jikesi.v1i2.54

Abstract

Latar Belakang. Fraktur sampai saat ini masih menjadi masalah utama dalam bidang kesehatan karena dapat mengenai semua kelompok usia, terutama anak-anak. Fraktur suprakondiler merupakan fraktur tersering yang ditemukan pada fraktur humerus anak dikarenakan faktor anatomi dan peristiwa trauma tunggal seperti kecelakaan lalu lintas dan terjatuh dari ketinggian. Objectif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kejadian fraktur humerus pada anak yang dirawat di RSUP dr. M. Djamil Padang pada tahun 2014-2017. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder terhadap 43 pasien anak yang mengalami fraktur humerus dan telah menjalani terapi di Bagian Orthopedi RSUP dr. M. Djamil Padang pada tahun 2014-2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan 43 kasus fraktur humerus pada anak antara tahun 2014-2017 di RSUP dr. M. Djamil Padang. Hasil. Terjadi peningkatan kasus pada tahun 2015 (37,2%). Kelompok usia terbanyak adalah usia 12-17 tahun (48,9%) dan angka kejadian tertinggi dari semua kasus ditemukan pada anak laki-laki (74,4%). Lokasi fraktur yang paling sering adalah pada distal humerus (69,3%), lebih spesifik yaitu pada daerah suprakondiler humerus (46,5%). Berdasarkan jenis fraktur didapatkan fraktur tertutup (76,7%) lebih sering ditemukan dibanding fraktur terbuka (23,3%). Tatalaksana yang sering digunakan yaitu dengan terapi operatif (76,7%). Trauma tunggal (100%) merupakan satu-satunya penyebab fraktur humerus pada anak dengan kecelakan lalu lintas (67,4%) merupakan penyebab tersering terjadinya trauma tersebut. Kesimpulan. Terdapat peningkatan fraktur humerus pada anak setiap tahunnya. Oleh sebab itu, perlunya pengawasan orang tua terhadap anak-anak agar dapat menurunkan angka kejadian fraktur humerus pada anak.
Diversity of Ants (Hymenoptera: Formicidae) on Several Types of Plantations in Dharmasraya Regency, West Sumatra Province Silvia Roza; Yaherwandi; Siska Efendi
CELEBES Agricultural Vol. 2 No. 2 (2022): CELEBES Agricultural
Publisher : Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.393 KB) | DOI: 10.52045/jca.v2i2.491

Abstract

Ant diversity in the plantation ecosystem has an important role in maintaining the balance of the ecosystem and the continuity of crop production. It aims to find out ant diversity and the role of ants present in oil palm, rubber, and cocoa plantation ecosystems in Dharmasraya District. The research location is Kecamatan Pulau Punjung, Sitiung, and Koto Besar. The method used in this research is Systematic Random Sampling (Random Design Selected). Sampling using the Qudran Protocol method is Soil And Leaf Litter Sieving, Pitfall trap, Bait Trap, and Hand Collecting. Identification is done at the Laboratory of Animal Taxonomy, Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University. The diversity and evenness of ants in some types of plantations in Dharmasraya Regency were moderate (H '<1) and (E <0.63). There were 16 species of ants; the most abundant species were Aneplolephis graciliphes and Odontoponera denticulate.